Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Populer Sabtu 10 Juli: Perkenalan Carlos Fortes & Antisipasi Jika Liga 1 Batal Lagi

Berita Arema populer Sabtu 10 Juli 2021: perkenalan Carlos Fortes dan antisipasi jika Liga 1 2021 batal lagi

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/kolase Instagram @carlosfortes99oficial/@aremafcofficial
Carlos Fortes, calon pemain asing Arema FC (kiri) dan pelatih (kanan) 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut berita Arema populer Sabtu 10 Juli 2021 tentang perkenalan Carlos Fortes sebagai pemain asing baru Arema FC. 

Selain itu, antisipasi manajemen Arema FC jika Liga 1 2021 batal digelar lagi juga akan diulas dalam berita Arema populer hari ini.

Terakhir Arema FC dan Persib Bandung beda pendapat soal permintaan kapan Liga 1 2021 akan digelar kembali. 

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema hari ini.

1. Perkenalan Carlos Fortes 

Carlos Fortes
Carlos Fortes (IG Carlos Fortes)

Nama Carlos Fortes kini sudah dipastikan sebagai pemain asing baru atau striker asing Arema FC untuk musim ini.

Meski pihak manajemen Arema FC belum memberi informasi apapun terkait pemain asing baru, tapi kepastian Carlos Fortes sebagai striker asing yang segera terbang ke Malang diungkap Presiden Arema FC, Giang Widya Pramana.

Gilang tak menutupi lagi jika pemain asing yang sudah tiba di Indonesia itu adalah Carlos Fortes.

Jika sebelumnya ia masih memberi kode-kode terkait pemain asing baru, kali ini Gilang langsung merespon ketika Aremania menanyakan kepastian bergabungnya Carlos Fortes.

Melalui unggahan instastorynya, Bos Juragan 99 itu menyatakan akan memperkenakan Carlos Fortes.

"Sudah selesai karantina di Jakarta, Minggu depan kita Perkenalkan !" tulis Gilang sebagai jawaban dari pertanyaan seorang Aremania yang menanyakan info terbaru soal Carlos Fortes, Jumat (9/7/2021).

Jawaban itu sekaligus jadi pembuka tabir kepastian identitas pemain asing Arema yang siap bergabung.

Bahwa rumor yang menguat selama ini benar adanya, striker asing yang telah terbang ke Indonesia itu adalah Carlos Fortes.

Gilang juga menunjukkan foto Carlos Fortes yang memegang pasport dalam unggahan instastorynya.

Apa yang disampaikan Gilang Widya Pramana sejauh ini memang masih sesuai jadwal yang ernah dibocorkannya pekan lalu.

Sebelumnya, Crazy Rich Malang itu menyatakan pemain asing baru yang berposisi sebagai striker itu sesuai jadwal disebut telah tiba di Indonesia pada hari Minggu (4/7/2021).

Sementara masa isolasi warga asing harus dijalani selama 5 hari .

Jika hari Minggu, 4 Juli itu dianggap sebagai hari pertama masa isolasi, maka masa isolasi 5 hari seharusnya berakhir hari Kamis (8/7/2021).

Tapi perhitungan jadwal ini hanya merupakan prediksi.

"Sabtu (3/7/2021) besok insyallah berangkat, Minggu (4/7/2021) sampai Indonesia, Karantina 5 hari di Jakarta, minggu depan sudah bisa diperkenalkan," kata Gilang Widya Pramana seminggu yang lalu, Kamis (1/7/2021).

Sejauh ini pihak manajemen Arema FC sudah tidak pernah lagi memberi keterangan resmi tentang pemain asing baru semenjak blunder perkenalan calon pemain asing Kay Graca yang batal dilakukan.

Bukan hanya tak ada informasi resmi lanjutan soal kontrak Kay Graca yang tiba-tiba batal diperkenalkan, informasi terkait rencana kedatangan Carlos Fortes juga tidak diberikan.

  • Carlos Fortes Sudah nge- gym

Seolah terkoneksi dengan Bos Juragan 99 yang memberi update informasi tentang dirinya, Carlos Fortes hari ini, Jumat (9/7/2021) juga memberi update kondisi terbarunya.

Setidaknya ada dua unggahan di instastory Carlos Fortes yang menunjukkan aktivitasnya.

Salah satunya ia mengunggah foto minuman kopi dalam kemasan yang digenggamnya.

Unggahan kedua berupa video yang menunjukkan Carlos Fortes yang melakukan latihan ringan di gym.

Dua unggahan itu seolah menunjukkan ia telah 'bebas' dari masa karantina dan bisa melakukan aktivitas bersantai dan berolahraga di gym.

Seperti diketahui, pada Sabtu (3/7/2021) Carlos Fortes dalam unggaan instastory menunjukkan foto tas kopernya yang mengindikasikan ia tengah berada di bandara, sambil memberi keterangan "Travel Time - Lets Do This"

Berikutnya ia kembali menggunggah foto keberadaannya di dalam pesawat terbang .

Pemain berambut gimbal itu memberi keterangan singkat 'Lets Go' pada unggahannya itu.

2. Antisipasi Jika Liga 1 2021 Batal Digelar Lagi 

Potret pemain Arema FC
Potret pemain Arema FC (Instagram)

Arema FC menyerap banyak pelajaran dari pengalaman buruk soal mangkraknya kompetisi Liga 1 musim 2020 lalu.

Menyongsong Liga 1 2021, klub beralias Singo Edan sudah mempersiapkan diri secara matang dan serius menghadapi kemungkinan buruk terulang lagi.

Salah satunya adalah antisipasi soal penyesuaian kontrak selama masa tunda yang sempat rumit di musim lalu.

Isu penyesuaian kontrak kembali naik menyusul penundaan kick off Liga 1 2021 yang seyogyanya digelar 9 Juli lalu kini mundur menjadi akhir Agustus 2021.

Pada penundaan kali ini PSSI memutuskan mengembalikan kebijakan penyesuaian kontrak pemain kepada klub.

Federasi tidak lagi mengeluarkan aturan-aturan khusus mengenai penyesuaian nilai kontrak seperti musim 2020 kemarin yang ditetapkan sebesar 25 persen.

Menanggapi hal tersebut General Manajer Arema FC, Ruddy Widodo mengatakan masalah ini sudah diantisipasi jauh-jauh hari.

Jadi sejak awal tim memang sudah mempersiapkan kondisi-kondisi semacam ini dan langsung disertakan dalam klausul kontrak tiap pemain.

"Hal-hal jika ada kondisi seperti itu (force majeure atau penundaan Liga) sudah kami atur di kontrak pemain," ujar Ruddy Widodo dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

Ruddy Widodo membeberkan semenjak kerumitan yang terjadi pada musim 2020, Arema FC dan klub-klub lain berusaha mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan melalui kontrak.

Karena itu pada tahun ini kontrak pemain lebih tebal dari pada tahun-tahun sebelumnya.

"Perihal bagaimana format kontrak juga hasil diskusi dengan teman-teman klub lain," ujarnya.

Semua hal-hal dijelaskan lebih terperinci dalam kontrak pemain.

Tujuannya agar pemain ikut mengetahui langkah-langkah antisipasi apa saja yang disiapkan klub selama jalannya kompetisi.

Karena itu, tidak ada kebijakan mendadak yang kemudian menjadi sengketa yang merugikan salah satu pihak.

Ketika pemain menandatangani kontrak berarti terjadi kesepakatan yang mengikat antara klub dan juga pemain.

"Kitab Suci FIFA itu kontrak. Jadi memang tidak boleh ada pihak yang diberatkan, kata GM asal Madiun.

"Tidak hanya urusan saat Liga tertunda. Ketika pemain atau pelatih performanya kurang selama gelaran Liga juga diatur dalam kontrak," pungkasnya. (Kompas.com)

3. Beda Pendapat Persib Bandung dan Arema FC Soal Liga 1 2021

Persib Bandung saat berlatih bersama jelang pertandingan Piala Walikota Solo
Persib Bandung saat berlatih bersama jelang pertandingan Piala Walikota Solo (SURYAMALANG.COM/Instagram @persib)

Jadwal kompetisi Liga 1 2021 belum ditetapkan hingga kini , tapi beberapa klub telah menyuarakan pendapatnya terkait jadwal Kick off yang diinginkan, termasuk Arema FC dan Persib Bandung.

Soal usulan jadwal kick off Liga 1 2021 Persib Bandung bertolak belakang dengan pendapat Arema FC.

