Berita Tulungagung Hari Ini
Terjadi Ledakan Pasien Covid-19, Dinkes dan RSUD dr Iskak Tulungagung Ajukan Rekrutmen Relawan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung mengajukan rekrutmen relawan untuk penanganan pasien Covid-19.
Penulis: David Yohanes | Editor: isy
Berita Tulungagung Hari Ini
Reporter: David Yohanes
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | TULUNGAGUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung mengajukan rekrutmen relawan untuk penanganan pasien Covid-19.
sebab banyak tenaga kesehatan yang terpapar virus corona selama menangani pasien.
Menurut Kepala Dinkes Tulungagung, dr Kasil Rokhmat, selama pandemi ada 425 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19.
"Sebelumnya yang meninggal 11, lalu bertambah satu lagi sehingga menjadi 12 orang," terang dr Kasil.
Diakui Kasil, saat PPKM Darurat ini adalah masa puncak paparan virus corona pada tenaga kesehatan (nakes).
Banyak di antara mereka yang masih menjalani perawatan atau isolasi, karena virus ini.
Kasil tidak hafal jumlah pastinya, namun seingatnya lebih dari 50 orang tenaga kesehatan.
"Itu data sejak Juni sampai masuk PPKM Darurat. Saat ini masa puncaknya (Nakes terpapar)," sambung Kasil.
Di saat banyak tenaga kesehatan terpapar, pasien Covid-19 juga mengalami peningkatan.
Kondisi ini mengkhawatirkan, karena dimungkinkan kurangnya tenaga kesehatan yang merawat pasien.
Karena itu Dinkes mengusulkan rekrutmen relawan untuk membantu merawat pasien Covid-19.
"Kami sudah usulkan kepada Bapak Bupati dan sudah disetujui. Untuk jumlahnya saya lupa," ungkap Kasil.
Namun menurutnya, jumlah relawan yang akan direkrut tidak banyak.
Sebab kebutuhan relawan ini nantinya akan ditempatkan di tempat karantina Rusunawa Jepun II.
Sementara Puskesmas rawat inap yang dijadikan tempat perawatan pasien Covid-19 dinilai tidak membutuhkan tenaga tambahan.
"Untuk yang di Puskesmas sudah ada tenaga kesehatannya. Meski diakui fungsi lain di Puskesmas jadi terganggu," tandas Kasil.
Pengajuan relawan untuk penanganan pasien Covid-19 juga dilakukan oleh RSUD dr Iskak Tulungagung.
Hal ini disampaikan oleh Kasi Informasi dan Pemasaran RSUD dr Iskak Tulungagung, M Rifai.
Pengajuan dilakukan karena ledakan pasien Covid-19 serta banyaknya tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19.
"Ini masih proses pengajuan," terang Rifai, saat dihubungi lewat Whatsapp.