Penanganan Covid
Vaksinasi Covid-19 di Surabaya Terbuka Bagi Masyarakat Umum Asal di Atas 18 Tahun
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes), jumlah kumulatif penerima vaksin sejak pertama kali mencapai 1.289.265 jiwa.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dyan Rekohadi
Penulis : Bobby Koloway , Editor : Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya mulai memberikan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum.
Selain pertimbangan screening kesehatanpun terus memasifkan vaksin kepada warga di atas 18 tahun.
Penerima vaksinasi di Surabaya telah mencapai 1,2 juta sasaran hingga saat ini.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes), jumlah kumulatif penerima vaksin sejak pertama kali mencapai 1.289.265 jiwa.
Jumlah itu untuk sejumlah kelompok profesi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Febria Rachmanita merinci para penerima vaksinasi tersebut. Di antaranya, Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) yang mencapai 93.341 orang.
Kemudian, untuk pelayanan publik berjumlah 716.045 orang. Sedangkan, jumlah lanjut usia (Lansia) yang mendapat vaksinasi yakni mencapai 409.496 orang.
Juga masyarakat rentan. Di antaranya, terdiri dari disabilitas, Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) serta masyarakat rentan yang lainnya sebanyak 16.542 orang.
Lalu bagi masyarakat umum atau pra lansia berjumlah 53.841 orang.
"Tentunya data ini terus berkembang," kata Feny di Surabaya, Sabtu (19/6/2021).
Tidak hanya itu, Dinkes Surabaya tengah melakukan pendataan vaksinasi bagi warga Surabaya yang usianya di atas 18 tahun.
Pendataan tersebut, dilakukan secara online dengan mengakses link http://bit.ly/pendaftaranvaksin18tahun.
Setelah pendataan selesai, Pemkot Surabaya akan mengirimkan data itu kepada Kementerian Kesehatan (kemenkes). Data ini yang akan menjadi rujukan penerima vaksin.
Ini Fakta Hitungan Data Gelombang Ketiga Covid-19 di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Beber Strategi |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Khofifah Tegaskan PTM Tetap Jalan Meski Tren Covid-19 Naik, Ini SOP Untuk di Sekolah |
![]() |
---|
Wali Kota Malang Akhirnya Akui Ada Kasus Covid-19 Omicron, Beda dengan Kasus Banjararum Singosari |
![]() |
---|
Beda Data Kasus Covid-19 Omicron dengan Dinkes Jatim, Kadinkes Kota Malang: Belum Ada Temuan Omicorn |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Omicron di Kabupaten Malang, Satu RT di Desa Banjararum Singosari Lockdown Lokal |
![]() |
---|