Bacaan Niat Puasa Arafah 9 Dzulhijjah 1442 H Lengkap Arti dan Keutamaannya, Bisa Jadi Penghapus Dosa
Berikut bacaan niat puasa Arafah yang dianjurkan jelang Idul Adha 2021, lengkap arti niat puasa Arafah dan keutamaan puasa sunnah di akhir ulasan.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Berikut bacaan niat puasa Arafah yang dianjurkan jelang Idul Adha 2021 yang jatuh Selasa 20 Juli 2021.
Anda juga dapat menyimak arti niat puasa Arafah dan keutamaan puasa sunnah tersebut di akhir ulasan.
Diketahui sebelum melaksanakan perayaan Idul Adha umat muslim dianjurkan puasa selama 10 hari sebelum waktu penyembelihan Qurban.
Salah satunya puasa Arafah yang jatuh pada 9 Dzulhijjah atau Zulhijjah, sebelum Idul Adha (10 Dzulhijjah).
Baca juga: PWNU Jatim Keluarkan Surat Edaran yang Mengatur Pelaksanaan Ibadah Idul Adha, ini Isi Lengkapnya
Keutamaan Puasa Arafah dijelaskan dalam hadist di antaranya dapat menghapus dosa dua tahun.
Yaitu dosa dua tahun lalu dan dosa dua tahun yang akan datang.
صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية
“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim).
Ibadah puasa Arafah termasuk ibadah dianjurkan, terlebih Allah SWT menyukai amal saleh pada 10 hari pertama bulan Zulhijah.
Diriwayatkan Rasulullah SAW bersabda:
Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, walaupun jihad di jalan Allah? Rasulullah bersabda:
Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya atau menjadi syahid. (HR Bukhari).
Lantas kapan puasa arafah 2021 dilaksanakan?
Jadwal puasa Arafah 9 dzulhijjah 1442 H atau Puasa Arafah 2021 jatuh pada tanggal 19 Juli 2021.
Sementara Idul Adha 2021 jatuh pada 20 Juli 2021.
Niat Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah bersamaan saat para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.
Berikut bacaan niatnya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."
Niat puasa Dzulhijjah lainnya yang dianjurkan:
- Niat Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."
- Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala."
Lebaran Idul Adha disebut hari Raya Kurban asal mualanya yaitu Ketika nabi Ibrahim yang bersedia untuk mengorbankan putranya ismail untuk allah dan kemudian atas kuasa Allah mengantikan sembelihan itu dengan domba.
Maka dari itu Idul Adha ini bertujuan untuk memperingati peristiwa tersebut.
Dan kenapa lebaran Idul Adha juga disebut hari raya haji dikarenakan puncaknya ibadah haji yang dilaksanakan oleh umat muslim.
Ketika lebaran Idul Adha jangan sampai melewatkan amalan-amalan.
Salah satunya amalan sunah sebelum Sholat Idul Adha dan sesudah Sholat Idul Adha.
Berikut ini amalan-amalan yang dapat kamu lakukan sebelum Sholat Idul Adha dan sesudah Sholat Idul Adha antara lain :
- Amalan yang bisa dilakukan sebelum melakukan Sholat Idul Adha
1. Mandi pagi
Adalah salah satu amalan yang bisa kamu lakukan.
Dimana setiap umat muslim disarankan untuk mandi dan membersihkantubuhnya agar tidak mengganggu Jamaah pada salat idul fitri maupun Idul Adha dan disunahkan mandi subuh atau mandi pagi lebaran.
2. Merapikan kuku, mencukur rambut dan memakai parfum
Pada saat pagi lebaran, seorang muslim disunahkan untuk mencukur rambut, merapikan kuku, mengenakan wangi-wangian dan berpenampilan rapi.
3. Berjalan kaki ketempat salat
Jika tempat salat tidak begitu jauh maka di sunnahkan untuk berjalan kaki menuju tempat dilaksanakan salat ied.
Dan berikut ini amalan yang bisa dilakukan setelah Sholat Idul Adha antara lain :
1. Makan setelah selesai melaksanakan Sholat Idul Adha
Pada saat lebaran Idul Adha banyak umat muslim yang melakukan kurban.
Dan amalan yang bisa dilakukan setelah selesai melaksanakan Sholat Idul Adha yaitu makan setelah pulang dari salat dan menikmati hasil kurban.
2. Pulang dengan rute jalan yang berbeda
Ketika pulang setelah selesai salat ied hendaklah memilih rute yang berbeda dimana setiap Langkah menuju tempat ibadah akan mendapatkan pahala.
3. Bersilaturahmi dengan kerabat dan tetangga
Di mana setelah selesai Sholat Idul Adha umat muslim disarankan untuk mengunjungi rumah kerabat, tetangga dan orang terdekat lainnya.
Dan saling mengucapkan selamat hari raya dan saling memaafkan agar hubungan semakin erat dan menyambung tali silaturahmi.
Catatan: Karena sekarang sedang pandemi, maka ada kondisi khusus yang membuat kita lebih baik bersiturahmi lewat telefon atau video call.
Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Dyan Rekohadi/SURYAMALANG.COM.
Ikuti berita terkait Idul Adha 2021 Lainnya.