Berita Malang Hari Ini

Dapat Tambahan Kuota, Sebanyak 275 Driver Mitra GoJek di Malang Disuntik Vaksin AstraZeneca

Dapat Tambahan Kuota, Sebanyak 275 Driver Mitra GoJek di Malang Disuntik Vaksin AstraZeneca

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Driver mitra Gojek di Malang mendapat vaksinasi di RSIA Husada Bunda Kota Malang, Selasa (8/6/2021). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang memberikan tambahan kuota vaksin untuk driver mitra GoJek yang aktif sebanyak 275 orang.

Vaksinasi dilakukan di RSIA Husada Bunda Jl Pahlawan Trip Kota Malang, Selasa (8/6/2021).

Menurut Iswahyudi, Satgas Covid-19 PT Gojek kantor operasional Malang, vaksinasi adalah simbol pemutus rantai penyeberab  Covid-19.

"Dari kuota tambahan 275 itu, kami bagi dua kali. Hari ini, Selasa (8/6/2021) dan Kamis (10/6/2021)," katanya.

Sebelumnya sudah ada driver mitra Gojek yang divaksin bertempat di RST Soepraoen Kota Malang dan RS Husada Bunda. Jumlahnya mencapai 900 orang. Sedang driver mitra Gojek aktif ada 4000-5000 orang.

Sebelum masuk ke area pendataan di halaman belakang RS, driver gantian masuk per lima orang. Sebelum itu, mereka dicek suhu dan tangannya diberi hand sanitizer.

Pihak RS menyiapkan empat vaksinator untuk melayani para driver. Faris, driver Gojek merasa senang divaksin.

"Vaksinasi bagus untuk mendukung kerja kami," kata Faris pada SURYAMALANGCOM, seusai disuntik vaksin.

Hal sama juga disampaikan Dodik, driver lainnya. Ia mengaku dapat undangan dari Gojek untuk ikut vaksin hari ini.

"Lebih cepat lebih bagus dapat vaksin," kata Dodik.

Ia berencana akan istirahat usai divaksin karena tidak tahu respons tubuhnya usai itu. Vaksin yang diberikan adalah AstraZeneca.

"Keluhan dari yang mendapat vaksin ini seperti panas, meriang. Tapi hanya muncul sehari saja. Buktinya setelah itu, para driver mitra kembali bekerja," jelasnya.

Sedangkan dr Isti Mintorowati, Ketua Panitia Pelayanan Vaksinasi Covid-19 RSIA Husada Bunda menambahkan, selain driver Gojek, juga dilakukan vaksinasi untuk anggota PHRI. Jumlahnya 30an.

"Jadi hari ini ada dua sasaran. Ojok dan dari PHRI," katanya.

Mereka yang mendapat vaksin pertama hari ini akan menerima vaksin kedua 12 minggu lagi.

Adapun dampak vaksin AstraZeneca umumnya nyeri kepala, nyeri di tempat suntikan. Jika ada keluhan maka bisa mengonsumsi obat anti nyeri dan anti panas. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved