Berita Arema Populer Jumat 16 Juli 2021: Rahasia Merekrut Pemain Asing, Jadwal Launching Jersey Home

SURYAMALANG.COM, MALANG - Rangkuman berita Arema populer Jumat 16 Juli 2021 membahas seputar pemain dan manajemen tim Singo Edan.

Satu dari berita Arema hari ini menyoroti tentang rahasia Arema FC merekrut pemain asing hingga dijuluki sebagai Singo Edan rasa portugal.

Berita Arema juga membahas tentang jadwal launching jersey home dan bus resmi dari tim Arema FC.

Selengkapnya, langsung saja simak berita Arema populer yang telah tim SURYAMALANG.COM rangkum dari berbagai sumber:

1. Arema FC Pakai Jasa 'Orang Dalam' untuk Merekrut Pemain Asing, Singo Edan Rasa Portugal

Dua mantan pemain Liga 2 Portugal resmi dipinang Arema FC untuk kompetisi Liga 1 2021.

Mereka adalah kiper Adilson Maringa dan striker Carlos Fortes, yang sama-sama memperkuat UD Vilafranquense di Liga 2 Portugal musim lalu.

Kini, UD Vilafranquense harus terdegradasi ke Liga 3 Portugal.

Wacana miring berembus kencang di seputaran transfer dua legiun asing ini.

Pasalnya, koneksi Portugal dianggap sebagai jalan mulus perekrutan Adilson Maringa dan Carlos Fortes.

Hal ini merujuk pada pelatih Singo Edan, Eduardo Almeida, yang juga berasal dari Portugal.

Eduardo Almeida dianggap sebagai 'orang dalam' yang memuluskan langkah Adilson Maringa dan Carlos Fortes berseragam Arema FC.

Apalagi, dua pemain itu dicap gagal menyelamatkan bekas klubnya yang kini terperosok kena degradasi ke Liga 3 Portugal.

Menanggapi geliat transfer legiun asing di Arema FC, Eduardo Almeida pun buka suara; bahwa pemain yang ia comot semata-mata disesuaikan dengan kebutuhan tim.

Untuk alasan merekrut Fortes misalnya, Eduardo Almeida menyebutkan bahwa ia punya banyak kandidat.

Namun, pilihannya kemudian jatuh pada Fortes karena dinilai layak untuk mengisi slot striker asing Arema FC.

"Selain Carlos Fortes, ada satu-dua nama pemain asing lain yang kami amati sebelumnya."

"Kami menganalisa semuanya, kami lihat mana yang paling mungkin untuk didatangkan, dan yang terpenting dia mau gabung Arema," kata Almeida, belum lama ini.

Ada sejumlah alasan yang akhirnya membuat Carlos Fortes yang menjadi pilihan Eduardo Almeida untuk Arema.

Baginya, pemain berusia 26 tahun itu adalah pilihan terbaik dari semua pilihan yang tersedia.

Carlos Fortes musim lalu bermain untuk klub Liga 2 Portugal, Vilafranquense.

Tampil dalam 25 laga, penyerang berambut gimbal itu mencetak dua gol.

"Kami putuskan memilih Carlos setelah menganalisa."

"Dia punya kualitas, terbaik dari pilihan yang ada."

"Yang terpenting dia mau bermain di sini, dan ingin bantu tim ini," imbuhnya.

Carlos Fortes juga tergolong pemain dengan tipe versatile favorit Eduardo Almeida.

Eks pelatih Semen Padang ini memang suka dengan pemain multiposisi.

"Dia ini pemain versartile, bisa main di semua posisi lini depan."

"Bukan cuma sebagai penyerang tengah, tapi bisa di sayap kanan maupun kiri," pungkasnya.

Perburuan Eduardo Almeida pada UD Vilafranquense diawali dengan perekrutan kiper Adilson Maringa.

Maringa datang lebih awal ke Arema bersama gelandang Jepang Renshi Yamaguchi, sebelum manajemen memperkenalkan Carlos Fortes.

Meskipun Maringa berasal dari Brasil, namun koneksi Portugal disinyalir membuat Eduardo meminangnya.

Untuk Adilson Maringa, Eduardo telah mengumpulkan data kiper asal Brasil dengan mengikuti Super League dan liga duanya Portugal.

Eduardo pun berani menjawab keraguan Aremania pada Adilson yang diketahui sebelumnya adalah pemain UD Vilafranquense, klub Liga 2 Portugal yang terdegradasi ke Liga 3.

Bagi Arema FC, Maringa merupakan kiper pilihan dari beberapa kandidat kiper yang akan direkrut. 

Almeida menegaskan agar semua pihak jangan meremehkan Adilson.

"Memang dalam kondisi klub sebelumnya terdegradasi itu tidak begitu mengutungkan."

"Tapi dia (Adilson Maringa, red) ke sini untuk membuktikan bahwa dia layak membantu tim ini agar lebih baik lagi khususnya di posisi kiper," kata Eduardo Almeida, Rabu (23/6/2021).

Sedangkan untuk Renshi Yamaguchi, meskipun dari Jepang, ternyata ia memiliki kedekatan dengan Eduardo Almeida.

Renshi Yamaguchi gelandang asal Jepang memang bukan sosok asing bagi pelatih Arema, Eduardo Almeida. 

Pemain Jepang yang baru pertama kali berkarir di Indonesia bersama Arema FC itu ternyata sebelumnya pernah menjadi pemain asuhan Eduardo Almeida saat masih menjadi pelatih di klub asal Thailand, Ubon FC tahun 2018-2019. 

Eduardo Almeida tahu betul bagaimana kualitas, gaya bermain dan personality Renshi.

Almeida tak butuh waktu lama untuk kembali mengajak Renshi gabung timnya. 

"Bagi saya dia sosok pemain yang profesional. Saya tahu bagaimana dia, gaya bermainnya saya tahu semua. Sehingga saya putuskan mengajak dia bergabung ke Arema FC," kata Eduardo Almeida.

Renshi juga menilai Eduardo Almeida ialah sosok pelatih yang profesional. Sehingga ia mau diajak untuk menjadi bagian dari skuad pelatih asal Portugal itu.

"Coach Eduardo sosok pelatih profesional. Ia pelatih yang tidak membeda-bedakan antara pemain lokal ataupun asing. "

"Saat di Thailand, dia tidak hanya melulu membahas masalah teknik dan taktik saja, tapi juga membahas masalah lain yang membuat kedekatan antara pemain dan pelatih semakin akrab," ujar Renshi Yamaguchi.

Kini, sudah memiliki tiga pemain asing, Arema FC masih memburu satu legiun asing lagi untuk menggenapi empat slot.

Bek asal Pantai Gading dan Perancis digadang-gadang menjadi kandidat pemain asing Arema selanjutnya.

Mereka adalah Stephane Sparagna yang pernah bermain untuk tim junior Timnas Perancis dan Alan Bidi asal Pantai Gading.

Lagi-lagi koneksi Portugal; Stephane Sparagna yang bisa main sebagai bek dan gelandang bertahan ini pernah membela UD Vilafranquense, klub Portugal yang pernah dibela Adilson Maringa dan Carlos Fortes.

Stephane Sparagna adalah lulusan akademi klub Perancis, Marseille, dan melakukan debut seniornya untuk klub pada Agustus 2014, pada usia 19.

Sedangkan Alan Bidi adalah mantan pemain FC Porto B.

Alan Bidi saat ini berusia 25 tahun, berasal dari Pantai Gading atau senegara (kompatriot) dengan mantan bintang Chelsea di Liga Inggris, Didier Drogba.

Alan Bidi sempat bikin heboh lantaran memberikan kode kepada Arema FC dalam sebuah unggahan Instastory.

Kode untuk Arema FC dari Alan Bidi sebuah tagar Arema FC.

Alan Bidi dalam Instastory menulis caption dengan tanda pagar Arema FC.

"What's my next move?" tulis Alan Bidi disertakan tagar Arema FC.

2. Jadwal Launching Jersey Home dan Bus Arema FC Sekaligus, Bos Juragan 99 Sebut Semua Sudah Siap

Jadwal peluncuran atau launching jersey home Arema FC dan Bus Arema FC ditetapkan akan dilangsungkan bersamaan bahkan bisa sekaligus sebagai launching tim.

Bocoran rencana launching bus dan jersey Arema FC itu disampaikan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.

Bos grup usaha Juragan 99 itu menyatakan jersey home atau seragam tim utama Arema sebenarnya telah siap.

Demikian juga dengan bus Arema FC yang merupakan bus baru pemberian Gilang juga telah disiapkan.

"Kalo soal bus sudah siap tinggal tunggu waktu launchingnya saja, nanti sekalian aja deh  kita launchingnya dengan launching jersey Arema," papar Gilang.

Crazy Rich Malang itu mengatakan semua pihak kini harus bersabar karena kondisi yang memang belum memungkinkan.

Acara launching jersey maupun bus Arema FC ditahan dulu karena kondisi pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan.

"Nanti ya launchingnya, kita tunggu PPKM (Darurat) ini selesai dulu. Nanti setelah PPKM baru kita launching bus Arema sekalian jersey," ungkap Gilang terkait jadwal peluncuran jersey dan bus Arema FC.

Bisa jadi jadwal acara launching itu sekaligus sebagai launching tim Arema FC musim 2021. 

Soal bus Arema FC, Gilang Widya Pramana sebelumnya telah memberi info terkait status dan kondisi bus yang baru didatangkan.

Bos Juragan 99 itu menyatakan bus hadiah untuk klub Arema FC itu akan segera jadi.

"Bus Arema FC sudah masuk Adi Putro (perusahaan karoseri di Malang). Saat ini sudah digarap dan akan selesai dalam waktu dekat. Sebelum kompetisi dimulai dipastikan sudah dilaunching," kata Gilang Widya Pramana, Selasa (6/7/2021).

Bus klub yang akan dilaunching ini merupakan bus baru di mana desain hingga interiornya sudah dibuat serba Arema.

Gilang yang juga merupakan pemilik usaha transportasi bus itu menambahkan, untuk bus yang baru ini akan berbeda dari bus sebelumnya.

Bus milik Arema FC ini memiliki desain baru yang lebih nyentrik dan tiap kursinya ada logo Singo Edan.

"Nanti bus untuk Arema itu saya kasihkan bukan saya pinjamkan, jadi bisa dipakai untuk operasional Arema FC dan Arema FC Women selamanya," jelasnya.

Gilang tidak akan memintanya lagi jika nantinya ia tak lagi menjabat sebagai presiden klub.

Sebelumnya, Arema FC pernah mendapat pinjaman bus dari MSGlow perusahaan kosmetik milik Gilang.

Bus klub dari MS Glow dipinjamkan oleh Gilang yang saat itu menjadi sponsorship.

Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.COM

Ikuti Berita Terkait Arema FC Lainnya.