Berita Trenggalek Hari Ini
Skema Pembelajaran Tatap Muka SMA dan SMK di Trenggalek, Berlaku Mulai Juli 2021
Seluruh SMA, SMK, dan sekolah sederajat lain di Trenggalek akan memulai pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru mulai Juli 2021.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK – Seluruh SMA, SMK, dan sekolah sederajat lain di Trenggalek akan memulai pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru mulai Juli 2021.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung-Trenggalekn, Solikin menjelaskan sekolah setingkat SMA di Trenggalek berjumlah sekitar 60 lembaga.
"Rencananya akan dibuka semuanya, serentak,” kata Solikin kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (4/6/2021).
Meski dibuka, pola dan mekanisme pembelajaran tatap muka akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah daerah masing-masing.
Pembelajaran mekanisme itu bakal bergantung pada kondisi risiko penularan Covid-19 di Trenggalek.
Sebagai contoh, persentase siswa yang akan masuk kelas bakal disesuaikan.
Kondisi itu dapat dipengaruhi oleh zona risiko penularan virus corona.
Semakin baik kondisi zonanya, maka persentasenya juga semakin besar.
Pengecekan kesiapan protokol kesehatan di tiap sekolah juga terus dijalankan.
Visitasi dilakukan oleh Satgas Covid-19 kabupaten dan pengawas dari dinas pendidikan provinsi cabang setempat.
Salah satu penekanan dalam visitasi itu, menurut dia, adalah pembentukan sagtas khusus di tingkat sekolah.
Sekolah tingkat SMA yang akan memulai pembelajaran tatap muka harus memiliki tim satgas sendiri.
"Anggotanya bisa dari anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)."
"Jadi apabila ada temannya yang tidak memakai masker atau berkerumun saat di sekolah, mereka yang akan mengigatkan," sambungnya.
Pembelajaran di sekolah dalam tatap muka nanti juga akan lebih singkat. Masing-masing jam pelajaran dibatasi hanya 30 menit.
"Jadi kalau siswa masuknya jam 07.00 WIB, pulangnya harus jam 11.15 WIB. Selisih waktu 15 menit untuk istirahat dalam kelas, dan siswa tidak boleh keluar," terangnya.