Persib Bandung mendukung Liga 1 musim ini dimulai di akhir bulan Agustus 2021.

Apa yang diusulkan Persib ini jelas berbeda dengan usulan Arema FC yang justru meminta kompetisi sesegera mungkin dilangsungkan begitu PPKB Darurat berakhir. 

Pihak manajemen Persib Bandung menyatakan mendukung rencana PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Liga 1 2021 pada akhir Agustus.

Liga 1 sedianya berlangsung mulai hari ini Jumat 9 Juli 2021 dengan ditandai laga pembuka antara Persija melawan PSS Sleman.

Namun laga perdana Liga 1 itu harus ditunda akibat tingginya kasus COVID-10 di berbagai daerah.

PT LIB selaku operator kompetisi awalnya mewacanakan Liga 1 bisa dihelat pasca Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM) Darurat berakhir.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono menyebut mayoritas perwakilan klub Liga 1 menyatakan setuju rencana kompetisi digelar pada akhir Agustus, termasuk Persib.

"Itu di meeting Jumat lalu, klub-klub usul bahwa kick-off (Liga 1) dilakukan dua hingga 4 pekan setelah PPKM. Jadi Kami mendukung bahasan kick-off mulai antara dua sampai empat pekan setelah PPKM," kata Teddy dikutip dari Kompas, Jumat (9/7/2021).

Manajemen Maung Bandung memiliki alasan tersendiri menyetujui usulan Liga 1 dimulai akhir Agustus mendatang.

Teddy menuturkan, hal tersebut agar timnya mempunyai waktu untuk mempersiapkan pasukan.

Pasalnya, selama masa PPKM Darurat, program latihan Supardi Cs turut terkena dampaknya.

Persib kini menghentikan sesi latihan bersama sampai kebijakan PPKM darurat selesai.

"Biar bagaimana, tim perlu latihan lagi karena selama PPKM kan tidak bisa berlatih secara tim," tegas Teddy.

Teddy berharap kasus COVID-19 di Indonesia segera pulih sehingga segala kompetisi bisa secepatnya bergulir.

Dia juga meminta semua masyarakat, khususnya pendukung Persib untuk lebih mentaati protokol kesehatan selama masa PPKM.

"Dan kami juga menghimbau kepada masyarakat supaya menaati peraturan PPKM dan menjalankan prokes," tutur Teddy.

"Supaya pandemi ini bisa segera mereda dan terkontrol, sehingga aktivitas masyarakat bisa segera normal, termasuk kegiatan sepak bola," ujarnya.

Terkait usulan kick off Liga 1 2021 di bulan Agustus, Manajemen Arema FC sebelumnya telah menyerukan agar kompetisi tidak dimulai di akhhir bulan.

Media Officer Arema, Sudarmaji menyatakan Arema mengingatkan agar kompetisi tidak terlalu molor karena akan berpengaruh pada masa kontrak pemain.

" Arema FC berpendapat bahwa jika kompetisi mundur satu bulan maka akan bersinggungan dengan kontrak pemain. Karena otomatis juga kompetisi akan berakhir mundur satu bulan," jelas Sudarmaji.

Untuk mencari jalan tengah agar dijadikan pertimbangan maka Arema FC mengusulkan bahwa kompetisi dimulai antara tanggal 15 atau 18 Agustus.

"Mundurnya mungkin jangan sampai satu bulan, sebab Arema FC dan klub lain umumnya kontrak berakhir Maret 2022, "

"Kita inginnya kompetisi berakhir Maret 2022, kalau toh berakhir April masih bisa ditoleransi satu bulan, tapi kalau berakhir lebih dari April mungkin klub-klub akan kesulitan dalam membuat adendum kontrak dengan pemain. Terutama pemain asing. Khawatir muncul sengketa pemain," imbuhnya.

Beberapa opsi yang muncul tersebut menjadi pertimbangan bagi PSSI dan PT LIB untuk memutuskan kapan mulai digelarnya kompetisi Liga 1 2021, sebab berkaitan dengan situasi mewabahnya Covid-19 di Indonesia. 

Belum ada ketetapan jadwal kapan kompetisi akan dimulai di musim ini.

Ikuti berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya. 

Reporter: Dya Ayu, Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved