Beda Kekuatan Persib dan Arema FC : Maung Bandung Dihiasi Pemain Asing, Singo Edan Full Rasa Lokal

SURYAMALANG.COM - Hari pertama gelaran Piala Wali Kota Solo 2021 langsung menyuguhkan pertandingan panas, Persib Bandung vs Arema FC.

Persib Bandung vs Arema FC digelar di Stadion Manahan Solo, 20 Juni 2021 malam.

Klub yang kalah dalam laga ini langsung gugur alias angkat koper dari Solo, sebab turnamen ini menggunakan sistem gugur.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengatakan tim asuhan Robert Rene Alberts itu sudah siap tempur menghadapi Singo Edan.

Manajemen Maung Bandung, ucapnya, bahkan sudah menyiapkan bonus untuk memompa semangat Ardi Idrus dan kawan-kawan, dikutip SURYAMALANG.COM dari Tribun Jabar.

"Sambut baik. Kami sangat siap. Kami sudah mulai latihan minggu ketiga bulan Mei. Kita lihat nanti."

"Pemain asing ada beberapa, saya tak perlu sebutkan sekarang. Nick Kuipers sudah ada, Wander Luiz juga, sisanya kita tunggu tanggal 20 Juni," ujar Teddy Tjahjono dalam sesi jumpa pers virtual, kemarin.

Hal senada diungkapkan kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir.

Dia menuturkan, Pangeran Biru siap memberikan kekalahan kepada Arema FC demi merebut satu tiket lolos ke babak semifinal.

"Kesiapan lebih dari satu minggu, tapi kan kami sudah beberapa pekan latihan, bukan cuma satu minggu tersisa, Insya Allah cukup."

"Semua target tim, bukan kami saja pasti ingin jadi juara turnamen," kata Supardi saat dihubungi Tribun Jabar, kemarin.

Soal kekuatan Arema FC, Supardi menilai tim kebanggan Aremania itu tidak bisa dianggap remeh.

Kendati ditangani pelatih baru yakni Eduardo Alemida, Supardi melihat Arema FC sebagai lawan yang akan sangat sulit untuk dikalahkan.

"Lawan yang bagus tim Arema, kita tahulah Arema seperti apa, Arema tim besar, sebenarnya siapa yang siap di lapangan insyaallah itu tim yang akan melaju ke babak selanjutnya," ucapnya.

Meski menilai Arema FC memiliki pemain berkualitas di semua lininya, pemilik nomor punggung 22 itu tidak ingin terpengaruh.

Mantan pemain PSMS Medan dan Sriwijaya FC ini lebih memilih untuk fokus membangun kekuatan tim sendiri daripada memikirkan Arema FC.

"Saya dan tim fokus ke tim kita saja. sistem gugur bisa melihat bahwa setiap laga adalah final, tidak mudah untuk mencapai partai final, tapi kita akan berusaha semaksimal mungkin," katanya.

Di samping itu, Supardi menilai target juara di Piala Wali Kota Solo bukan karena ingin "membayar kegagalan" setelah kekalahan di final Piala Menpora menghadapi Persija Jakarta beberapa waktu.

Menurutny,a apa,pun turnamen dan kompetisi yang diikuti oleh Persib Bandung, sebagai pemain pasti selalu ingin memberikan hasil maksimal.

"Ajang balas dendam kurang tepat ya, cuma kalau kita sebagai pemain kita ingin meraih kesuksesan, dengan kemenangan di partai final, siapa pun itu lawannya. Motivasi tetap ada, apa pun itu motivasi besar," ucapnya.

Sementara itu, Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana sudah tak sabar menghadapi Piala Wali Kota Solo.

Gilang mengatakan, Arema FC akan bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi para Aremania.

"Alhamdulillah baru ditunjuk jadi Presiden Arema. Kami sudah persiapkan tim. Berikan warna dan berikan tontonan seru di piala Wali Kota Solo," ujar Gilang dalam sesi jumpa pers virtual, Jumat (11/6/2021).

Pada pertandingan melawan Persib Bandung, Gilang mengabarkan bahwa Singo Edan tak akan diperkuat oleh para pemain asing.

Di laga nanti, Arema FC akan mengkombinasikan pemain lokal untuk bisa mengalahkan Persib Bandung.

"Yang penting pertandingan di Wali Kota Solo siapkan tim terbaik yang kita siapkan di Liga 1."

"Memang kita sudah siapkan semuanya tapi sepertinya tanpa pemain asing, kita kombinasikan lokal. Yang penting sesuai arahan pelatih dengan spirit. Berjuang mati-matiaan di Piala Wali Kota Solo," katanya.

Berita terkait Arema