Berita Surabaya Hari Ini
Mahasiswa ITS Surabaya, Endry Salsabila Sampurno Ciptakan Ruang Privat Modular
Mahasiswi ITS Surabaya, Endry Salsabila Sampurno meraih perak dalam ajang Bharatika Creative Design Festival 2021
Penulis: sulvi sofiana | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Mahasiswa Departemen Desain Interior Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Endry Salsabila Sampurno meraih perak dalam ajang Bharatika Creative Design Festival 2021 kategori Private Space for New Normal dengan menciptakan ruang privat yang ramah selama masa pandemi.
Ajang Bharatika Creative Design Festival 2021 diadakan oleh Fakultas Seni dan Desain dari Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya pada Mei 2021.
Bertema Bringing Nature’s Atmosphere into the New Normal Era, Endry menggagas sebuah konsep ruang privat yang dikenal dengan nama Nature Puzzle.
"Pengambilan konsep 'Nature' ditekankan pada bahan dan warna-warna alam, seperti warna hijau dan cokelat yang tampak dominan," kata Endry kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (12/6/2021).
Kemudian konsep 'Puzzle' yang ada berasal dari sistem modular yang diadopsi ke dalam desain.
Sistem modular adalah konsep desain yang mengimplementasikan produk dengan membaginya dalam beberapa modul.
"Konsep modular pada ruang privat bisa membuat tingkat fleksibilitas dalam ruang privat bisa menjadi tinggi," ujar Alumnus SMA Negeri 15 Surabaya ini.
Pengunjung bisa memindah-mindahkan meja dan kursi sesuka hati demi membuat jarak yang aman di situasi pandemi.
"Konsep Puzzle yang ingin saya terapkan ini bisa membuat suatu ruangan mudah untuk dibongkar pasang," tutur Endry.
Endry memanfaatkan adanya meja sebagai pembatas agar interaksi di dalam ruang privat tetap berpegang pada protokol kesehatan.
Dalam hal ini, penempatan atribut di dalam ruang privat disusun dengan pola berkelipatan antara meja dan kursi.
"Bisa apabila modulnya mau dipindahkan atau berjarak, mau diatur sepanjang satu meter, dua meter, dan lain-lain tentu sangat bisa," papar cewek penghobi mendengarkan musik itu.
Desain dari ruang privat yang diusung oleh Endry pun mentransformasi bentuk rumah.
Endry berharap pengunjung yang bersinggah di ruang privat ciptaannya dapat merasa bahwa seolah-olah mereka berada di dalam rumah.
Fasilitas-fasilitas tambahan seperti stop kontak dan bantal kaki dari desain modul kursi juga tersedia di dalam ruang privat buah karya Endry.
Mahasiswi kelahiran Surabaya itu juga berkata bahwa banyak inspirasi yang diperoleh dari hasil menganalisa karya-karya yang sudah ada.
Dengan memanfaatkan platform seperti Instagram, YouTube, dan Pinterest, Endry mendapatkan ide melalui eksplorasi di media sosial.
"Dengan banyak melihat sesuatu, hal yang disebut inovasi atau inspirasi itu pasti akan selalu datang dan itu pasti," tandasnya.