Arema FC Ambil Sisi Positif Ditundanya Liga 1 2021, Menyangkut Nasib Kay Graca dan Carlos Fortes

SURYAMALANG.COM, MALANG - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana menanggapi positif ditundanya kompetisi Liga 1 2021.

Kick off Liga 1 2021 yang sedianya dilakukan 10 Juli, harus ditunda hingga akhir Juli lantara lonjakan kasus virus corona di berbagai daerah.

Menurut pria yang dijuluki Juragan 99 itu, ada sisi positif dari mundurnya kick off Liga 1 2021.

Selain waktu persiapan yang lebih lama, Arema FC juga dapat bermain full team jika nantinya kompetisi digelar akhir Juli.

Sebab saat ini Arema FC masih belum meresmikan dua pemain asing, yang nantinya diperuntukan menyempurnakan materi pemain musim ini.

Satu pemain asing Kay Graca masih tersandung masalah dengan klub lamanya, sehingga kemarin batal diperkenalkan oleh manajemen Singo Edan.

Sedangkan satu pemain posisi striker diprediksi akan terbang ke Indonesia akhir pekan ini dan baru bisa bergabung tim, pekan depan.

Sementara dua pemain asing, Adilson Maringa dan Renshi Yamaguchi sudah ikut latihan tim.

Sehingga waktu yang tersisa sampai akhir bulan, dinilai cukup untuk membuat para pemain lebih padu dari sekarang.

"Diundurnya kompetisi, positifnya semakin memperkuat chemistry dan kebersamaan tim."

"Termasuk pemain asing yang baru datang biar semakin nyetel dengan tim," ujar Gilang Widya Pramana kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (2/7/2021). (DYA AYU)

Perihal Kay Graca dan Carlos Fortes

Dua pemain asing sedang menunggu dilegalkan oleh Arema FC sebagai pemain di Liga 1 2021.

Mereka adalah bek tangguh asal Tanjung Verde, Afrika, dan striker ganas asal Lisboa Portugal.

Seperti diketahui, hingga saat ini, Singo Edan sudah resmi mengikat dua pemain asing, yakni gelandang Jepang Renshi Yamaguchi dan kiper Brasil Adilson Maringa.

Sedangkan dua pemain asing lainnya masih sebatas calon pemain Arema FC dan menunggu statusnya diresmikan.

Mereka adalah Carlos Daniel Silveira da Graca yang juga akrab disapa Kay Graca (bek asal Tanjung Verde) dan Carlos Manuel Dos Santos Fortes atau Carlos Fortes (striker asal Portugal).

Melihat rekam jejak keduanya, ternyata Kay Graca dan Carlos Fortes bukanlah orang sembarang dalam jagat sepak bola.

Pasalnya, mereka sudah malang melintang di liga Eropa bersama klubnya terdahulu.

Berikut adalah profil singkat Kay Graca dan Carlos Fortes yang dirangkum SURYAMALANG.COM :

1. Kay Graca

Melansir Wikipedia, pria bernama asli Carlos Daniel Silveira da Graça ini adalah seorang pemain bola profesional asal Tanjung Verde.

Kay Graca lahir pada 5 Januari 1988 di Nossa Senhora da Luz, Tanjung Verde.

Pesepakbola berusia 33 tahun dengan tinggi 1,85 meter ini sudah berada di Malang untuk proses peresmian.

Awalnya pada Kamis (1/7/2021) kemarin, Kay Graca akan diperkenalkan kepada awak media, namun ditunda oleh manajemen lantaran Kay Graca masih bermasalah dengan klub lamanya.

Lahir di Nossa Senhora da Luz, Kay menghabiskan tujuh tahun pertama karir seniornya di Portugal, juga bermain sepak bola remaja di negara tersebut bersama S.L. Benfica dan Académica de Coimbra.

Dia berkompetisi di liga yang lebih rendah atau sepak bola amatir sampai usia 24, mewakili GD Tourizense, Grupo Desportivo Tabuense, S.C. Mineiro Aljustrelense dan CD Operário.

Pada awal 2012, Kay menyetujui kontrak dengan klub Segunda Liga C.F. Belenenses efektif per 1 Juli.

Dia berkontribusi dengan 35 pertandingan dan lima gol di musim pertamanya, membantu untuk kembali ke Liga Primeira setelah absen tiga tahun.

Kay melakukan debutnya di divisi teratas Portugal pada 26 Agustus 2013, bermain 90 menit penuh dalam kekalahan tandang 1-2 melawan S.C. Braga.

Pada Juni 2014, Kay menandatangani kontrak dengan CS Universitatea Craiova di Liga Rumania I.

Penampilan perdananya dalam kompetisi berlangsung pada 25 Juli, dengan hasil imbang 1-1 melawan CS Pandurii Târgu Jiu.

Pada musim 2015–16, Kay mencetak satu gol[10] dalam 21 pertandingan untuk membantu timnya finis di posisi kedelapan.

Rekan satu timnya termasuk rekan senegaranya Rambé dan Nuno Rocha,[11] dan dia dibebaskan dari kontrak pada 1 April 2017.

Kay mendapatkan caps pertamanya untuk Tanjung Verde pada 8 Juni 2013, dalam kemenangan kandang 2-1 atas Guinea Ekuatorial untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2014 (kemudian diberikan 3-0).

Dipilih untuk final Piala Afrika 2015 oleh manajer Rui guas, dia adalah anggota skuad yang tidak digunakan dalam babak penyisihan grup akhirnya.

Kay mencetak gol pertamanya untuk Blue Sharks pada 6 September 2015, membantu keberhasilan 2-1 di Libya untuk fase kualifikasi Piala Afrika 2017.

2. Carlos Fortes

Pemain yang memiliki nama lengkap Carlos Manuel Dos Santos Fortes itu merupakan penyerang kelahiran Lisboa Portugal.

Carlos Fortes lahir pada 9 Nopember 1994, dari daerah dan negara yang sama dengan pelatih Arema FC, Eduardo Almeida.

Selain itu Carlos Fortes juga merupakan rekan satu tim kiper baru Adilson Maringa di UD Vilafranquense, klub Liga 2 Portugal.

Seperti diketahui Carlos Fortes semakin gencar dikaitkan dengan Arema FC setelah ia pamit dari klub lamanya UD Vilafranquense, karena kontraknya telah habis.

"Terima kasih @udvilafranquense hari ini adalah hari terakhir kontrak kami tetapi secara emosional kami akan terus bersama, itu menyenangkan!"

"Saya berharap semua kesuksesan untuk klub," tulis Carlos Fortes dalam instagram pribadinya @carlosfortes99oficial, Senin (28/6/2021).

Tak hanya mengumumkan jika kontraknya telah selesai dengan klub lamanya, Carlos mengaku akan mengumumkan klub barunya dalam waktu dekat.

"Dalam beberapa hari saya akan membawa beberapa berita tentang masa depan saya," lanjutnya.

Berita terkait Arema