Kronologi Jane Shalimar Terpapar Covid-19 sampai Meninggal, Sulit Dapat Ruangan dan Oksigen di RS
Kronologi Jane Shalimar terpapar Covid-19 sampai meninggal, sulit dapat ruangan dan oksigen di rumah sakit
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut kronologi Jane Shalimar terpapar Covid-19 sekitar 1 bulan lalu dan meninggal Minggu, 4 Juli 2021 pukul 04.20 WIB.
Sebelum Jane Shalimar meninggal dunia, ternyata artis dan politikus itu sempat kesulitan dapat ruangan dan oksigen di rumah sakit.
Ditambah lagi Jane Shalimar memiliki penyakit bawaan asma yang membuat pernapasannya semakin memburuk.
Jane Shalimar meninggal dunia setelah dirawat di RS JMC Buncit, Jakarta Selatan dan dimakamkan di TPU Jeruk Purut sesuai protokol Covid-19.
Selengkapnya, simak kronologi Jane Shalimar terpapar Covid-19 sebelum akhirnya meninggal dunia:
1. Pertama Kali Sakit Tanggal 17 Juni 2021

Sang sahabat, Olive mengungkapkan kronologi awal Jane Shalimar terpapar Covid-19.
Dijelaskan, jika Jane Shalimar memang tengah sibuk dengan banyak kegiatan kala itu.
"Beberapa minggu belakangan itu 'kan memang dengan saya juga sibuk banyak kegiatan di luar." kata Olive dikutip dari tayangan video YouTube Cumicumi, Kamis (1/7/2021).
Jane mulai mengeluh badannya sakit pada 17 Juni 2021.
"Tapi dia mulai mengeluh itu di tanggal 17, karena badannya sakit-sakit," jelas Olive.
Hingga kondisi Jane menurun dan dibawa ke rumah sakit.
"Terus tiba-tiba batuk kering, terus dia bilang kecapekan kayanya akhirnya nge-drop."
"Sebenarnya tadi malam itu udah nggak sadar," imbuhnya.
2. Positif Covid-19 Tanggal 26 Juni 2021
Olive mengatakan, Jane dinyatakan positif Covid-19 pada 26 Juni 2021, lalu.
Bahkan sang sahabat menyebut jika Jane sempat kritis, lantaran saturasi oksigen rendah.
Selain itu, Jane juga memiliki penyakit bawaan, yakni asma.
"Dia itu positif Covid yah, pemicu utamanya adalah asma," tambahnya.
"Kritis karena oksigennya sampai 70, normalnya 'kan 95 yah seperti itu," kata Olive.
3. Sulit Dapat Ruangan dan Oksigen di Rumah Sakit
Saat dibawa ke rumah sakit, Jane Shalimar sempat kesulitan dapat ruangan dan oksigen.
"Dibawa ke rumah sakit Fatmawati, di sana dia tidak dapat ruangan." terang Olive.
"Oksigen juga nggak ada, akhirnya dipindahin ke rumah sakit JMC Mampang," tambahnya.
Jane Shalimar kesulitan mendapatkan ruang perawatan lantaran kasus Covid-19 yang semakin meningkat.
"Di situ dia dapat oksigen, tetep di UGD tetapi harus masuk ICU sebenarnya."
"Tapi karena memang waiting list masih 70 orang, jadi belum bisa masuk ICU," terang Olive.
4. Kondisi Jane Shalimar Sempat Membaik

Olive menyebut jika kondisi Jane Shalimar sempat membaik sebelum meninggal dunia.
Saturasi oksigen Jane Shalimar juga mengalami peningkatan.
“Terakhir masih di ICU, kemarin sempat membaik saturasinya sempat baik, enggak tahu Allah berkehendak lain. Doain aja ya semoga husnul khatimah,” kata Olive Minggu, (4/7/2021) seperti dilansir Kompas.com 'Sebelum Jane Shalimar Meninggal, Saturasi Oksigen Sempat Meningkat'.
5. Dimakamkan sesuai Protokol Covid-19
Informasi pemakaman Jane Shalimar disampaikan oleh sang sahabat, Olive melalui akun Instagram pribadinya.
'Telah berpulang ke Rahmatullah Jane Shalimar binti Dicky Sadikin, pada usia 41 tahun, pada hari Minggu, 04 Juli 2021 pukul 04.20 WIB,' tulis Olive.
'Rencana akan dikebumikan pada hari yang sama di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan dan akan menggunakan *protokol covid*,' imbuhnya.
6. Pesan Terakhir Sebelum Tak Sadarkan Diri
Manajer sekaligus sahabat Jane Shalimar, Olive mengungkap percakapan terakhirnya dengan sang artis.
Olive berujar, saat itu Jane Shalimar menghubunginya meski dalam keadaan sakit.
“Dia cuma pesan, sebelum dia (Jane Shalimar) tidak sadarkan diri, dia cuma telepon saya tujuh menit,” kata Olive sembari menangis dikutip dari YouTube MOP Channel, Minggu (4/7/2021).
“Dengan suara yang memang enggak bisa, aku enggak ngerti kakak ngomong apa. (Dia bilang) ‘I miss you’ gitu doang,” ujar Olive lagi.
Berbicara soal sosok Jane Shalimar, Olive mengaku, sahabatnya itu merupakan sosok yang baik. Bahkan, Olive tahu betul bagaimana sifat Jane Shalimar karena sudah 10 tahun berteman.
“Dia banyak membahagiakan orang lain. Selama saya jadi manajer, dia enggak pernah pelit, dia berbagi ilmu dan terbaik buat saya,” tutur Olive.
7. Duka Mantan Suami Jane Shalimar
Sebagai mantan suami, Arsya Wijaya hadir di pemakaman Jane Shalimar di pemakaman Jeruk Purut.
"Kita sesama muslim dianjurkan untuk mengantarkan ke peristirahatan terakhir. Apalagi ini Jane pernah hidup sama saya, artinya bukan siapa-siapa lagi," tutur Arsya Wijaya dikutip dari YouTube Beepdo, Minggu 4 Juli 2021.
Pada malam harinya, Arsya sempat berkomunikasi dengan anak Jane Shalimar untuk menanyakan kondisi Jane.
Kondisi Jane Shalimar sempat naik turun karena terpapar covid-19.
"Saya kontak dengan anaknya langsung. Semalam langsung tanya kondisi seperti apa. Memang kondisinya turun naik," bebernya.
Pada pagi harinya Arsy Wijaya mendapatkan kabar meninggalnya Jane.
"Saya tadi pagi di WA grup Jane udah nggak ada. Saya langsung ke sini."
Setelah berpisah, keduanya tak lagi menjalin komunikasi.
"Saya dengan Jane sudah tidak komunikasi. Tahu kabar dari teman-teman."
Arsya mengungkap jika Jane sewaktu bersamanya beberapa kali mengeluhkan soal sesak nafas.
Namun dirinya tak tahu persis apakah mantan istrinya itu memiliki riwayat penyakit tertentu.
"Kalau waktu sama saya dulu sempat ngeluh sesak nafas. Cuma sesaknya karena apa nggak begitu tahu. Jane nggak cerita begitu dalam. Sempat ngeluh sesak beberapa kali," tuturnya.
Arsya memberikan doa dan ucapan bela sungkawa untuk Jane Shalimar.
"Kita mendoakan supaya Jane diterima amal ibadahnya. Dihapuskan dosa-dosanya oleh Allah SWT, ditempatkan di sisi-Nya, semoga tenang," doa Arsya Wijaya.
Ikuti berita terkait Jane Shalimar meninggal dunia, Jane Shalimar dan kasus Covid-19 lainnya.
Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM