Sinyal Pamit Jane Shalimar Sebelum Meninggal Terungkap, Ucapkan Kalimat Ini dan Singgung Soal Anak

Terungkap pesan terakhir Jane Shalimar sebelum meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19, ucapkan kata ini dan singgung soal anak.

Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Instagram @janeshalimar_1
Potret Jane Shalimar saat bersama sang anak sebelum meninggal 

SURYAMALANG.COM - Terungkap pesan terakhir Jane Shalimar sebelum meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 atau virus corona. 

Seperti diketahui Jane Shalimar meninggal dunia pada hari Minggu (5/7/2021) kemarin. 

Bagaikan sinyal pamit Jane Shalimar ternyata sempat mengungkap keinginannya untuk sang anaknya, Muhammad Zarno.

Bahkan wanita yang meninggal dunia pada usia 41 tahun ini begitu memikirkan nasib Muhammad Zarno di masa mendatang.

Pasalnya Jane Shalimar ingin agar sang anak yang disapa Zarno ini bisa masuk ke AKABRI atau kepolisian.

Jane Shalimar bersama putranya, Muhammad Zarno sebelum meninggal Minggu 4 Juli 2021
Jane Shalimar bersama putranya, Muhammad Zarno sebelum meninggal dunia (SURYAMALANG.COM/kolase Instagram @janeshalimar_1/Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

"Keinginannya, ya Ano bisa masuk ke AKABRI atau kepolisian lah.

Mudah-mudahan Ano bisa mencapai, mewujudkan mimpi-mimpi ibunya," ungkap pihak keluarga Jane Shalimar. Seperti dikutip dari Sripoku: Tahu Bakal Pergi, Jelang Kepergiaannya, Jane Shalimar Pikirkan Nasib Anak Semata Wayang, Minta Ini!

Bukan hanya anak semata wayangnya saja, kekasih dari Jane Shalimar ikut merasakan kesedihan yang sangat mendalam.

Terlihat sejak proses pemakaman Jane Shalimar berlangsung, kekasihnya dan juga anaknya tidak pernah beranjak jauh dari sisi makamnya.

Kekasih Jane Shalimar tersebut terus menundukkan kepala sambil mengusap papan nisan hingga mencium papan nisannya.

Walaupun begitu, kekasih Jane Shalimar sangat tahu bahwa putra semata wayangnya Jane Shalimar pasti merasakan kesedihan yang lebih dari pada dirinya.

Sebagai kekasih yang mencintai keluarga Jane Shalimar, dia sampai mengusap kepala Muhammad Zarno untuk menghiburnya.

Usapan di kepala oleh kekasih Jane Shalimar kepada Muhammad Zarno, seperti memberikan isyarat untuk tetap kuat dan menerima apa yang telah terjadi.

Bahkan sebelum beranjak pergi, kekasih Jane Shalimar menyempatkan diri untuk memberikan pelukan erat kepada Muhammad Zarno layaknya seorang ayah kepada anaknya.

Baca juga: Gaya Nissa Sabyan Kembali Eksis di Medsos Tuai Sorotan, Tampil Makin Kurus Bikin Gagal Fokus

Baca juga: Jatah Uang Bulanan Putri Anne dari Arya Saloka Bocor, Pantas Jadi Alasan Istri Mas Al Tak Pakai ART

Sementara itu di Instagramnya, Elisya Olive juga sempat membongkar kondisi Jane Shalimar sebelum meninggal dunia.

Menurutnya, sebelum meninggal Jane Shalimar masih sempat menghubunginya walau dengan napas yang sesak.

Elisya Olive pun mengunggah momen kenangan bersama mantan istri Didi Mahardhika tersebut di media sosialnya.

Lewat Instagram Stories pribadinya, Olive mengunggah momen kebersamaan dengan Jane saat masih sehat.

Elisya Olive menuliskan kata penuh haru dalam keterangannya. Ia menyebut bahwa kini Jane Shalimar sudah tidak sakit lagi.

“Walau enggak bisa jedugan kepala lagi, tapi senyum mu selalu aku ingat. Udah enggak sakit lagi sekarang kakak sayang,” tulis Elisya Olive mengenang kepergian Jane Shalimar.

Selain itu, Elisya Olive juga mengunggah tangkapan layar berisi riwayat panggilan telepon dirinya dengan ibu satu anak tersebut.

Dalam percakapan terakhir mereka, Jane Shalimar sempat memberikan pesan untuk sahabatnya agar selalu jaga kesehatan dan mengucap kata rindu.

Tidak cuma itu saja, Elisya Olive juga mengungkapkan Jane Shalimar mengucapkan pesan terakhir itu sambil terbata dan sesak napas.

Bak jadi perpintaan terakhir, Jane Shalimar cuma ingin sahabatnya menjaga kesahatan.

“Kakak 7 menit ini percakapan kita terakhir, dengan terbata dan sesak napas kakak cuma bilang jaga kesehatan dan I miss you,” ujarnya.

“Percakapan kita terakhir ya kak, aku tahu kakak sayang sama aku,” lanjutnya.

Diketahui, Olive dan Jane ternyata sudah menjalin hubungan persahabatan selama 10 tahun.

"Saya saksinya dia orang baik, selama 10 tahun saya berteman dengan dia, saya bahagia dan dia banyak membahagiakan orang lain," kata Olive.

"Yang pasti dia orangnya fighting ya, dia nggak bisa lihat orang lain susah, dia nggak bisa lihat orang lain itu banyak masalah, walaupun dia banyak masalah, dia (ikut) bantu," tambahnya.

Selaku manajer Jane Shalimar, Olive juga membongkar kebaikan lainnya.

Olive menyebut Jane adalah pribadi yang tidak pernah pelit dan suka berbagi.

"Dia tidak pernah pelit, dia banyak berbagi ilmu, intinya dia yang terbaik buat saya," tambahnya.

Untuk diketahui, Jane Shalimar meninggal dunia pada Minggu, (4/7/2021) pada pukul 04.20 WIB.

Jane Shalimar meninggal setelah dirawat di RS JMC Buncit, Jakarta Selatan.

Diketahui, Jane Shalimar berpulang setelah berjuang melawan Covid-19 dan penyakit asma.

Jenazah Jane Shalimar langsung dibawa ke TPU Jeruk Purut untuk dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Penulis: Ratih Fardiyah / Editor: Eko Darmoko/ SURYAMALANG.COM

Ikuti berita terkait Jane Shalimar meninggal dunia, Jane Shalimar dan kasus Covid-19 lainnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved