Info Ikan Cupang
Tanda-tanda Ikan Cupang Sedih dan Stres, Warna Memudar hingga Sirip Menguncup serta 4 Ciri Lainnya
Tanda-tanda ikan cupang sedih dan stres, warna memudar hingga sirip menguncup serta 4 ciri lainnya
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Kenali tanda-tanda ikan cupang sedang sedih atau stres dari perubahan tubuh hingga pola makannya.
Penyebab ikan cupang stres umumnya akibat pelepasan adrenalin dan kortisol ke dalam sistem mereka.
Hal ini menyebabkan warna pada tubuh ikan cupang memudar, siripnya menguncup, kehilangan nafsu makan bahkan cenderung bersembunyi.
Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (25/6/2021) melalui Kompas.com 'Kenali 6 Tanda Ikan Cupang Sedang Sedih'
Berikut beberapa tanda jika ikan cupang sedang sedih atau stres:
1. Hilangnya warna

Tanda yang bisa dilihat jika ikan cupang tidak bahagia adalah warnanya yang memudar, atau tampak kusam.
Perhatikan warna ikan cupang sebelumnya, apakah warna saat ini lebih memudar daripada biasanya atau tidak.
Ikan cupang betina akan menunjukkan garis-garis ini lebih jelas daripada ikan cupang jantan.
Kehilangan warna sebenarnya dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan yang berbeda, tetapi garis-garis ini biasanya hanya menunjukkan satu hal, dan itu adalah stres.
2. Sirip ikan cupang menguncup
Bayangkan seekor cupang yang bergerak. Apa yang Anda ketahui tentang siripnya?
Organ-organ ini biasanya dipegang terbuka alih-alih ditarik kencang.
Ikan cupang suka membiarkan semua siripnya mengepul di air dan kemudian terlipat dengan baik.
Namun, kondisi sirip ikan cupang yang sedang tidak bahagia akan terlihat lebih menguncup.
3. Nafsu makan menurun

Perubahan atmosfer, metabolisme yang lambat, atau penyakit tertentu adalah penyebab paling umum, dan seringkali, cupang berhenti makan jika salah satu dari situasi ini terjadi.
Ikan cupang yang depresi mungkin makan, tetapi nafsu makan akan menurun dibanding dengan ikan cupang yang bahagia.
Terkadang, ikan cupang mungkin menunjukkan keengganan terhadap makanan yang tidak mereka kenali atau cium dengan baik.
Ini pada dasarnya bukan hal yang buruk, tetapi Anda tidak boleh memaksa ikan menjadi sesuatu yang baru yang mereka takuti atau tidak inginkan.
4. Ketidakpedulian
Banyak pemilik ikan cupang mengatur dekorasi di akuarium mereka dengan harapan ikan akan bermain dengan mereka dan dapat melepaskan diri dari kebosanan.
Ikan cupang yang bahagia akan gesit berenang di akuarium, namun ikan cupang yang tidak bahagia akan lebih tidak peduli.
5. Kelesuan dan pola renang tidak teratur

Bagi sebagian besar cupang, ini adalah tanda bahwa mereka semakin tua.
Cupang yang baru berusia beberapa tahun tetapi menunjukkan ini mungkin tidak dalam suasana hati yang tepat.
Cupang yang sedang beristirahat mungkin terlihat lesu. Seperti ikan lainnya, cupang banyak berenang di sekitar akuarium.
Terkadang, Anda akan melihat mereka tinggal di satu tempat begitu lama sehingga Anda harus melakukan sesuatu untuk membuat mereka pindah.
Ikan cupang yang stres dapat mengembangkan perilaku berenang yang aneh.
Berenang dengan panik tetapi tidak ke mana-mana, menggosok tubuh pada batu atau kerikil, menabrak bagian bawah tangki, dan mengunci sirip di samping adalah beberapa pola umum yang menunjukkan kondisi stres atau tidak bahagia yang serius.
6. Peningkatan agresi dan ketakutan
Bukan hal yang aneh jika ikan menunjukkan agresi terhadap pasangannya.
Jika cupang terlibat dalam bentrokan dengan teman satu akuarium dan gerakannya tampak tidak menentu, Anda harus memperhatikannya karena hal tersebut bisa termasuk tanda mereka tidak bahagia.
Cupang yang tampaknya bersembunyi di balik sesuatu mungkin berusaha menghindari bahaya. Hal ini dapat menyebabkan stres.
- Ikan yang Paling Mudah Dipelihara
Kendati bisa berpotensi mengalami stres, namun ikan cupang termasuk hewan peliharaan yang mudah dirawat ketimbang banyak jenis ikan lainnya
Dilansir dari National Geographic, Kamis (5/11/2020), Ikan cupang hanya membutuhkan lebih sedikit ruang daripada ikan lainnya serta ikan cupang memiliki daya tahan yang lebih kuat.
Bahkan ikan ini tidak memerlukan alat sirkulasi udara (aerator) untuk hidup.
Selain itu, ikan cupang bisa ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit.
Ikan cupang memiliki organ labirin yang memungkinkan mereka menghirup udara dari permukaan, sehingga mereka dapat bertahan hidup di air dengan kadar okesige lebih rendah daripada jenis ikan lainnya.

Ikan cupang hidup di air tawar yang lebih mudah dirawat dan dipelihara daripada ikan laut.
Asal habitat ikan cupang dari beberapa Negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Vietnam.
Ikan ini memiliki bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya.
Ikan cupang terbagi menjadi tiga golongan yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar.
Di Indonesia terdapat spesies ikan cupang asli, salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.
Ikuti berita terkait tanda-tanda Ikan cupang, penyebab
Penyebab Ikan cupang stres umumnya akibat pelepasan adrenalin dan kortisol ke dalam sistem mereka.
Ikuti berita terkait Ikan cupang dan Ikan cupang stres lainnya.
Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM