Kondisi Anak Jane Shalimar Setelah Ibunya Wafat Karena Covid-19, Manager Ungkap Nasib Muhammad Zarno
Terungkap kondisi anak Jane Shalimar setelah sang ibunya meninggal dunia setelah berjuang melawa Covid-19 atau virus corona.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM - Terungkap kondisi anak Jane Shalimar setelah sang ibunya meninggal dunia setelah berjuang melawa Covid-19 atau virus corona.
Jane Shalimar sendiri meninggal dunia pada hari Minggu (5/7/2021) kemarin.
Seluruh keluarga Jane Shalimar, seperti sang anak, Muhammad Zarno hanya bisa terdiam dan tak bicara setelah sang ibu meninggal.
Hal tersebut disampaikan oleh manajer sekaligus sahabat Jane Shalimar, Elisya Olive.
Olive pula mengungkap pesan terakhir Jane sebelum sadarkan diri.
Menurut Olive, Zarno nantinya akan tinggal bersama tantenya.
"Saya belum tahu, cuman info yang terakhir kemungkinan Zarno sama tantenya," terang Olive dilansir KH Infotainment pada Senin, (5/7/2021).
Diketahui, anak Jane Shalimar juga sempat positif Covid-19.
Meskipun begitu, Zarno kondisinya cepat pulih hanya dengan isolasi mandiri.
"Iya (positif Covid-19) tapi CT-nya alhamdulillah tinggi ya , jadi cuma isoman juga cukup gitu," terang Olive.
Sementara itu, Olive juga mengungkapkan kondisi awal saat Zarno mengetahui Jane Shalimar meninggal dunia.
"Dia cuma diam, dia nggak ngomong apa-apa cuma netesin air mata doang," terang Olive.
Pesan Jane Shalimar untuk Manajer
Elisya Olive juga mengungkapkan pesan terakhir sebelum Jane Shalimat tidak sadarkan diri.
Olive sempat mendapatkan telepon singkat dari Jane Shalimar.
Menurut Olive saat itu suara Jane Shalimar terdengar sangat terbata-bata.
Jane menyampaikan pesan pada Olive untuk selalu menjaga kesehatan.
"Dia cuman pesan, pagi sebelum dia tidak sadarkan diri dia telepon saya tujuh menit, dengan suara yang memang udah bener-bener nggak bisa ya (terbata-bata)."
"Apa aku nggak ngerti dia ngomong apa 'jaga kesehatan, I miss you' gitu doang," terang Olive sambil menahan tangis.
Lebih lanjut, Olive juga mengungkapkan kebaikan-kebaikan Jane Salimar semasa hidupnya.
Diketahui, Olive dan Jane ternyata sudah menjalin hubungan persahabatan selama 10 tahun.
"Saya saksinya dia orang baik, selama 10 tahun saya berteman dengan dia, saya bahagia dan dia banyak membahagiakan orang lain," kata Olive.
"Yang pasti dia orangnya fighting ya, dia nggak bisa lihat orang lain susah, dia nggak bisa lihat orang lain itu banyak masalah, walaupun dia banyak masalah, dia (ikut) bantu," tambahnya.
Selaku manajer Jane Shalimar, Olive juga membongkar kebaikan lainnya.
Olive menyebut Jane adalah pribadi yang tidak pernah pelit dan suka berbagi.
"Dia tidak pernah pelit, dia banyak berbagi ilmu, intinya dia yang terbaik buat saya," tambahnya.
Untuk diketahui, Jane Shalimar meninggal dunia pada Minggu, (4/7/2021) pada pukul 04.20 WIB.
Jane Shalimar meninggal setelah dirawat di RS JMC Buncit, Jakarta Selatan.
Diketahui, Jane Shalimar berpulang setelah berjuang melawan Covid-19 dan penyakit asma.
Jenazah Jane Shalimar langsung dibawa ke TPU Jeruk Purut untuk dimakamkan sesuai protokol Covid-19.
- Kronologi Jane Shalimar sampai Meninggal
Jauh sebelum sakit dan dinyatakan positif cOVID-19, Olive, manajer sekaligus sahabat, menyampaikan Jane Shalimar memang tengah disibukkan dengan berbagai kegiatan.
Kemudian sejak dua minggu yang lalu, artis 41 tahun ini sudah mengeluhkan beberapa gejala.
"Beberapa minggu belakangan itu 'kan memang dengan saya juga sibuk banyak kegiatan di luar."
"Mulai mengeluh tanggal 17, badannya sakit-sakit," kata Olive dikutip dari YouTube Cumicumi, Kamis (1/7/2021).
Sampai akhirnya Jane Shalimar mengalami batuk dan kondisinya langsung menurun.
Tak sampai di situ, Olive mengatakan saat dibawa ke rumah sakit, sahabatnya dalam keadaan tak sadarkan diri.
"Terus tiba-tiba batuk kering, terus dia bilang kecapekan kayanya akhirnya nge-drop," tuturnya.
Olive menambahkan Jane Shalimar dinyatakan positif Covid-19 sejak Kamis, (24/6/2021).
Olive menerangkan bahwa sahabatnya memiliki penyakit bawaan yakni asma.
"Dia itu positif Covid yah, pemicu utamanya adalah asma," tambahnya.
Olive mengatakan, sang artis sempat kritis karena saturasi oksigen rendah.
Lantas Jane Shalimar dilarikan ke sebuah rumah sakit namun tidak tersedian ruangan dan oksigen.
"Lalu dibawa ke rumah sakit Fatmawati, di sana dia tidak dapat ruangan."
"Oksigen juga nggak ada, akhirnya dipindahin ke rumah sakit JMC Mampang," tuturnya.
Setelah berpindah rumah sakit, akhirnya mantan istri Arsya Wijaya ini akhirnya mendapatkan bantuan oksigen.
Dan menurut pemeriksaan seharusnya Jane Shalimar masuk ke dalam ruang ICU.
Akan tetapi karena angka Covid-19 meningkat, banyak orang yang menunggu mendapatkan fasilitas tersebut.
Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.COM
Ikuti berita terkait Jane Shalimar meninggal dunia, Jane Shalimar dan kasus Covid-19 lainnya.