Profil Stephane Sparagna Calon Pemain Asing Arema FC, Eks Timnas Prancis Unggulan Vilafranquense

SURYAMALANG.COM, MALANG - Berikut profil Stephane Sparagna yang digadang-gadang sebagai calon pemain asing Arema FC selanjutnya. 

Dari biodata Stephane Sparagna, pria 26 tahun asal Prancis eks pemain LigaPro Vilafranquense ini punya jejak rekam mentereng. 

Di usia muda, Stephane Sparagna lulusan akademi klub Prancis, Marseille itu pernah membela Timnas Prancis di level junior.

Melansir Wikipedia, Stephane Sparagna mulai melakukan debut seniornya untuk klub pada Agustus 2014 di usia 19 tahun. 

Pada 2016, Stephane Sparagna bergabung dengan klub Ligue 2 Auxerre dengan status pinjaman selama satu musim sebelum menandatangani kontrak permanen di Boavista pada tahun berikutnya. 

Di sana, Stephane Sparagna menghabiskan dua setengah musim sebelum bergabung dengan Vilafranquense.

Stephane Sparagna yang bisa main sebagai bek dan gelandang bertahan ini membela UD Vilafranquense, klub Portugal yang juga pernah dibela Adilson Maringa dan Carlos Fortes.

Pria kelahiran 17 Februari 1995 dengan tinggi 186 cm itu pernah mewakili Prancis di level junior dan menjadi kapten tim Prancis U20 menuju kemenangan di Turnamen Toulon 2015.

Dalam turnamen Toulon, Stephane Sparagna berhasil mencetak gol kemenangan saat final. 

• Karir Stephane Sparagna Bersama Boavista

Pada 19 Juni 2017, Stephane Sparagna menandatangani kontrak tiga tahun dengan klub Portugis Boavista.

Dilaporkan bahwa klub Stephane Sparagna sebelumnya, Marseille setuju untuk mengakhiri kontrak Sparagna sebelum waktunya agar dia bergabung dengan Boavista. 

Sayaratnya, Marseille menerima persentase dari setiap biaya yang diterima oleh klub Portugal untuk penjualan masa depannya.

Stephane Sparagna melakukan debutnya untuk klub pada 27 Agustus, dimulai dengan kemenangan 1-0 atas Desportivo Aves yang membuat Boavista mencatatkan kemenangan pertama mereka musim ini.

Stephane Sparagna akhirnya membuat 23 penampilan untuk kampanye sebelum musimnya dipotong oleh cedera lutut yang mengharuskan dia menjalani operasi di Marseille.

Serentetan cedera membuat Stephane Sparagna absen untuk sebagian besar paruh pertama musim berikutnya dan pada pergantian tahun, ia hanya membuat tiga penampilan liga.

Stephane Sparagna yang lama ditunggu-tunggu tampil kembali pada 19 April 2019 tetapi mencetak gol bunuh diri dan membuat Boavista kalah 1-0 dari Tondela.

Sayangnya, catatan akhir yang buruk sekaligus jadi penampilan terakhir Stephane Sparagna untuk klub. 

Pada Januari 2020, setelah tidak didaftarkan oleh Boavista untuk kampanye Liga Primeira 2019–20, Stephane Sparagna diizinkan meninggalkan klub dengan status bebas transfer.

• Karir Stephane Sparagna Bersama Vilafranquense

Pada 19 Januari 2020 karena tidak memainkan satu pertandingan pun selama paruh pertama musim, Stephane Sparagna menyelesaikan transfer gratis ke klub LigaPro Vilafranquense. 

Stephane Sparagna lalu menandatangani kontrak enam bulan, dengan opsi satu tahun lagi.

Stephane Sparagna lalu mencetak gol klub profesional pertamanya pada bulan Maret dan berhasil membawa kemenangan 3-2 atas Porto B. 

Kemenangan ini sekaligus menjadi awal baik Vilafranquense setelah tiga pertandingan tanpa kemenangan sebelumnya.

• Riwayat Transfer 

Berikut riwata transfer Stephane Sparagna  dikutip dari transfermarkt:

1 Jul 2012: Marseille Yth - Marseille U19

1 Agt 2014: Marseille U19 - Marseille B

20 Jul 2015: Marseille B - Marseille

24 Jul 2016: Marseille - AJ Auxerre

30 Jun 2017: AJ Auxerre - Marseille

1 Jul 2017: Marseille - Boavista

19 Jan 2020: Boavista - Vilafranquense

• Peluang Besar Direkrut Arema FC 

Stephane Sparagna berpeluang direkrut Arema FC sesuai ucapan Gilang yang menginginkan pemain muda untuk proyek masa depan.

"Saya sudah berdiskusi dengan pelatih Eduardo Almeida. Dia mengungkapkan proyeksi masa depan untuk tim ini."

"Makanya dia memilih pemain asing dengan usia yang di bawah 30 tahun, Fortes ini 27 tahun, stopper yang akan datang nanti juga 27 tahun," kata Gilang Widya Pramana.

Pria berjuluk Crazy Rich Malang itu mengaku, semua pemain yang dikontrak Arema masuk rencana masa depan tim ini, termasuk stopper asing yang akan datang.

Namun, ada syarat yang harus dipenuhi para pemain tersebut.

Menurutnya, para pemain asing Arema kebanyakan memang dikontrak selama semusim saja.

Pengusaha kosmetik dan transportasi ini meminta semua pemain berjuang dulu jika ingin menjadi bagian dari tim Arema di musim selanjutnya.

"Kalau bagus ya akan diperpanjang, kalau tidak ya akan diganti."

"Kami kembalikan lagi kepada si pemain, kalau bisa menunjukkan singanya, maka akan kami perpanjang durasi kontraknya," tegasnya.

Seperti diketahui, Arema FC kini sedang disibukkan dengan perburuan satu pemain asing untuk menggenapi menjadi empat slot.

Saat ini, tim beralias Singo Edan itu sudah memiliki tiga pemain asing, yakni Rensi Yamaguchi (gelandang Jepang), Adilson Maringa (kiper Brasil), dan Carlos Fortes (striker Portugal).

Selain Stephane Sparagna, ada nama bek asing lagi yang digadang-gadang sedang diburu Arema, yakni Alan Bidi dari Pantai Gading.

Di lihat dari usia, Stephane Sparagna dan Alan Bidi masih terbilang muda, yakni antara 25-26 tahun.

Kriteria usia mereka cocok dengan syarat yang diajukan Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana, yakni mereka harus berusia muda karena untuk proyek masa depan Singo Edan.

Ikuti berita terkait Arema FC, Stephane Sparagna dan profil Stephane Sparagna lainnya. 

Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM