Berita Arema Populer Sabtu 3 Juli:Teken Kontrak Kay Graca Ditunda & Masalah Jika Liga 1 2021 Diundur

SURYAMALANG.COM, MALANG - Rangkuman berita Arema populer Sabtu 3 Juli 2021 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.

Satu dari berita Arema hari ini menyoroti tentang alasan agenda taken kontrak Kay Graca, calon pemain asing Arema FC ditunda. 

Berita Arema juga membahas tentang masalah yang harus dihadapi oleh tim Singo Edan jika kompetisi Liga 1 2021 terus mundur dari jadwal. 

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema populer yang telah tim SURYAMALANG.COM rangkum dari berbagai sumber:

1. Langkah Arema FC Tersendat Gara-gara Klub Liga 2 Portugal, Agenda Teken Kontrak Kay Graca Ditunda

Langkah Arema FC untuk merekrut Carlos Daniel Silveira da Graca atau Kay Graca tersendat gara-gara klub kasta kedua Liga Portugal.

Bermula dari sinilah, sesi perkenalan Kay Graca kepada awak media di Malang harus batal, Kamis (1/7/2021).

Menurut sumber yang tak ingin disebutkan namanya, Kay Graca ditunda diperkenalkan sebagai pemain Arema FC, karena urusannya masih belum tuntas dengan klub lamanya.

Tercatat, Kay Graca terakhir bermain untuk Academica Coimbra klub Liga 2 Portugal.

"Tadi memang sempat ingin diperkenalkan, namun ternyata si pemain ini masih ada urusan dengan klub lamanya sehingga diputuskan untuk menunda penandatanganan kontrak," beber sumber tersebut kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (1/7/2021).

Lebih lanjut sumber yang tak ingin disebutkan identitasnya itu menampik, penundaan ini terjadi karena ada klausul dari Arema FC yang tak disepakati Kay Graca.

"Kalau dengan Arema FC tidak ada masalah, bahkan Kay punya keinginan kuat untuk gabung dengan Arema FC."

"Terbukti sudah  jauh-jauh datang ke Malang. Masalahnya hanya dengan klub lamanya," ujarnya.

Sementara itu, terkait calon pemain yang akan direkrut masih memiliki masalah dengan klub lamanya, manajemen Singo Edan memilih tak berkomentar.

"Masih belum ada komentar soal itu," kata media officer Arema FC, Sudarmaji.

2. Arema FC Ungkap Ancaman Masalah Kontrak Pemain Asing Jika Liga 1 2021 Molor ke Bulan Agustus

Wacana kompetisi Liga 1 mulai bergulir di bulan Agustus 2021 menjadi salah satu bahasan di manager meeting klub Liga 1 dan PT LIB yang juga dihadiri PSSI secara virtual, Jumat (2/7/2021).

Wacana kick off Liga 1 2021 di bulan Agustus turut memunculkan 'ancaman' molornya jadwal kompetisi yang bisa berimbas pada masa kontrak pemain.

Kondisi 'ancaman' munculnya masalah kontrak pemain, khususnya pemain asing inilah yang disoroti oleh manajemen Arema FC dalam amanger meeting itu.

Arema berharap mundurnya jadwal kick off kompetisi musim ini tidak membuat masa berakhirnya kompetisi ikut-ikutan molor.

"Mundurnya mungkin jangan sampai satu bulan, sebab Arema FC dan klub lain umumnya kontrak berakhir Maret 2022, kita inginnya kompetisi berakhir Maret 2022," ungkap Sudarmaji, Media Officer Arema FC melalui situs resmi klub, Jumat (2/7/2021).

Kalau toh Liga 1 berakhir di bulan April 2022 masih bisa ditoleransi satu bulan.

"Tapi kalau berakhir lebih dari April, mungkin klub-klub akan kesulitan dalam membuat adendum kontrak dengan pemain. Terutama pemain asing. Khawatir muncul sengketa pemain," imbuhnya.

Wacana mundurnya jadwal Liga 1 2021 ke bulan Agustus muncul dalam pertemuan pihak klub dan operator kompetisi berdasarkan usulan-usulan.

Yang jadi bahan pertimbangannya adalah kondisi PPKM Darurat yang mulai dijalankan dan bisa membuat tim sepak bola dilarang latihan.

"Ada klub yang mengusulkan seandainya PPKM diakhiri tanggal 20 Juli dan klub dilarang latihan selama PPKM, maka idealnya adalah kompetisi akan digelar satu bulan setelah PPKM berakhir yakni pada 20 Agustus," ungkap Sudarmaji tentang perkembangan diskusi.

Untuk mencari jalan tengah agar dijadikan pertimbangan, maka Arema FC mengusulkan bahwa kompetisi dimulai antara tanggal 15 atau 18 Agustus.

Beberapa opsi yang muncul tersebut menjadi pertimbangan bagi PSSI dan PT LIB untuk memutuskan kapan mulai digelarnya kompetisi Liga 1 2021, sebab berkaitan dengan situasi mewabahnya Covid-19 di Indonesia. 

PT LIB dan PSSI menggelar pertemuan dengan klub-klub Liga 1 pada Jumat (2/7/2012) sore .

Hadir dalam pertemuan itu, Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

Sementara dari PT LIB hadir Direktur Operasional, Sudjarno dan Direktur Keuangan, Anthony Candra Kartawiria serta komisaris Andogo Wiradi.

Tujuan pertemuan yang digelar secara virtual itu, lebih pada komunikasi atas situasi yang terjadi. Termasuk juga membahas solusinya.

“Ada beberapa usulan dari klub-klub terkait rencana bergulirnya kompetisi nanti. Mulai dari rancangan tanggal, dimulainya kompetisi, sampai dengan pembahasan regulasi. Ada juga yang membahas sponsor utama hingga subsidi yang akan diterima oleh klub. Semua akan kami matangkan,” beber Sudjarno seperti dikutip dari Liga Indonesia Baru, Jumat 92/7/2021).

Klub pun mendukung apa yang akan dilakukan LIB dan PSSI. Mereka meyakini LIB dan PSSI bisa mencari solusi terbaik dari penundaan kompetisi.

Seperti diketahui, pada Selasa (29/6/2021) PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan status kompetisi Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2021.

Pada pengumuman tersebut PT LIB dan PSSI menginformasikan, atas anjuran pemerintah kompetisi diundur sampai dengan akhir Juli 2021 atau sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Reporter: Dya Ayu / Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.COM

Ikuti Berita Terkait Arema FC Lainnya.