Berita Arema Hari Ini
Nasib Arema Store di Tengah PPKM Darurat, Omzet & Pengunjung Tetap Stabil, Jam Operasional Berkurang
Nasib Arema Store di Tengah PPKM Darurat, Omzet & Pengunjung Tetap Stabil, Jam Operasional Berkurang
SURYAMALANG.COM, MALANG - PPKM Darurat yang diterapkan pemerintah demi menekan angka Covid-19, berdampak pada bisnis klub sepak bola, termasuk Arema FC.
Namun, Arema Store sedikit beruntung karena masih bertahan di tengah terpaan dampak PPKM Darurat tersebut.
Manager Arema Store, Tjiptadi Purnomo menegaskan, selama PPKM Darurat, toko merchandise resmi Arema itu tetap buka.
Arema Store buka mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
Menurutnya, selama PPKM Darurat diberlakukan, jumlah pengunjung dan omzet tokonya tak berubah.
Artinya, dampak negatif PPKM Darurat sejauh ini tidak menyerang toko pernak-pernik resmi Arema.
“Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada efek PPKM Darurat, paling cuma jam operasional toko kami saja yang berkurang dua jam dari sebelumnya."
"Pengunjung toko kami seperti hari biasanya, omzet juga stabil,” kata Tjiptadi dikutip SURYAMALANG.COM dari WEAREMANIA.
Tjiptadi Purnomo menambahkan tidak ada rahasia khusus yang membuat Arema Store tetap bisa bertahan selama PPKM Darurat diterapkan di Malang Raya.
Hanya saja, ada kunci yang selalu dipegang teguhnya.
Menurutnya, bertahannya Arema Store tak lepas dari program yang dibuat manajemen klub.
Salah satunya adalah program diskon bagi mereka yang menunjukkan kartu vaksin saat melakukan pembelian secara langsung ke toko resmi yang beralamat di Jalan Mayjend Panjaitan No 42 Kota Malang.
“Kalau ditanya apa kuncinya Arema Store bisa bertahan sejauh ini, cuma ada dua. Berdoa dan ikhtiar, itu saja,” pungkas pria yang akrab disapa Adi itu.

Ada Diskon 30 Persen untuk Pembelian Merchandise Arema FC
Arema FC memanjakan suporternya, Aremania dan Aremanita, terkait pembelian merchandise resmi klub berjuluk Singo Edan.
Aremania dan Aremanita yang sudah melakukan vaksinasi Covid-19 bakal mendapatkan diskon 30 persen pada setiap pembelian seluruh item merchandise.
Upaya ini adalah bentuk apresiasi manajemen Arema FC kepada suporter sekaligus turut serta dalam proses vaksinasi yang dijalankan pemerintah.
Diskon ini bisa didapatkan secara offline di Arema FC Official Store Jalan Mayjen Pandjaitan No 42 Kota Malang.
"Sebagai bentuk apresiasi atas masyarakat terutama Aremania yang sudah melakukan vaksinasi maka kami memberikan diskon cukup besar yakni mencapai 30 persen dari setiap merchandise yang dijual secara offline di kandang singa," ungkap Tjiptadi Purnomo, Manajer Arema FC Official Store, dikutip SURYAMALANG.COM dari laman resmi klub Arema FC.
Langkah Arema FC Official Store ini sejalan dengan gerakan mendukung vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah sebagai upaya untuk menanggulangi virus corona yang hingga saat ini belum mereda.
"Semoga dengan adanya program ini juga mendorong kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi," jelasnya.
Arema FC Dukung Sukseskan Program Vaksinasi
Keputusan penundaan kompetisi Liga 1 2021 oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) disikapi bijak oleh manajemen Arema FC.
Manajemen tim Singo Edan ini lebih memilih untuk membantu upaya pemerintah dalam menjalankan program vaksinasi virus corona.
"Opsi penundaan hingga akhir Juli 2021 adalah sebagai bentuk upaya bersama klub dan elemen masyarakat untuk menekan laju peningkatan angka positif covid-19 di Indonesia."
"Oleh karena itu sebagai bentuk upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan mendukung penuh pemerintah yang akan mengadakan program vaksin massal,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji, dikutip SURYAMALANG.COM dari laman resmi klub.
Usaha yang dilakukan oleh Arema FC sejalan dengan pernyataan PT LIB yang memiliki skema bahwa kompetisi akan digelar pada tanggal 23 atau 30 Juli 2021 dengan syarat bahwa angka Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan.
Ke depan Arema FC berharap kepada PSSI dan PT LIB agar membuka akses vaksin seluas-luasnya kepada pelaku sepak bola yang terlibat di dalam kompetisi.
"Berikutnya kami mendorong kepada PSSI dan PT LIB agar membuka akses vaksin terhadap pelaku sepak bola baik itu pemain, official maupun pihak-pihak yang terlibat di kompetisi," jelasnya.
Akses vaksin ini seperti halnya ketika momentum Piala Menpora 2021 yang mewajibkan seluruh pihak yang terlibat untuk mengikuti program vaksinasi.
"Momentum Liga 1 2021 juga harus disambut dengan kampanye vaksinasi, hal ini sekaligus untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin adalah aman dan berfungsi untuk menekan penyebaran Covid-19," paparnya.
Terkait indikasi adanya pemain yang terpapar Covid-19 setelah menjalani vaksinasi, Sudarmaji mengungkapkan bahwa hal penting lainnya adalah menerapkan pola hidup baru yang lebih sehat dan sesuai protokol kesehatan.
“Bagaimanapun kita harus menerapkan pola hidup baru yang mengedepankan protokol kesehatan,” jelas Sudarmaji.
Arema FC sendiri selama ini memang terlibat aktif dalam gerakan massal Malang Bersatu Lawan Corona (MBLC) yang gencar melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan upaya pencegahan mewabahnya Covid-19 secara massif.