Berita Arema Hari Ini
Arema Ditinggal Kratingdaeng, Rhinoflex & Joseph Refo Investment, Ini Daftar Sponsorship yang Setia
Arema Ditinggal Kratingdaeng, Rhinoflex & Joseph Refo Investment, Ini Daftar Sponsorship yang Setia
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Jelang kompetisi Liga 1 2021, Arema FC ditinggalkan oleh sejumlah sponsorship.
Dari total lima sponsorship musim 2020 lalu, kini hanya menyisakan dua sponsorship yang bertahan di kandang Singo Edan.
Lima sponsorship musim 2020 adalah Rhinoflex, Joseph Refo Investment, Indofood, Kratingdaeng, dan MS Glow For Men.
Kini di musim 2021 tersisa dua sponsorship, yakni Indofood dan MS Glow For Men yang merupakan milik Gilang Widya Pramana, presiden Arema FC.
Baca juga: Blak-blakan Pelatih Arema FC Soal Crazy Rich Malang yang Jadi Presiden Klub, Bos dengan Ambisi Juara
Baca juga: Piala Wali Kota Solo Diundur Karena Tingginya Kasus Covid-19 di Jateng, Arema FC Tetap Dukung Panpel
"Yang pasti bertahan cuma dua, Indofood dan MS Glow For Men."
"Kratindaeng tidak meneruskan karena alasan strategi, program belum ada dan kompetisi tanpa penonton."
"Apalagi mereka fokusnya di hard selling. Yang lain memang durasi kontraknya sudah habis," kata Manajer Bisnis Arema, Yusrinal Fitriandi kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (15/6/2021).
Lebih lanjut Yusrinal mengatakan, kebanyakan sponsorship tak melanjutkan kerja sama karena adanya pandemi yang membuat sepak bola digelar tanpa penonton dan tim- tim dipastikan tidak bermain di kandang masing-masing.
Meski demikian, kini Arema FC mulai melakukan pendekatan dengan beberapa sponsorship baru untuk musim 2021 ini.
"Indofood durasi kerjasama tiga tahun ke depan, dengan nilai lebih tinggi dari sebelumnya."
"Selain itu masih ada beberapa sponsor yang dibidik dan tengah kami dekati."
"Yang pasti J99 Corp ke kita dan ada juga dari perusahaan farmasi," jelasnya. (Dya Ayu)

Penjualan Jersey Arema FC Musim 2021 Membeludak
Peminat jersey Arema FC kian hari kian banyak semenjak dilaunching pada jersey away pada Selasa (25/6/2021) lalu.
Penjualan jersey klub berjuluk Singo Edan itu pun lumayan membeludak di pasaran.
Target manajemen Arema FC di awal penjualan sebanyak 500 pcs, namun orderan yang masuk kini sudah melampaui target tersebut.
"Kemarin total 514 jersey yang sudah dipesan."
"Jumlah ini sudah melampaui target 500 jersey di awal," kata Manager Arema FC Store, Tjiptadi Purnomo pada SURYAMALANG.COM, Selasa (15/6/2021).
Lantaran orderan yang sudah melampaui target, akhirnya manajemen bisnis menutup orderan jersey away untuk sementara waktu.
"Saat ini sudah kami tutup. Nanti tanggal 23 Juni sudah ada yang ready stok, harga kembali normal 450 ribu."
"Jadi bisa langsung beli tanpa perlu order terlebih dahulu," jelasnya.
Seperti diketahui, jersey away yang sudah dilaunching mengusung tema Land Of The Fighter atau tanah para petarung.
Desainnya beda dari jersey Arema sebelum-sebelumnya.
Arema FC mengusung skema peta Malang Raya.
Secara bahan juga lebih ringan dari jersey musim lalu. (Dya Ayu)

Shafira Ika Putri Membuat Penjualan Jersey Arema FC Meningkat
Strategi bisnis yang kini tengah dijalankan manajemen Arema FC nampaknya berhasil.
Dengan merekrut bek Timnas Indonesia Putri, Shafira Ika Putri Kartini, Arema FC merasakan adanya peningkatan penjualan produk jersey tim.
Shafira Ika Putri menjadi bagian dalam tim Arema FC musim ini untuk meningkatkan penjualan merchandise dan mendongkrak prestasi.
Dari sisi bisnis, kehadiran Shafira sudah terbukti mendongkrak omzet penjualan produk tim Singo Edan.
Asisten Manager Arema FC Putri, Tjiptadi Purnomo mengakui kedatangan Shafira juga bertujuan untuk mendongkrak omzet penjualan.
Sebab selain memiliki segudang prestasi, Shafira juga berparas cantik dan banyak penggemar.
Di sisi prestasi, kehadirnnya juga untuk meningkatkan prestasi Arema FC Putri meski Liga 1 Putri belum pasti kapan digelar,
"Sangat berdampak sekali (rekrut Shafira, red). Ini merupakan langkah manajemen yang sangat tepat. Kami tanam sekarang, kami tuai hasilnya bulan dan tahun mendatang."
"Alhamdulillah permintaan pembelian jersey meningkat. Peningkatan sekitar 60 persen. Apalagi untuk yang jersey 3rd yang sering dipakai pemain putri," kata Tjiptadi pad SURYAMALANG.COM, Senin (30/11/2020).
Diakui Tjiptadi, strategi bisnis ini dilakukan Arema sebagai salah satu upaya untuk tetap hidup di masa tunda kompetisi yang tak ada pemasukan seperti belum adanya wabah virus corona.
"Karena kami tahu bahwa kondisi saat ini berdampak terhadap semua elemen. Namun kami coba bertahan dengan melakukan manuver-manuver marketing agar tetap survive," ujarnya.
Tjiptadi yang juga menjabat sebagai Manajer Arema FC Official Store itu membeberkan, setelah merekrut Shafira Ika, manajemen Arema FC juga bakal kembali merekrut satu pemain Timnas Indonesia putri yang tak kalah hits dari bek kelahiran 21 April 2003 itu.
"Ada satu lagi pemain timnas yang akan kami datangkan, di tunggu saja. Selain untuk mendongkrak penjualan, Arema FC juga mempunyai keinginan serius memajukan sepak bola khususnya putri," jelas pria yang akrab dipanggil Sruntul itu. (Dya Ayu)
Berita terkait Arema