Berita Arema Populer Kamis 15 Juli 2021: Harga Fantastis 3 Pemain Asing dan Kejelasan Boaz Solossa

Terkait Arema FC, klub beralias Singo Edan ini memang pernah mengutarakan niatnya memboyong pemain berlabel Timnas Indonesia.

Hal ini diungkapkan oleh Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana, beberapa waktu yang lalu.

Gilang mengaku sedang berburu pemain berlabel Timnas Indonesia untuk Liga 1 2021.

Boaz sendiri adalah striker langganan Timnas Indonesia di berbagai kejuaraan.

Klub seperti Persija Jakarta, Arema FC, dan Borneo FC disebut-sebut sedang mendekati Boaz Solossa.

Bahkan, klub dari Liga 2, Rans FC juga dikabarkan kepincut dengan Boaz Solossa.

3. Komisi Hak Komersial Cair 

Di tengah ketidakpastian jadwal kompetisi Liga 1 2021, kabar sedikit melegakan datang dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang akan mencairkan hak komersial.

Ini artinya klub Arema FC dan klub-klub peserta Liga 1 lainnya akan mendapatkan komisi dari hak komersial mereka.

Gak perlu menunggu lama, komisi dari hak komersial klub peserta Liga 1 akan dicairkan di bulan Juli ini juga.

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, mengatakan bahwa peserta klub Liga 1 diberi komisi dengan dicairkannya hak komersial pada Juli 2021 ini karena ditundanya kompetisi.

Sudjarno memastikan bahwa peserta klub Liga 1 akan segera menerima hak komersial mereka sesuai dengan rencana awal.

Menurutnya hak komersial diberikan sesuai dengan rencana awal saat manager meeting virtual bersama dengan klub-klub Liga 1 2021.

Peserta Liga 1 dipastikan menerima hak komersial pada bulan Juli 2021 ini karena awalnya kompetisi diagendakan bakal bergulir pada 9 Juli lalu.

Namun, karena kasus Covid-19 semakin melonjak sehingga kompetisi ditunda hingga akhir Agustus mendatang.

Dengan ditundanya Liga 1 itu, maka PT LIB pun merencanakan untuk mencairkan hak komersil untuk klub-klub.

“Jadi begini, untuk Liga 1 itu sesuai dengan hasil manajer meeting kami, jadi insya Allah akan kami berikan,” ujar Sudjarno kepada BolaSport.com Rabu (14/7/2021).

“Liga 1 itu diberikan kan juga awalnya karena kick-off diagendakan bakal berlangsung tanggal 9 Juli.

“Maka pemberian hak komersial ini dilakukan sebagai bentuk kompensasi dari penundaan kompetisi,",” ucapnya.

Pemberian hak komersial ini diharapkan bisa membantu meringankan beban klub, sebab Liga 1 tiba-tiba ditunda karena alasan Covid-19 melonjak.

Serta pemerintah juga tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, sehingga sangat tidak mungkin kompetisi dapat digulirkan.

Oleh karena itu, untuk meredam amarah klub-klub Liga 1, Sudjarno menggaku pihaknya akan segera mencairkan hak komersial.

Meski pencairan hak komersial akan segera dilakukan jumlah besaran hak komersil yang akan diberikan kepada peserta Liga 1 pun belum diketahui.

Sudjarno enggan mengungkapkan berapa besaran yang akan diberikan PT LIB kepada klub.

“Untuk hak komersial itu juga nanti akan saya tanyakan kepada direktur bisnis karena ini kan ranahnya mereka,” kata Sudjarno.

“Kalau terkait jumlah itu nanti bisa ditanyakan di klub nanti kalau sudah diberikan. Saya kan tidak pernah menyebutkan jumlahnya. Jadi lebih baiknya nanti tanya ke klub," ujarnya.

Meski enggan menyebutkan besarannya, Sudjarno memastikan bahwa hak komersial untuk Liga 1 akan diberikan bulan Juli 2021 ini.

“Mudah-mudahan bisa segera diberikan. Pokoknya targetnya bulan ini bisa diberikan (hak komersialnya),” tuturnya.

Sementara itu, untuk kepastian bergulirnya Liga 1 belum diputuskan karena LIB tetap akan melihat perkembangan dan situasi ke depannya.

Yang pasti, Sudjarno memastikan PT LIB tetap menjalin komunikasi dengan berbagai stakeholder agar nantinya Liga 1 bisa segera bergulir.

Ikuti berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya. 

Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM