Pergi dari Arema, Karier Jonathan Bauman Makin Moncer di Liga Ekuador dengan Banderol Rp 17 Miliar

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pendukung Arema FC, Aremania dan Aremanita, pasti akrab dengan nama Jonathan Bauman.

Jonathan Bauman yang berasal dari Argentina, pernah membela klub beralias Singo Edan tersebut.

Jonathan Bauman direkrut Arema FC pada Liga 1 musim 2020.

Tentunya, kehadiran Jonathan Bauman diharapkan bisa membawa kemenangan bagi Arema FC di Liga 1 2020.

Namun hingga dua kali pertandingan, Jonathan Bauman justru menjadi pemain yang mendapatkan kartu kuning terbanyak.

Bahkan karena Jonathan Bauman mendapat tiga kartu kuning, ia pun diganjar kartu merah.

Berikut biodata Jonathan Bauman yang dirangkum SURYAMALANG.com :

1. Latar Belakang

Jonathan Bauman merupakan pemain kelahiran Santa Fe, Argentina, 30 Maret 1991.

Dia memulai debutnya di Colon pada tanggal 8 Oktober 2009 melawan klub Arsenal de Sarandi.

Dalam debut itu, timnya kalah dengan skor akhir 4 -1, dan ia menyumbang satu assist untuk gol semata wayang klubnya

Posisinya adalah seorang striker meski bisa ditarik mundur sebagai gelandang.

2. Karir Dalam Negeri

Pada bulan Agustus 2011, Bauman dipinjamkan ke Paraná Board of Trustees selama satu tahun, dan masuk timnas Argentina B.

Pada akhir pinjaman kontraktual, ia membela Deportivo Armeenio sampai akhir 2012.

Pada Januari 2013, setelah menegosiasikan status kontraknya dengan Colón, ia bergabung dengan Santiago Morning di liga Chili.

Awal musim 2013-2014 ia kembali masuk timnas Argentina B.

Pada awal 2015, ia gabung Instituto de Córdoba dengan status bebas transfer.

Meski tidak mencapai rata-rata gol yang mumpuni, ia menjadi salah satu pemain kunci untuk klub.

Pada awal tahun 2016, ia kembali ke klub asal daerahnya, Union de Sunchales.

3. Bergabung Dengan Persib Bandung

Sebelum bersama Arema, Jonathan Bauman bergabung dengan Persib Bandung di tahun 2018 lalu.

Saat bersama Persib Bandung, Jonathan Bauman tampil sebanyak 26 kali pertandingan dan menyumbangkan total 12 gol.

Selain berkarir di klub sepak bola, Jonathan Bauman juga pernah memperkuat Timnas Argentina U-20 pada tahun 2009 - 2010.

4. Jonathan Bauman di Arema FC

Jonathan Bauman melakukan debutnya bersama Arema FC dalam pertandingan uji coba Arema Fc vs Semeru FC Rabu (5/2/2020) sore di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.

Ia melakukan debutnya bersama dua pemain latin lainnya yaitu Matias Malvino dan Elias Alderete.

Jonathan Bauman baru dimainkan pada menit ke-27 bersama dengan Elias Alderete.

Bahkan pada menit ke-42 Bauman nyaris mencetak gol setelah mendapat peluang emas dari rekan setimnya.

Namun sontekan bolanya masih dapat digagalkan kiper Semeru FC.

5. Akumulasi Kartu Kuning

Belum lama bermain dengan Arema FC, Jonathan Bauman justru menjadi pemain yang mendapat paling banyak kartu kuning.

Striker asal Argentina itu sudah mendapat tiga kartu kuning.

Satu kartu kuning di dapat saat melawan Persib Bandung, dan dua kartu kuning berujung kartu merah didapat saat melawan PSIS Semarang pada 14 Maret 2020.

6. Hengkang

Jonathan Bauman, kemudian hengkang dari Arema Agustus 2020.

Jonathan yang kala itu dikabarkan balik untuk bermain di negaranya Argentina.

Jonathan saat itu meninggalkan Arema karena menolak renegosiasi kontrak yang diajukan manajemen klub berjuluk Singo Eda tersebut.

Renegosiasi dilakukan klub setelah munculnya peraturan pemotongan nilai kontrak akibat pandemi Covid-19.

7. Bermain di Liga Serie A Primera Etapa

Saat meninggalkan Arema FC, Jonathan Bauman dikabarkan akan bergabung dengan tim Liga Argentina.

Namun rupanya ia berlabuh di klub Liga Ekuador.

Di Liga Ekuador yang persaingannya lebih kuat dibanding di Liga Indonesia, Jonathan ternyata justru mengganas.

Di Liga Ekuador sekarang, Jonathan dikabarkan tampil sangat impresif di ajang Serie A Primera Etapa 2021 sekarang ini.

Pemain yang berposisi sebagai striker kini menempati peringkat pertama dalam daftar top scorer sementara, dengan raihan 13 gol.

Liga Serie A Primera Etapa baru menginjak pekan ke-15.

Dilansir BolaSport.com dari Transfermarkt, 13 gol Jonathan tercipta lewat dua klub yang berbeda.

Dua klub tersebut yakni Mushuc Runa SC dan Independiente

Penampilan ciamik Jonathan rupanya tak hanya mengantarkannya menjadi raja gol sementara di Liga Ekuador.

Banderol pemain berusia 30 tahun juga ikut terangkat.

Kini banderolnya sebesar Rp 17,38 miliar.

Nilai tersebut berbeda jauh ketika Jonathan masih membela Persib pada 2018 lalu yang hanya di angka Rp 6,95 miliar.

Dengan nilai pasar terbarunya, Jonathan juga sanggup melampaui posisi pemain termahal Persib di musim ini.

Untuk sekarang, pemain termahal Persib disandang oleh Marc Klok dengan nilai pasar Rp 8,26 miliar.

8. Belum Pernah Cetak Gol untuk Arema

Di Liga Indonesia, sebelum gabung Arema pada Liga 2020, Jonathan bermain bersama Persib di Liga 2018.

Satu musim bersama Persib Bandung, Bauman hanya mencetak 12 gol.

Malah bersama Arema, ia belum mencetak gol. Bersama Arema ia memang hanya dua kali main.