Berita Arema Hari Ini
Diego Michiels Resmi Merapat ke Arema FC! Kurnia Meiga Akan Menyusul, Tapi Bukan sebagai Kiper
Diego Michiels Resmi Merapat ke Arema FC! Kurnia Meiga Akan Menyusul, Tapi Bukan sebagai Kiper
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema FC resmi merekrut Diego Michiels untuk melakoni kompetisi Liga 1 2021.
Pemain berdarah Belanda tersebut sudah tiba di Malang, Senin (14/6/2021).
Bergabungnya Diego Michiels ke Arema FC cukup mengagetkan.
Pasalnya, dalam gembar-gembor yang dilontarkan manajemen Singo Edan, nama Diego Michiels tidak pernah disinggung.
Sejauh ini, rumor transfer ke Arema FC hanya menyebutkan nama-nama seperti Nurhidayat Haris, Egy Maulana Vikri, dan eks kiper Villarreal Juan Carlos Sanchez Martinez.
Diego Michiels menjadi pemain lokal terakhir sekaligus penutup perburuan pemain lokal Arema FC musim ini.
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana menilai materi pemain lokal yang dimiliki Arema FC saat ini sudah cukup, setelah melepas Ikhwan Ciptady ke Sriwijaya FC dan mendatangkan Diego Michiels.
"Welcome Diego Michiels. Aku rasa pemain lokal kami sudah cukup," kata Gilang Widya Pramana, Senin (14/6/2021).
Sehingga kini tim Arema FC tinggal menunggu pemain asing yang akan memperkuat tim musim ini.
"Kita tinggal tunggu empat pemain asing baru," ujarnya.
Sebelumnya Diego Michiels merupakan kapten dari klub Borneo FC.
Tercatat pemain naturalisasi asal Belanda itu memperkuat Borneo FC sejak 2015 silam dan kini bergabung ke Arema FC.

Lewat instastory Instagram Arema FC, Diego Michiels, secara resmi menyapa para Aremania.
"Halo kawan kawan semua tunggu saya di Malang, salam satu jiwa Arema," ucap Diego Michiels, Senin (14/6/2021).
Gilang Widya Pramana yang dijuluki Crazy Rich Malang, memastikan Diego akan segera diperkenalkan secara resmi dalam waktu dekat.
"Hari ini Diego datang ke Malang, Rabu dia akan diperkenalkan sebagai pemain baru Arema FC," ujar Gilang.
Kurnia Meiga Segera Kembali ke Arema FC
Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana memberi sinyal tentang kembalinya Kurnia Meiga.
Kurnia Meiga adalah mantan kiper Arema sekaligus mantan kiper Timnas Indonesia.
Kurnia Meiga harus kehilangan karier sebagai pesepak bola profesional karena sakit yang dideritanya.
Kini, meskipun kondisi Kurnia Meiga sudah pulih, namun ia belum bisa merumput kembali seperti dulu kala.
Melihat perkembangan fisik Kurnia Meiga, Presiden Arema FC memberi bocoran terkait niatan untuk memulangkan Kurnia Meiga ke kandang Singo Edan.
Bocoran ini disampaikan pria berjuluk Crazy Rich Malang itu di akun media sosialnya.
"Banyak yang request @egahermansyah (Kurnia Meiga) untuk jadi kiper @aremafcofficial lagi,"
"Tapi kondisinya sekarang dia memang terganggu untuk fungsi penglihatan jadi dipastikan tidak bisa bermain bola lagi."
"Meskipun sudah tidak bisa bermain bola, setidaknya dia masih bisa berkontribusi untuk team Arema."
"Enaknya si entong ditempatkan di bagian apa? (Kasih saran ya)," tulis Gilang Widya Pramana dalam akun Instagram-nya dikutip SURYAMALANG.COM.

Obrolan Kurnia Meiga dan Presiden Arema FC
Salah satu kiper legenda Kurnia Meiga dipastikan pensiun dan tidak bisa main sepak bola lagi.
Hal ini tidak lepas dari sakit yang diderita Kurnia Meiga 4 tahun lalu usai pertandingan terakhir membela Arema FC melawan Barito Putera di Liga 1 2017 bulan Agustus.
Selama 4 tahun hilang dari dunia sepabola sosok Kurnia Meiga selalu dinanti oleh Aremania dan manajemen Singo Edan termasuk Presiden Klub Arema FC, Gilang Widya Pramana.
Sayangnya, kerinduan Aremania dan manajemen Arema FC melihat Kurnia Meiga kembali ke lapangan hijau mustahil terjadi.
Bersama Gilang Pramana, Kurnia Meiga menemui Presiden Klub Baru di rumahnya.
Terpantau dari Instagram Story Kurnia Meiga Minggu, 13 Juni 2021, mantan kiper Timnas itu dalam kondisi sehat.
"Weh, sehat?" sapa Gilang Pramana.
"Alhamdulillah" jawa Kurnia Meiga.

Lebih lanjut Gilang Pramana menerangkan jika kiper legenda Arema FC itu main ke rumahnya di malam hari.
"Main ke rumah malam-malam" kata Gilang Pramana.
Kemudian Presiden Arema FC itu memuji sosok Gilang Pramana.
"Kurnia Meiga kiper TOP" kata Gilang Pramana sambil mengacungkan jempolnya.
Menanggapi pujian Gilang Pramana, Kurnia Meiga membalasnya.
"Sama (TOP), bosnya Arema yang sekarang" kata Kurnia Meiga.
Kemudian di feed Instagram Gilang Pramana, bos Juragan 99 itu mengurai kondisi Kurnia Meiga yang sekarang.
Kurnia Meiga disebut tidak bisa kembali sebagai penjaga gawang karena kondisi penglihatannya yang terganggu.
'Banyak yang request @egahermansyah untuk jadi kiper @aremafcofficial lagi tapi kondisinya sekarang dia memang terganggu untuk fungsi penglihatan jadi dipastikan tidak bisa bermain bola lagi' tulisnya di akun @juragan_99 Minggu, (13/6/2021).
Meski demikian Presiden Arema FC akan mencoba mencarikan posisi yang tepat bagi Kurnia Meiga di klub Arema.
Gilang juga tak segan meminta masukan dari Aremania untuk mencarikan posisi yang pas bagi Kurnia Meiga di Arema FC.
'Meskipun sudah tidak bisa bermain bola, setidaknya dia masih bisa berkontribusi untuk team Arema. Enaknya si entong di tempatkan dibagian apa? (Kasih saran ya)' tutup pria berjuluk Crazy Rich Malang tersebut.

Menanggapi niat baik Presiden Arema FC, netizen pun ramai dan menulis saran mereka di kolom komentar.
'Pelatih kiper booosss !!!' tulis akun @20muhridho.
'Asisten pelatih kiper mas' komentar akun @putrasiregarr17.
'Asisten Pelatih Kiper' tulis akun @kimhadinawawi.
Sosok Kurnia Meiga dikenal sebagai salah satu mantan kiper Timnas Indonesia yang paling dikenang.
Tak hanya sukses saat merumput sebagai kiper Timnas Indonesia, sosok Kurnia Meiga juga menjadi idola saat membela tim asal Malang, Arema FC.
Darah kiper kental mengalir dalam diri mantan kiper timnas Indonesia, Kurnia Meiga.
Pemain 30 tahun itu lahir dari buah hati sang ayah, Mohammad Khasah, yang juga merupakan seorang penjaga gawang.
Selain sang ayah, kakak kandung Kurnia Meiga, Achmad Kurniawan, juga merupakan seorang kiper hebat di era 2000-an.
Pemain yang dijuluki AK itu merupakan salah satu kiper legendaris Arema FC yang bermain untuk Singo Edan selama sembilan tahun.
AK memulai karier profesionalnya dengan menjadi pemain Persita Tangerang pada 2001-2006.
Setelahnya, ia dua tahun membela Arema Cronus pada 2006-2008.
Sempat hengkang ke Persik Kediri dan Semen Padang, AK kembali ke skuad Singo Edan dan menjadi kiper pelapis bagi sang adik, Kurnia Meiga.
Sayang, AK mengalami musibah setelah terkena serangan jantung pada 29 Desember 2016.
Kiper asal Jakarta itu kemudian meninggal dunia dalam usia 37 tahun, tepatnya pada 10 Januari 2017 setelah mengalami koma.
Kehilangan dua sosok kiper panutan membuat Kurnia Meiga berandai-andai bisa mengembalikan ayah dan kakaknya.
Jawaban tersebut dilontarkan oleh Kurnia untuk menjelaskan keinginannya jika bisa kembali memutar waktu.
"Ingin mengembalikan almarhum (ayah dan kakak) karena banyak cita-cita dan amanah almarhum ayah yang belum kami wujudkan," tutur Kurnia dilansir dari Youtube Hanif & Rendy Show.
"Ada satu amanah almarhum bapak yang belum tercapai. Amanahnya almarhum bapak ingin melihat dua anaknya satu lapangan tapi beda jersey," tambahnya.
Kurnia Meiga menjelaskan bahwa sejatinya amanah itu sudah pernah terlaksana.
Hanya saja, dirinya dan sang kakak menjadi lawan dalam satu pertandingan yang sama tepat satu bulan setelah sang ayah meninggalkan dunia ini.
Mohammad Khasa belum sempat menjadi saksi pertarungan kedua buah hatinya dalam satu lapangan yang sama.
"Dulu almarhum bapak meninggal, satu bulan kemudian baru terlaksana amanahnya itu," ucap Kurnia.
"Saat itu almarhum bang AK main di Persik Kediri," tandasnya.
Dalam kariernya, Kurnia Meiga pernah meraih banyak gelar, baik di level tim maupun Timnas Indonesia.
Bersama Arema, Kurnia Meiga sudah memberikan gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) mussim 2009-2010.
Pada musim yang sama, Kurnia Meiga juga dinobatkan sebagai kiper terbaik kompetisi.
Sampai sekarang Kurnia Meiga juga masih memegang rekor clean-sheets terbanyak dalam satu musim di Liga Indonesia sejak 1994-1995.
Rekor itu diciptakan Kurnia Meiga pada ajang Indonesia Soccer Championship A 2016 dengan catatan 18 laga tanpa kebobolan.
Untuk level internasional, Kurnia Meiga masih belum memberikan gelar untuk Timnas Indonesia.
Namun, Kurnia Meiga sempat mendapat penghargaan kiper terbaik Piala AFF 2016.
Saat itu, Kurnia Meiga berhasil membawa Timnas Indonesia melaju hingga final.
Namun, Kurnia Meiga dan Timnas Indonesia harus puas menjadi runner-up setelah kalah agregat 2-3 dari Thailand.
Berita terkait Arema