Kondisi Nia Ramadhani di Dalam Penjara Nangis Lihat Video Anak-anaknya, Pengacara: Ini Pukulan Berat

SURYAMALANG.COM, MALANG - Situasi dan kondisi Nia Ramadhani di dalam penjara diungkap pengacaranya, Wa Ode yang khawatir melihat psikis kliennya. 

Menurut pengacara Nia Ramadhani, istri Ardi Bakrie itu menangis sepanjang waktu terutama saat melihat video anak-anaknya. 

Selain itu, Wa Ode juga menjelaskan psikis Ardi Bakrie yang tidak berbeda jauh dari istrinya, aktris Nia Ramadhani.

Wa Ode Nur Zainab membeberkan jika Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie sedang tertekan secara psikis terlebih dengan berbagai komentar di media sosial.

"Ini sangat sensitif, belum lagi psikis beliau berdua yang betul-betul tertekan. Ada sanksi sosial dari masyarakat, sedih juga ada komentar-komentar itu," ujar Wa Ode dikutip dari YouTube KH INFOTAINEMENT, Senin 12 Juli 2021.

Nia Ramadhani disebut telah lima bulan mengonsumsi sabu-sabu.

Selama itu pihak keluarga tidak pernah ada yang tahu.

"Mereka baru menggunakan itu. Perwakilan keluarga nggak pernah tahu sama sekali. Makanya ini pukulan berat juga."

Wa Ode membeberkan jika Nia Ramadhani masih begitu sensitif.

Tak bisa bertemu, Nia Ramadhani menangis sedih ketika melihat video anak-anaknya.

"Bu Nia menangis ketika melihat video anak-anaknya. Jadi saya nggak tega ngajakin ngomong anak-anak. Lihat videonya aja nangis," ujarnya.

Namun kini kondisi Nia Ramadhani sudah semakin membaik.

"Semalam jauh lebih kuat dari pertama kali ketemu," pungkasnya.

Sebelumnya, ekspresi Nia Ramadhani sempat dibaca oleh pakar mikro ekspresi Kirdi Putra. 

Kirdi putra menyoroti soroti Nia Ramadhani saat konfrensi pers.

Kirdi Putra mengungkap ada tiga kemungkinan penyebab tangisan Istri pengusaha Ardi Bakrie tersebut. 

Awalnya, Kirdi Putra mengungkit gelagat Nia Ramadhani saat tampil di konferensi pers.

Kirdi Putra merasa bahwa ibu tiga anak tersebut memang sedang benar-benar meluapkan kesedihannya melalui air mata.

Menurut Kirdi Putra, tangisan Nia Ramadhani saat itu tidak dibuat-buat dan memang berasal dari hati.

Pasalnya, getaran suara sang artis dan isakan saat itu, menandakan bahwa Nia Ramadhani benar-benar berlinang air mata meski wajahnya tak terlihat karena tertutup masker dan topi. 

"Ketika Nia Ramadhani memberikan press conference, memberikan keterangan di depan khalayak ramai dan kemudian dia memang benar-benar menangis," tutur Kirdi Putra dikutip dari YouTube Star Story diunggah Minggu (11/7/2021).

"Itu bisa jadi memang karena dia ada tiga hal kemungkinan besar dia menangis,"

"Bahwa tangisannya benar, iya, dari suaranya juga terdengar getaran-getarannya, kesedihannya itu memang dari getaran suara yang lepas dari Nia Ramadhani,"

Menurut analisa Kirdi Putra, ada tiga kemungkinan yang menyebabkan isakan Nia Ramadhani.

Pertama adalah penyesalan mendalam lantaran menyadari kesalahannya menggunakan sabu-sabu.

Selain itu, bisa juga karena perasaan malu dan menyesal karena tertangkap polisi.

"Tapi apakah arti dari kesedihan, tangisan tersebut, bisa kita lihat alternatifnya ada tiga," ujar Kirdi.

"Nomor satu adalah bahwa memang dia merasa bersalah, merasa menyesal atas apa yang dia lakukan."

"Nomor dua adalah dia menyesal, sedih, karena ketangkap, kalau enggak ketangkap ya enggak nangis, enggak ada yang tahu."

Terakhir, Kirdi Putra merasa bahwa Nia Ramadhani bisa juga merasa terbebani.

Pasalnya, Nia Ramadhani sebagai satu-satunya tersangka perempuan, harus menjadi sosok yang bicara di depan publik.

Padahal, suami dan sopirnya, juga turut menjadi tersangka dan terciduk bersama.

Namun saat itu, Ardi Bakrie hanya berdiri di sisi Nia Ramadhani tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Yang ketiga karena dia merasa ada dorongan dari dalam dirinya, ada rasa enggak terima sebetulnya bahwa kok dia yang harus ngomong sih, kok dia yang harus bicara di depan seperti itu," ungkap Kirdi.

"Padahal sebetulnya kan dia punya suami, dia punya seorang yang bertanggung jawab sebetulnya dan juga terlibat dalam kasus tersebut," tandasnya.

Penulis: Sarah Elnyora/SURYAMALANG.COM

Ikuti berita terkait Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie lainnya.