Update Virus Corona Malang & Vaksin Kamis 1 Juli 2021: Positif Covid-19 12485 Sembuh 11082

SURYAMALANG.COM, MALANG - Simak perkembangan update virus corona Malang dan vaksin Covid-19, Jawa Timur hingga hari ini Kamis 1 Juli 2021. 

Sampai saat ini, terjadi penambahan pasien positif virus corona atau Covid-19 yang cukup signifikan di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. 

Terhitung sampai hari Kamis 1 Juli 2021, jumlah total pasien positif Covid-19 kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang kini sudah mencapai 12485 orang.

Melansir dari data Jatim Tanggap Covid-19, ada total 7066 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19 dari Kota Malang dan 3784 dari Kabupaten Malang. 

Sedangkan di Kota Batu, ada 1635 pasien yang positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

Agar lebih rinci, simak rangkuman update virus corona di Malang Jawa Timur Kota dan Kota Batu berikut ini:

- update virus corona di Kota Malang

Pasien Positif Covid-19 = 7066 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 6206 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 666 orang

Pasien Dalam Pantauan = 194 orang

- update virus corona di Kabupaten Malang

Pasien Positif Covid-19 = 3784 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 3454 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 14 orang

Isolasi di rumah = 59 orang

Gedung observasi = 0 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 257 orang

Pasien Suspek = 6308 orang

- update virus corona di Kota Batu 

Pasien Positif Covid-19 = 1635 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 1422 0rang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 149 orang

Pasien Suspek: 1062 orang

- update virus corona di Jawa Timur

Pasien Positif Covid-19 = 173033 orang

Pasien Sembuh Covid-19 = 152042 orang

Pasien Meninggal Dunia Covid-19 = 12799 orang

Pasien Dirawat Covid-19 = 8192 orang

Pasien Suspek = 10518 orang

*Catatan: angka persebaran covid-19 di atas dapat berubah sewaktu-waktu.

Data di atas dikutip dari http://infocovid19.jatimprov.go.id.

Berikut update berita terkait virus corona dan vaksin Covid-19 di Malang Raya dan Jawa Timur:

1. Kejelasan Pemenuhan Kekurangan Vaksin Covid-19 di Kabupaten Malang

Kabupaten Malang masih kekurangan vaksin Covid-19.

Alhasil, percepatan vaksinasi corona di wilayah seluas 33 kecamatan tersebut masih tersendat.

Bupati Malang, Muhammad Sanusi menerangkan TNI dan Polri turut membantu kekurangan vaksin Covid-19.

"Nanti dari Polres dan Kodim akan bantu masing-masing 5 ribu vaksin.  Kerjasama dari  Dinkes (Dinas Kesehatan) juga," ujar Sanusi ketika Sanusi dikonfirmasi, Rabu (30/6/2021).

Kata Sanusi, kekurangan vaksin Covid-19 di Kabupaten Malang mencapai ratusan ribu vaksin.

"Kami kurang 100 ribu vaksin, tapi sudah dirakorkan. Untuk kekurangan 100 ribu itu mungkin pekan ini datang. Kalau sudah datang langsung kami sebar ke Puskesmas, sudah ada timnya," sebutnya

Di sisi lain, politisi PKB ini menerangkan kondisi rumah-rumah sakit di Kabupaten Malang sedang sibuk menanganani pasien positif Covid-19.

“Kondisi rumah sakit dan safe house saat ini tinggal 100 bed (tempat tidur), maka saya akan menaikkan jatah di masing-masing rumah sakit,” terangnya.

Sanusi menerima informasi jika kapasitas rumah sakit mencapai batas daya tampung.

“Di semua rumah sakit sudah 90 persen terisi pasien COVID-19, safe house sudah penuh semua seperti di Kepanjen ada 130 tempat tidur sudah penuh,” bebernya.

Menanggapi hal tersebut, Sanusi telah menyiapkan sejumlah langkah solutif.

“Saya minta tambahan 10 persen sehingga ada tambahan 240 tempat tidur untuk cadangan,” beber Sanusi.

Sanusi menerangkan pihaknya juga menerima bantuan 10 tenda untuk menampung pasien positif Covid-19.

“Dibantu bu Risma (Mensos) ada 10 tenda yang bisa menampung 150 tempat tidur, per tendanya sekitar 15 tempat tidur. Nanti saya tempatkan di rumah-rumah sakit yang menangani Covid-19 seperti RS UMM, RSUD Kepanjen, RSUD Lawang, dan RS Wava,” tutup Sanusi. (Mohammad Erwin)

2. Polres Batu Target 500 Warga Dapat Vaksin Covid-19 Per Hari

Polres Batu yang mendapat tugas untuk turut serta melaksanakan vaksinasi Covid-19 massal.

Ditarget, dapat menyuntikan dosis vaksin Covid-19 kepada 500 warga per hari di Kota Batu.

Sejak digulirkan secara resmi pada 23 Juni 2021, hingga kini telah tercatat ada 2.837 orang yang mengikuti vaksinasi Covid-19 massal.

Hal itu dikatakan Kapolres Batu, AKBP Catur Cahyono Wibowo, saat meninjau proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Hotel Kusuma Agrowisata Kota Batu, Selasa, (29/6/2021).

"Kalau ditambah hari ini, jumlahnya bisa bertambah. Polres Batu ditarget 500 orang per hari," kata Catur, Selasa, (29/6/2021).

Catur menyebut optimistis bisa melampaui target harian itu.

Apalagi melihat antusias masyarakat Kota Batu yang berbondong-bondong mengikuti vaksinasi Covid-19 massal.

Saat pelaksanaan di Hotel Kusuma Agrowisata, ada jatah untuk 750 orang. 

"Akan terus diselenggarakan menyesuaikan arahan dari Mabes Polri. Selama ada stok vaksin Covid-19 akan terus berlanjut," terang dia.

Sudah ada lebih dari 2.000 dosis vaksin Covid-19 yang disuntikan ke warga.

Masih ada stok vaksin Covid-19 sebanyak 500 vial multi dosis yang cukup untuk menjangkau 5000 orang.

"Vaksin Covid-19 dialokasikan dari Mabes Polri. Itu di luar dari yang dialokasikan Dinkes Kota Batu," imbuhnya.

Vaksinasi Covid-19 ini ditujukan kepada kelompok masyarakat mulai usia 18 tahun hingga lansia.

Catur pun mengajak masyarakat yang belum vaksin Covid-19 untuk bisa datang mendapatkan jatah vaksinasi Covid-19.

“Saya terima kasih kepada masyarakat Kota Batu atas kesadarannya, tanpa perlu lagi diingatkan. Syukur, hingga saat ini belum ada KIPI yang ditimbulkan dari vaksinasi Covid-19,” tegasnya.

Per Selasa, 29 Juni 2021, Pemkot Batu mencatat ada 15 kasus baru positif Covid-19.

Jumlah secara akumulatif menyentuh angka 1627 orang.

Ada 58 orang yang berstatus aktif, 149 orang meninggal dunia dan 1420 orang sembuh.

Kenaikan kasus positif Covid-19 di Kota Batu hingga 900 persen.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Oni Ardianto, mengatakan perhitungan kenaikan itu karena sebelumnya penambahan hanya di angka satu per hari menjadi sembilan per hari. (Benni Indo)

Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.OM

Ikuti Berita Terkait Virus Corona Malang dan Berita Malang Hari Ini Lainnya