Berita Malang Hari Ini

Wali Kota Malang Sutiaji Lebih Sepakat PPKM Mikro Dikuatkan Ketimbang Perpanjangan Penyekatan

Wali Kota Malang Sutiaji bersyukur PPKM Mikro kini diberlakukan secara nasional. Hal ini pun membuka peluang ekonomi agar bisa tetap jalan

Pemkot Malang
Wali Kota Malang Sutiaji 

Berita Malang Hari Ini
Reporter: Rifky Edgar
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | MALANG - Perpanjangan penyekatan wilayah di Kota Malang yang berlangsung sampai 30 Mei 2021 ternyata tidak disetujui oleh Wali Kota Malang, Sutiaji.

Sutiaji memiliki pertimbangan sendiri, kenapa dia kurang menyetujui adanya perpanjangan penyekatan secara terus menerus.

Salah satu faktor yang menyebabkan Sutiaji kurang 'srek' dengan penyekatan adalah terkait dengan sektor ekonomi.

Dengan adanya penyekatan tersebut, kata Sutiaji membuat pertumbuhan ekonomi di Kota Malang menjadi kurang maksimal.

Padahal, kata dia setiap daerah ditarget agar rasio pertumbuhan ekonomi bisa surplus di tahun 2021. 

Sesuai arahan dari Presiden Jokowi yang telah menargetkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia bisa naik 7 persen pada kuartal kedua.

"Sebenarnya saya tidak setuju. Saya setujunya PPKM Mikro dikuatkan, agar ekonomi tidak mati terus. Saya minta memang PPKM dikuatkan tapi penyekatan sedikit demi sedikit dibuka," ucapnya, Kamis (27/5/2021).

Sutiaji bersyukur, PPKM Mikro kini sudah diberlakukan secara nasional di Indonesia.

Hal ini pun membuka peluang ekonomi agar bisa tetap jalan secara pelan-pelan.

Dampaknya pun nanti berimbas kepada kebijakan yang sebelumnya telah diterapkan oleh Pemerintah Kota Malang, seperti aturan Work From Home yang sebelumnya 50-50 persen bisa menjadi 75-25 persen.

"Nah kalau itu dikuatkan insyaallah krannya ini mulai dibuka, maka ekonomi juga mulai dibuka pelan-pelan. Saya insyaallah ada upaya untuk berdiskusi kembali besok atau nanti telepon pak Dirjen dalam negeri," ucapnya.

Sutiaji pun berharap, penyekatan yang dimulai pada sebelum lebaran kemarin bisa berkahir pada akhir Mei 2021 dan tidak ada perpanjangan.

"Mungkin penyekatan sampai Mei lah. Tapi kalau sampai Agustus ya kita ambrek. Dan rupanya di daerah-daerah kan sudah ada kelonggaran. Karena ekonomi sudah mulai bergerak," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved