Info Ikan Cupang

3 Cara Mudah Untuk Memperpanjang Usia Ikan Cupang Agar Hidup Lebih Lama, Lakukan Perawatan Ini

Inilah cara perawatan Ikan Cupang agar dapat hidup lebih lama saat Anda pelihara di rumah.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Canva.com
ILUSTRASI - Cara perawatan Ikan Cupang 

SURYAMALANG.COM - Inilah cara perawatan Ikan Cupang agar dapat hidup lebih lama saat Anda pelihara di rumah.

Ikan yang memiliki nama lain Betta Fish saat ini masih menjadi favorit bagi para khalayak yang hobi memelihara ikan hias.

Tak hanya keindahan yang ditawarkan, namun ada banyak manfaat yang bisa kamu rasakan saat memilihara ikan cupang.

Namun sayangnya, ikan cupang rata-rata hanya bisa hidup sekitar tiga tahun saja.

Tapi bukan berarti Anda hanya memiliki ikan Cupang selama itu saja, seperti dilansir dari The Spruce Pets.

Ilustrasi ikan cupang: daftar makanan ikan cupang untuk warna dan sirip
Ilustrasi ikan cupang: daftar makanan ikan cupang untuk warna dan sirip (Canva.com)

Diketahui ikan cupang yang biasanya dibeli di toko sudah berumur satu tahun, khususnya ikan cupang jantan.

Cupang jantan dibiarkan matang sepenuhnya sehingga sirip dan warnanya berkembang dengan baik.

Sedangkan, ikan cupang betina dijual pada usia yang sedikit lebih muda, yakni sekitar enam bulan.

Salah satu kunci memperoleh usia ikan cupang lebih lama adalah membeli ikan muda yang sehat dari toko ikan terkemuka.

Hindari membeli ikan pucat karena itu pertanda ikan tersebut memiliki penyakit.

Selain itu, sirip ikan cupang tidak boleh sobek atau compang-camping serta matanya harus jernih dan tidak menonjol keluar.

Baca juga: Daftar Gaji CPNS Malang 2021 Untuk Lulusan SMA hingga S2, Ada Perbedaan Tunjangan dengan PPPK

Baca juga: Jadwal Acara TV Hari Ini Minggu 4 Juli 2021 di Trans TV Trans 7 RCTI NET TV SCTV: Ada Film Pilihan

Cupang yang sehat aktif akan merespons saat Anda meletakkan tangan di atas gelas atau akuarium.

Agar ikan cupang Anda bisa hidup lebih lama, berikut beberapa cara yang perlu dilakukan dilansir dari Kompas.com: Ini Cara Memperpanjang Usia Ikan Cupang.

1. Latihan air

Perawatan yang baik dan diet yang sehat dapat memperpanjang umur cupang.

Namun, jangan memberi makan berlebihan karena terlalu banyak makanan dapat menyebabkan penyakit hati berlemak (lipidosis hati), yang dapat mempersingkat masa hidup Ikan cupang.

Selain itu, menjaga kebersihan air dengan rutin mengganti air, terutama jika ikan cupang dipelihara di dalam akuarium.

Latihan air telah terbukti bisa meningkatkan masa hidup ikan cupang, Aliran air yang lembut melalui tangki untuk memberikan perlawanan saat berenang akan membuat ikan cupang tetap bugar.

Namun, aliran itu tidak boleh terlalu berlebihan.

Jadi, jika ikan cupang Anda hanya hidup satu atau dua tahun setelah membelinya, jangan berasumsi bahwa Anda adalah pemilik yang buruk.

Itu adalah umur yang sangat normal.

2. Mencegah perkelahian

Faktor lain yang dapat membuat cupang berumur panjang adalah memisahkan cupang jantan dengan cupang jantan lainnya demi menghindari perkelahian.

Cupang jantan cenderung terlibat dalam pertempuran teritorial.

Mereka dapat melukai satu sama lain dan itu dapat mengurangi umur mereka.

Jika Anda meletakkan ikan cupang jantan lebih dari satu di dalam satu akuarium, berikan sekat pada ikan cupang jantan lain agar mereka tidak bertarung terus-menerus.

Anda dapat menggunakan kaca buram untuk dijadikan sekat antara cupang jantan satu dengan lainnya atau lebih baik memisahkan mereka dalam wadah masing-masing.

Selain itu, ikan cupang jantan juga tidak dapat dipelihara dengan cupang betina, kecuali saat kawin.

Setelah itu, betina harus disingkirkan. Cupang betina umumnya dapat dipelihara bersama, tetapi terkadang juga mengalami perkelahiaan.

Satu hal yang harus diperhatikan adalah bahwa satu jantan dapat dipelihara di akuarium dengan ikan non-agresif dari spesies lain yang berukuran sama.

3. Menjaga kebersihan air

Kebersihan air adalah faktor penting lainnya untuk kesehatan ikan cupang.

Air dalam wadah kecil harus diganti setiap dua hari dan akuarium yang disaring harus mengganti 25 persen air atau lebih setidaknya sekali sebulan.

Cupang rentan terhadap pembusukan sirip jika tidak disimpan dalam kondisi air yang baik.

Secara keseluruhan, cara terbaik memelihara cupang adalah di akuarium yang diangin-anginkan dan disaring, baik dengan sendirinya maupun dengan spesies ikan lain yang berukuran serupa.

  •  Ikan yang Paling Mudah Dipelihara 

Kendati bisa berpotensi mengalami usia yang tak lama, namun ikan cupang termasuk hewan peliharaan yang mudah dirawat ketimbang banyak jenis ikan lainnya

Dilansir dari National Geographic, Kamis (5/11/2020), Ikan cupang hanya membutuhkan lebih sedikit ruang daripada ikan lainnya serta ikan cupang memiliki daya tahan yang lebih kuat.

Bahkan ikan ini tidak memerlukan alat sirkulasi udara (aerator) untuk hidup.

Selain itu, ikan cupang bisa ditempatkan di wadah dengan volume air sedikit.

Ikan cupang memiliki organ labirin yang memungkinkan mereka menghirup udara dari permukaan, sehingga mereka dapat bertahan hidup di air dengan kadar okesige lebih rendah daripada jenis ikan lainnya.

Verdiansyah Dwi Sakti, remaja Kediri yang sukses berbisnis ikan cupang.
Verdiansyah Dwi Sakti, remaja Kediri yang sukses berbisnis ikan cupang. (didik mashudi/suryamalang.com)

Ikan cupang hidup di air tawar yang lebih mudah dirawat dan dipelihara daripada ikan laut.

Asal habitat ikan cupang dari beberapa Negara di Asia Tenggara, antara lain Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Vietnam.

Ikan ini memiliki bentuk dan karakter yang unik dan cenderung agresif dalam mempertahankan wilayahnya.

Ikan cupang terbagi menjadi tiga golongan yaitu cupang hias, cupang aduan, dan cupang liar.

Di Indonesia terdapat spesies ikan cupang asli, salah satunya adalah Betta channoides yang ditemukan di Pampang, Kalimantan Timur.

Ikuti berita terkait tanda-tanda Ikan cupang, penyebab 

Penyebab Ikan cupang stres umumnya akibat pelepasan adrenalin dan kortisol ke dalam sistem mereka.

Ikuti berita terkait Ikan cupang dan lainnya. 

Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Adrianus Adhi/ SURYAMALANG.COM 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved