Berita Nganjuk Hari Ini

Satgas Covid-19 Nganjuk Intensif Laksanakan PPKM Darurat Dibantu 50 Personil Marinir

Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk semakin intensif melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan PPKM darurat

Penulis: Ahmad Amru Muiz | Editor: Eko Darmoko
suryamalang.com/ahmad amru muiz
Plt Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi didampingi Kapolres Nganjuk dan Dandim 0810 Nganjuk memberangkatkan patroli dalam pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Nganjuk. 

SURYAMALANG.COM, NGANJUK - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk semakin intensif melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.

Hal itu dilakukan dengan mengerahkan semua unsur Pemkab Nganjuk, TNI, Polri, Pemerintah Desa, dan seluruh elemen masyarakat.

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk yang juga Dandim 0810 Nganjuk, Letkol Inf Gregorius Luky Ariesta mengatakan, setidaknya saat ini hadir sebanyak 50 personil Pasukan Marinir (Pasmar) di Kabupaten Nganjuk. Mereka diperbantukan dalam pelaksanaan PPKM darurat pencegahan penyebaran Covid-19.

"Personil Pasmar tersebut sebanyak 10 orang diperbantukan di tingkat Kabupaten, sisanya disebar ke lapangan untuk membantu empat pilar yakni Kades, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bidan Desa. Tugasnya antara lain mendisiplinkan protokol kesehatan warga," kata Gregorius Luky Ariesta kepada SURYAMALANG.COM.

Untuk itu, dikatakan Lucky Ariesta, pihaknya berharap jajaran Satgas COVID-19 Nganjuk khususnya unsur Pemerintah Daerah makin semangat dan berkinerja maksimal dalam menangani Covid-19 di Nganjuk.

"Ini dikarenakan kinerja kita dalam penanganan covid-19 ini selalu dipantau oleh Pusat," ujar Lucky Ariesta.

Sementara Plt Bupati Nganjuk sekaligus Plt Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, pihaknya telah mengambil beberapa langkah strategis dalam penanganan covid-19 yang semakin naik kasusnya.

Di antaranya dengan menerbitkan Keputusan Bupati tentang PPKM Darurat Covid-19 di Nganjuk, menggelar Apel Gelar Pasukan PPKM Darurat, dan sosialisasi PPKM Darurat ke 304 Satgas Covid-19 tingkat Desa, tingkat Kelurahan, dan tingkat Kecamatan.

Disamping itu, dikatakan Marhaen Djumadi, ada beberapa kebijakan yang harus dilaksanakan bersama-sama oleh pihak terkait. Dengan harapan Instruksi Mendagri tentang PPKM Daurat tersebut berjalan sukses, dan laju angka penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan.

"Kita harus mendorong masyarakat ikut berperan dengan merubah kebiasaan menjadi adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi Covid-19 ini. Karena esensi PPKM Darurat adalah mikro. Sehingga pelaksanaannya harus sampai tingkat bawah, yakni RT dan RW. Agar bisa menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Nganjuk," kata Marhaen Djumadi.

Selain PPKM Darurat yang telah berjalan, ungkap Marhaen Djumadi, pihaknya juga meminta berbagai pihak maupun masyarakat ikut mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan. Yaitu dengan Gerakan Saling Mengingatkan (GSM) sesama.

"Misalnya dengan mengingatkan untuk saling memakai masker. Mengingat varian baru COVID-19 ini sangat mudah menular," tandas Marhaen Djumadi.

Sedangkan untuk data pertambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Nganjuk hingga hari ini telah mencapai 4.347 kasus. Ini setelah angka pertambahan kasus positif corona di Kabupaten Nganjuk hari ini mencapai 45 kasus positif. Jumlah penambahan kasus positif corona tersebut mengalami penambahan cukup siginifikan dalam dua pekan terakhir.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved