Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Populer Jumat 18 Juni 2021: Dualisme Singo Edan Akan Berakhir & Jawaban Soal Akuisisi

Rangkuman berita Arema populer Jumat 18 Juni 2021 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Instagram @aremafcofficial/@juragan_99
Pemain Arema FC saat berlatih (kanan) dan Gilang Widya Pramana (kiri) 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Rangkuman berita Arema populer Jumat 18 Juni 2021 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.

Satu dari berita Arema hari ini menyoroti tentang rencana akuisisi Arema Indonesia oleh Presiden Arema FC.

Berita Arema juga membahas tentang status Arema Indonesia Not For Sale yang sempat heboh di media sosial.

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema populer yang telah tim SURYAMALANG.COM rangkum.

1. Jawaban Arema Indonesia Soal Rencana Akuisisi Oleh Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana

Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy dan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana
Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy dan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana (KOLASE - Instagram)

Beragam reaksi muncul di saat Crazy Rich Malang yang juga Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana menyatakan akan membeli klub Arema Indonesia.

Jawaban dari pihak Arema Indonesia juga mulai terungkap. 

Direktur Operasional Arema Indonesia, Haris Fambudy menyatakan baru sebatas mendapatkan informasi umum terkait rencana pembelian klub Arema Indonesia oleh Gilang Widya Pramana.

Ia menegaskan sejauh ini belum ada 'pergerakan' terkait wacana akuisisi Arema Indonesia itu.

"Jadi sementara jawabannya memang belum tahu dan di Managemen (Arema Indonesia) belum ada kabar khusus dari pihak legal menyikapi rencana Gilang beli AI," ujar Haris pada SURYAMALANG.COM, Kamis (17/6/2021).

Lebih jauh Haris menyatakan proses akuisisi klub memang bisa dilakukan siapapun.

Tapi proses pembelian sebuah klub juga ada aturannya dan melibatkan pihak-pihak terkait di dalam klub tersebut. 

Menurutnya rencana pembelian klub Arema Indonesia sejauh ini masih sebatas wacana.

"Kalo pernyataan mau beli aja kan bisa, sementara kalau memang dijalankan, prosesnya juga tentunya cukup panjang. Dan yang pasti sejauh ini belum ada informasi apapun di manajemen dan legal Arema Indonesia terkait itu (pembelian Arema Indonesia)," beber Haris.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gilang membuat pernyataan terkait upayanya menyatukan Arema.

Salah satu pernyataanya ia menyebut akan membeli Klub Arema Indonesia untuk bisa disatukan dengan klub Arema FC.

Rencananya, Gilang akan menempati janjinya mengakhiri dualisme Arema dengan membeli klub Arema Indonesia.

Skenarionya, Gilang berencana membeli Arema Indonesia yang saat ini bermain di kasta Liga 3, agar dapat bersatu menjadi satu kesatuan bernama Arema. 

"Kemarin saya sempat ngobrol dengan pak IB, dan saya katakan saya ingin membeli klub Arema yang satunya (Arema Indonesia, red). Itu intinya. Pengennya saya dualisme ini selesai. Tidak berlarut-larut," kata Gilang Widya Pramana, Kamis (17/6/2021).

Tak hanya ingin membeli Arema Indonesia, Gilang juga sudah menyiapkan rencana jika nantinya Arema Indonesia menjadi miliknya. 

Rencana Gilang ke depan untuk Arema Indonesia adalah akan menjadikan Arema Indonesia tim B atau tim junior Arema

"Jadi jika nanti kami beli akan saya jadikan Arema B atau Arema satelit. Dimana nantinya Arema satelit itu nanti jadi pemain binaannya Arema yang junior, akan main di Liga 3 dan nantinya jika sudah mendapat jam terbang cukup, pengalaman, akan naik tim senior. "

"Harapan ke depan itu. Kami ingin duduk bareng dengan Arema yang satunya, mau menyelesaikan hal ini bareng-bareng," jelasnya.

2. Beredar Status Arema Indonesia Not For Sale, Novi Zaenal Istri Almarhum Sam Ikul Angkat Bicara

Status atau story 'Arema Indonesia Not For Sale ' yang mulai viral di kalangan Aremania
Status atau story 'Arema Indonesia Not For Sale ' yang mulai viral di kalangan Aremania (SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA)

Sebuah status atau story bertuliskan 'Arema Indonesia Not For Sale " dengan logo klub Arema Indonesia beredar di media sosial dan grup percakapan, Kamis (17/6/2021).

Status 'Arema Indonesia Not For Sale " itu disebut dibuat oleh Novi Zaenal , istri almarhum pendiri Arema, Lucky Acub Zainal atau Sam Ikul.

Status yang mulai viral di kalangan pendukunga Arema atau Aremania itupun mulai dihubung-hubungkan dengan pernyataan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.

Seperti diberitakan sebelumnya, Gilang membuat pernyataan terkait upayanya menyatukan Arema.

Salah satu pernyataanya ia menyebut akan membeli Klub Arema Indonesia untuk bisa disatukan dengan klub Arema FC.

Nampaknya pihak Arema Indonesia langsung memberi respon dengan pernyataan melalui status 'Arema Indonesia Not For Sale " yang mulai viral itu.

SURYAMALANG.COM yang mencoba mengkonfirmasi status 'Arema Indonesia Not For Sale " kepada Novi Zaenal, dan yang bersangkuta membenarkan.

"Iya itu status saya, itu status yang saya buat di nomor HP pribadi saya. Jadi memang bukan hoaks atau editan, itu benar status saya," ujar Novi saat dikonfirmasi, Kamis (17/6/2021).

Tanpa menyebutkan maksud dari status itu, Novi menilai masyarakat, khususnya pecinta bola dan Aremania mengetahui apa pesan yang disampaikan.

Saat disinggung apakah pihak manajemen Arema FC atau Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana telah melakukan pembicaraan atau sowan , Novi menyatakan belum ada pembicaraan apapun.

"Belum, belum ada,' tegas Novi.

3. Dualisme Arema Segera Berakhir, Gilang Ingin Beli Arema Indonesia dan Mengubahnya Jadi Tim Junior

Presiden klub Arema FC, Gilang Widya Pramana
Presiden klub Arema FC, Gilang Widya Pramana (Arema FC)

Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana memiliki pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, yakni menyelesaikan dualisme Arema.

Pasalnya, di awal kepemimpinannya bersama Arema FC, Crazy Rich Malang tersebut berjanji ingin menuntaskan berbagai masalah di kubu Singo Edan, termasuk dualisme Arema.

Kini, pengusaha kosmetik itu ingin secepatnya mengakhiri dualisme Arema sehingga suporter di Malang tidak terkotak-kotak.

Seperti diketahui, saat ini ada dua klub Arema, yakni Arema FC (Liga 1) dan Arema Indonesia (Liga 3).

Keduanya terlibat dualisme sejak beberapa tahun silam.

Untuk menyatukan dua Arema ini, Gilang berencana membeli Arema Indonesia yang saat ini bermain di kasta Liga 3, agar dapat bersatu menjadi satu kesatuan bernama Arema.

"Ini memang yang ditunggu-tunggu banyak orang. Soal kapan ini selesainya, ini yang memang sedang saya pikirkan."

"Agar jadi satu, tanpa terpecah, biar rame lagi stadionnya. Kemarin saya sempat ngobrol dengan Pak IB (Iwan Budianto), dan saya katakan saya ingin membeli klub Arema yang satunya (Arema Indonesia, red)."

"Itu intinya. Pengennya saya dualisme ini selesai. Tidak berlarut-larut," kata Gilang Widya Pramana kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (17/6/2021).

Tak hanya ingin membeli Arema Indonesia, Gilang juga sudah menyiapkan rencana jika nantinya Arema Indonesia menjadi miliknya.

Rencana Gilang ke depan untuk Arema Indonesia ialah akan menjadikan Arema Indonesia tim B atau tim junior Arema.

"Jadi jika nanti kami beli akan saya jadikan Arema B atau Arema satelit."

"Di mana nantinya Arema satelit itu nanti jadi pemain binaannya Arema yang junior, akan main di Liga 3 dan nantinya jika sudah mendapat jam terbang cukup, pengalaman, akan naik tim senior. Harapan ke depan itu."

"Kami ingin duduk bareng dengan Arema yang satunya, mau menyelesaikan hal ini bareng-bareng," jelasnya.

Dualisme di tubuh Arema sudah terjadi sejak 2011 silam.

Bermula dari dualisme kompetisi yang ada di Indonesia.

Satu bermain di IPL dan yang satunya bermain di ISL.

Reporter: Dya Ayu/ Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Adrianus Adhi/SURYAMALANG.COM.

Berita terkait Arema dan lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved