Penanganan Covid
Warga Bangkalan Harus Bawa SIKM untuk Melintas ke Surabaya, Bisa Minta SIKM ke Kantor Kecamatan
SIKM ini selain untuk mengurangi kerumunan juga mendorong warga untuk proaktif untuk melakukan tracing dan testing.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM , BANGKALAN - Warga Bangkalan Madura kini harus membawa dan menunjukkan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) untuk melintas ke Surabaya.
Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron bersama Forkopimda Jatim memutuskan untuk pemberlakuan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) bagi warga Bangkalan yang akan keluar masuk Bangkalan-Surabaya.
Cara untuk mengurus atau mendapatkan SIKM juga tidak sulit.
Warga tinggal meminta SIKM di kantor kecamatan.
SIKM ini akan menjadi 'senjata' bagi warga Bangkalan yang memiliki mobilitas di sektor ekonomi, pelayanan, maupun untuk kepentingan pekerjaan.
Meski sudah ada SIKM, namun Bupati Bangkalan yang akrab disapa Ra Latif ini menekankan bahwa penyekatan dan pemeriksaan di kaki Suramadu baik di Bangkalan maupun Surabaya tetap dibuka khususnya untuk melakukan tes rapid antigen on the spot bagi mereka yang tidak memiliki SIKM.
"Kami ingin menyampaikan terkait pemberlakuakn SIKM. Ini berlaku bagi warga Bangkalan yang keluar masuk Surabaya."
"Ini untuk menghindari kerumunan yang ada di penyekatan baik di sisi Bangkalan maupun Surabaya," kata Ra Latif, dalam jumpa pers yang dilakukan di BPWS Bangkalan usai rakor dengan Forkopimda Jatim,Senin (21/6/2021).
"SIKM ini berlaku untuk tujuh hari. Adapun bagi warga yang akan masuk dari Surabaya ke Bangkalan, tetap mengikuti penyekatan yang ada di wilayah Surabaya," tegas Ra Latif.
Lebih lanjut Ra Latif menegaskan bahwa tujuan pemberlakuan SIKM ini
SIKM ini selain untuk mengurangi kerumunan juga mendorong warga untuk proaktif untuk melakukan tracing dan testing.
Sebab sistem SIKM ini mengharuskan warga Bangkalan yang mengajukan untuk datang langsung ke Puskesmas dan melakukan swab antigen.
"Jadi masyarakat yang ingin mengajukan SIKM harus menyertakan hasil antigen negatif. Dengan membawa itu, tentu mereka akan diberikan SIKM. SIKM ini dikeluarkan oleh masing-masing kecamatan," tegas Ra Latif.
Tidak hanya itu, karena yang mengeluarkan langsung dari kecamatan, maka warga Bangkalan tidak perlu berbondong-bondong datang ke Pemkab.
Ini Fakta Hitungan Data Gelombang Ketiga Covid-19 di Jawa Timur, Gubernur Khofifah Beber Strategi |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Khofifah Tegaskan PTM Tetap Jalan Meski Tren Covid-19 Naik, Ini SOP Untuk di Sekolah |
![]() |
---|
Wali Kota Malang Akhirnya Akui Ada Kasus Covid-19 Omicron, Beda dengan Kasus Banjararum Singosari |
![]() |
---|
Beda Data Kasus Covid-19 Omicron dengan Dinkes Jatim, Kadinkes Kota Malang: Belum Ada Temuan Omicorn |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Omicron di Kabupaten Malang, Satu RT di Desa Banjararum Singosari Lockdown Lokal |
![]() |
---|