Timnas Indonesia
Rahasia di Balik Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia yang Diacak di Tiap Laga, Ide Shin Tae-yong
Nomor punggung yang dikenakan Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan di laga melawan Thailand berbeda dengan yang mereka kenakan di laga melawan Vietnam.
SURYAMALANG.COM - Sesuatu yang tak biasa terlihat dari nomor punggung pemain Timnas Indonesia saat menjalani 2 laga babak kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Thailand dan Vietnam.
Di dua laga itu para pemain pilar Timnas Indonesia mengenakan nomor punggung berbeda
Nomor punggung yang dikenakan Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan di laga melawan Thailand berbeda dengan yang mereka kenakan di laga melawan Vietnam.
Baca juga: Kondisi Mental Timnas Indonesia Setelah Kalah 0-4 Dari Vietnam, Shin Tae-yong : Perbarui Suasana Tim
Nomor punggung pemain Timnas Indonesia nampaknya diacak di tiap laga yang dijalani.
Usut punya usut pengacakan nomor punggung pemain Timnas itu rupanya merupakan ide dan instruksi dari sang pelatih, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong rupanya membuat bingung lawan-lawannya pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 20221 Grup G Zona Asia.
Pada laga melawan Thailand misalnya, Pratama Arhan Alief menggunakan nomor punggung 11, namun berganti menjadi 5 saat melawan Vietnam.
Begitu juga dengan Syahrian Abimanyu dari nomor punggung 17 menjadi 8, Egy Maulana Vikri (10 jadi 7), Kushedya Hari Yudo (9 jadi 14), Asnawi Mangkualam (14 jadi 17) , hingga Witan Sulaeman (8 jadi 16).

Namun, tak semua nomor punggung pemain diacak oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Evan Dimas tetap mengenakan nomor punggung 6 dalam dua pertandingan tersebut.
Begitu juga dengan kiper Nadeo Argawinata (1), dua bek tengah Arif Satria (2) dan Rizky Ridho (4).
Pada pertandingan uji coba jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Oman dan Afganistan, Shin melakukan hal yang sama yakni mengacak nomor punggung pemain.
Strategi unik Shin Tae-yong tersebut sejatinya bukan kali pertama dia lakukan.
Ketika masih membesut timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong juga melakukan hal yang sama kepada Son Heung-min dkk.
Shin Tae-yong sengaja mengacak nomor punggung pemainnya kecuali penjaga gawang, Son Heung-min, dan sosok kapten Ki Sung-yeung.
Dia beranggapan orang Eropa atau tim lawan kesulitan mengenal pemainnya hanya dalam sekali lihat.
"Kami mengacak nomor punggung karena kami tidak ingin menunjukkan segalanya kepada lawan kami dan mencoba untuk membingungkan mereka," kata Shin dikutip BBC pada Juni 2018.
"Mereka mungkin mengenal beberapa pemain kami. Namun, sangat sulit untuk orang Barat membandingkan orang Asia dan itulah alasan kami melakukannya."
"Semua pelatih mungkin merasa bahwa lawan selalu memata-matai mereka. Saya pikir itu wajar karena kami semua mencoba untuk mendapatkan informasi satu sama lain sebanyak mungkin," jelas dia kala itu.

Kemungkinan besar Shin Tae-yong akan kembali mengacak nomor punggung pemainnya di laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2022 nanti.
Skuat Garuda akan menjalani laga kembali pada 11 Juni 2021 melawan tuan rumah UEA.
Kendati timnas Indonesia tak punya lagi asa untuk lolos grup, akan tetapi tangan dingin Shin Tae-yong dinanti pencinta sepak bola Tanah Air.
Sebab, tiga laga sisa di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 tersebut menjadi tiga langkah awal Shin membentuk skuad Garuda.
Shin Tae-yong mengawali dengan langkah yang tak sempurna.
Sempat mampu imbang 2-2 melawan Thailand, lalu dia merasakan pil pahit dengan kalah memilukan 0-4 dari Vietnam.
Laga melawan tim tuan rumah UEA akan jadi ujian para pemain Timnas Indonesia untuk bisa meraih kemenangan perdana.
*Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Shin Tae-yong dan Kegemaran Acak-acak Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia