Reaksi Syok Tamu Undangan Disuruh Cuci Piring Setelah Resepsi, Anggaran Pernikahan Ternyata Habis

SURYAMALANG.COM, MALANG - Reaksi syok tamu undangan disuruh cuci piring setelah resepsi pernikahan terjadi di India baru-baru ini. 

Pasangan pengantin yang ternyata kehabisan anggaran itu, tanpa merasa bersalah membuat tamunya mencuci piring setelah makan. 

Padahal acara pernikahan pasangan pengantin di India itu digelar secara mewah dan besar-besaran di sebuah hotel. 

Mengutip Worldofbuzz, Rabu (7/7/2021), kisah tersebut diceritakan langsung oleh salah satu tamu yang menghadiri pesta pernikahan pengantin itu. 

Menurut tamu, pasangan pengantin ini awalnya menyediakan makanan mahal untuk tamu undangan mereka.

'Mereka menginginkan 'kemewahan' tertentu sehingga mereka membeli bahan-bahan terbaik (potongan daging yang baik, roti dan keju, dan lain sebagainya), yang berarti hanya cukup untuk memberi makan sekitar 3/4 tamu, sisanya kelaparan,' tulis seorang wanita itu di Reddit. 

Namun, betapa terkejutnya wanita ini ketika dirinya dan sembilan tamu lain diminta pasangan pengantin itu untuk mencuci piring bekas makan tamu undangan.

"Dia memberi tahu kita bahwa kita perlu mencucinya?!” tulis wanita tersebut mengutip Grid.id 'Kaget! Tamu Undangan Ini Terpaksa Menghabiskan Waktu untuk Mencuci Piring Sepanjang Acara Nikah Usai Pengantin Habiskan Anggaran'.

Seorang pelayan pun menghampiri mereka dan memandu mereka ke dapur untuk mencuci piring.

'Pelayan kehormatan mulai datang dan meminta beberapa dari kami untuk ikut dengannya ke dapur. Kita pergi. Tidak ada AC jadi dapur ini sekitar satu miliar derajat. Dia menunjukkan kepada kita tumpukan piring dan cangkir dan kemudian memberitahu kita bahwa kita perlu mencucinya?!?' tulis wanita tersebut.

Ternyata, anggaran pasangan pengantin tersebut sangat minim dan anggarannya lebih banyak dialokasikan pada tampat acara serta gaun pengantin yang indah.

Sedangkan untuk jasa mencuci piring, pengantin tersebut belum memperkerjakan petugas kebersihan.

Alhasil, para tamu tersebut menghabiskan waktu acara pernikahan dengan mencuci piring.

'Jadi saya dan sekitar sembilan tamu lainnya menghabiskan sebagian besar resepsi di dapur, dengan sabun dan air yang sangat dalam,' tambahnya dalam postingan tersebut.

Di samping itu, mereka melewatkan pesta dansa pertama dan pemotongan kue karena sedang mencuci piring.

Meski wanita tersebut merasa tak mendapatkan kue, bukanlah hal yang besar karena kedua mempelai belum membeli kue yang cukup untuk semua orang.

Ironisnya pasangan pengantin tersebut bercerai beberapa tahun kemudian lalu pengantin wanita menikah lagi. 

'Pasangan itu bercerai tiga tahun kemudian, saya menolak undangan pernikahan kedua mempelai wanita,' tutup wanita tersebut.

• Pernikahan Viral Lain 

Sebelumnya, insiden pernikahan juga viral terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) saat seorang wanita langsung ditalak suami usai ijab kabul. 

Melansir Tribun Video, pengantin pria belum sempat menandatangai dokumen pernikahan saat mengucapkan talak.

Video itu direkam di Kecamatan Empang, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (4/7/2021).

Setelah video itu viral di media sosial, si pengantin pria lantas meminta maaf dan pihak keluarga pengantin wanita juga telah memaafkan pria tersebut.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala KUA Empang Abdul Wahid.

Dari informasi yang ia dapatkan, pengantin pria enggan menikah lantaran tak mendapat restu dari keluarganya.

Abdul Wahid menyebut bahwa kedua pasangan tersebut masih memiliki ikatan kekerabatan.

Karena tak setuju, keluarga meminta si pengantin pria tidak mau melanjutkan pernikahan tersebut.

"Ada keluarga yang tidak setuju mempelai pria menikahi si wanita. Mereka ini masih ada hubungan kekeluargaan," kata Abdul Wahid saat dikonfirmasi, Kamis (8/7/2021) dikutip dari Kompas.com 'Viral Video Pengantin Pria Talak Istri Selesai Akad Nikah, KUA Sebut Mereka Sudah Rujuk Kembali'.

Abdul Wahid mengatakan saat ini, pasangan suami istri itu berdamai dan keduanya telah sepakat untuk rujuk.

Ia juga menjelaskan polisi turun tangan melakukan mediasi hingga pengantian pria bersedia tanda tangan akta nikah.

Proses tanda tangan dokumen pernikahan, dihadiri kedua keluarga serta didampingi pemerintah desa dan aparat kepolisian.

"Dia sudah jujur laki-laki ini kepada orangtua perempuan dan meminta maaf. Kalau dimaafkan dia akan kembali melanjutkan pernikahan."

"Makanya kita arahkan untuk rujuk kembali dan dilanjutkan tanda tangan Akta Nikah. Kalau berkas-berkas yang lain sudah," kata Abdul.

Setelah mediasi dan tanda tangan dokumen pernikahan, pasangan tersebut telah suami istri yang sah, baik secara agama maupun secara hukum negara.

Ikuti berita terkait pernikahan viral dan pernikahan lainnya.

Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM