Laga Arema FC VS Persib Bandung di Piala Wali Kota Solo Terancam Batal, Gibran : Tunggu Instruksi

SURYAMALANG.COM - Laga Arema FC Vs Persib Bandung di Turnamen Piala Wali Kota Solo 2021 terancam tak terlaksana meski kedua tim menyatakan tetap siap tempur.

Status pertandingan di turnamen Piala Wali Kota Solo, termasuk laga Arema FC VS Persib Bandung masih abu-abu ketika ada kemungkinan pembatalan.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka belum memutuskan pembatalan Piala Wali Kota Solo 2021.

Padahal, kemungkinan pembatalan turnamen  begitu terbuka mengingat kota Solo kini tengah 'dikepung' zona merah Covid-19.

Itu diketahui setelah adanya temuan virus Corona varian Delta di Solo Raya, diantaranya, Boyolali, Wonogiri, dan Sragen.

Gibran menyebut saat ini ia masih menunggu instruksi resmi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

"Tunggu instruksi dari Gubernur dan Kapolda. Karena izin dari beliau-beliau," kata Gibran, Rabu (16/6/2021).

Gibran sementara memutuskan untuk mengundur penyelenggaraan Piala Wali Kota selama sepekan.

Artinya, Piala Wali Kota awalnya akan diselenggarakan 20 Juni 2021, kini akan digelar 27 Juni 2021.

Itu sudah disampaikan ke delapan klub kontestan saat rapat virtual, Selasa (15/6/2021) sekira pukul 14.00 WIB.

"Panitia sudah siap, pemain - pemain sudah di-swab dan sudah divaksin," ucapnya.

Gibran memastikan persiapan Piala Wali Kota Solo sudah matang.

"Sebenarnya sudah siap, kita pastikan aman. Kita sudah ada kantong - kantong khusus di hotel," ujar dia.

"Tidak ada aktivitas jalan-jalan atau piknik. Tujuannya cuma main bola," tambahnya.

Tentang Piala Wali Kota Solo 2021

Piala Wali Kota Solo 2021 merupakan turnamen pra musim yang akan mempertemukan tim-tim undangan yang merupakan klub peserta Liga 1 dan Liga 2.

Menurut rencana awal, turnamen ini akan digelar mulai 20 Juni hingga 26 Juni 2021. Tapi jadwal itu dipastikan mundur.

Nantinya ada delapan tim yang akan memperebutkan hadiah ratusan juta yang sudah disiapkan oleh panitia pelaksana Piala Wali Kota Solo 2021.

Cahyadi Wanda selaku Ketua Organizing Committee Piala Wali Kota Solo 2021 menyebut ada 8 tim peserta berasal dari dua liga yang berbeda.

Empat tim dari Liga 1 dan empat tim lain dari Liga 2 yang sebelumnya sudah dilakukan drawing oleh pihaknya.

Selain itu untuk sistem kompetisi akan menerapkan sistem gugur sejak awal.

Dengan begitu artinya para tim harus saling mengalahkan sejak pertandingan pertama untuk bisa membawa hadiah utama.

"Delapan tim itu dari Liga 1 4 tim dan Liga 2 4 tim. Untuk di Liga 1 ada Persib Bandung. Arema FC, Bhayangkara FC dan Bali United."

"Sedangkan dari Liga 2 ada PSG Pati, Dewa United, Rans Cilegon FC dan Persis Solo. Sistemnya ini knock out," katanya saat konferensi pers kepada awak media , Jumat (11/6/2021

Turnamen ini akan memperebutkan hadiah sebesar Rp 500 juta.

Cahyadinmenjelaskan hadiah utama dalam turnamen Piala Wali Kota Solo, sang pemenang akan membawa uang lebih dari Rp 500 juta.

Selain itu untuk tim yang kalah di pertandingan pertama setidaknya akan mengantongi uang Rp 40 juta

"Hadiah yang diperebutkan juara 1 Rp 500 Juta, juara 2 ada Rp 300 juta, juara 3 Rp 200 juta dan juara 4 Rp 100 juta.

"Di luar itu ada juga Match Fee dan hanya berlaku di babak delapan besar yang di mana pemenang akan mendapatkan 75 juta dan yang kalah 40 juta. Baru di semi final memperebutkan hadiah utama," jelasnya.

Bali United Terancam Tak Bisa Ikut

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka masih menunggu keputusan klub-klub kontestan Piala Wali Kota Solo 2021.

Terlebih, event yang diikuti 8 klub tersebut diputuskan mundur sepekan dari jadwal awal.

Artinya, Piala Wali Kota Solo akan digelar 27 Juni 2021 sampai 3 Juli 2021.

Selama rentang waktu tersebut, ada klub kontestan yang akan mengikut hajatan AFC Cup. Satu diantaranya, Bali United.

"Monggo, keputusan Bali United mau bagaimana," kata Gibran.

Pasalnya, Bali United bakal bertarung melawan klub Kamboja, Boeung Ket, Rabu (30/6/2021).

Itu tentunya jadwal berpotensi tabrakan dengan Piala Wali Kota. Gibran telah ancang-ancang bila Serdadu Tridatu mundur.

"Kalau jadwalnya tabrakan. Kita carikan tim pengganti," ucapnya.

Namun, orang nomor satu di lingkup Pemkot Solo itu belum mau membeberkan sosok tim pengganti yang disiapkan.

*Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib Piala Wali Kota Solo 2021 di Ambang Pembatalan, Gibran : Kita Tunggu Instruksi Pak Ganjar