Berita Arema Hari Ini

Berita Arema Populer Rabu 21 Juli 2021: Loyalitas Dendi Santoso - John Alfarizi & Job Pemain Asing

Berita Arema populer Rabu 21 Juli 2021 tentang loyalitas Dendi Santoso - John Alfarizi dan job sampingan pemain asing

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/kolase Instagram @aremafcofficial/@renshi.yamaguchi/@carlosfortes99oficial
Tiga pemain asing Carlos Fortes (kanan), Renshi Yamaguchi (tengah) dan Adilson Maringa (kiri) 

Pemain asing Arema FC bakal memiliki 'kerja sampingan' selain berpredikat sebagai pemain sepak bola profesional.

'Kerja sampingan' yang dimaksud adalah mereka akan menjadi brand ambassador untuk perusahaan yang dimiliki presiden Arema FC Gilang Widya Pramana.

Presiden Singo Edan berjuluk Crazy Rich Malang itu menyebutkan, langkah ini merupakan solusi bagi pemain di tengah tak jelasnya kompetisi.

Seperti yang diketahui, Liga 1 2021 kembali harus ditunda akibat adanya lonjakan kasus Covid-19.

Sejauh ini, belum ada kepastian kapan Liga 1 2021 akan bergulir.

Lebih lanjut, langkah tersebut juga ditujukan agar para pemain asing Arema FC memiliki pemasukan tambahan.

Terlepas dari semua itu, Gilang tetap menegaskan tugas utama pemain Asing Arema FC adalah untuk memperkuat tim.

"Iya kalau secara tim pemain-pemain asing pasti akan membantu performa tim, lebih memperkuat tim kami," kata Gilang alias Juragan 99, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.

"Kalau arah bisnis nantinya mereka juga akan saya kontrak di brand ambassador-nya MS Glow For Men,"

"Biar mereka juga ada pemasukan dan juga bisa membantu mereka di sini," ujarnya.

Sementara itu, meski nantinya akan memiliki pekerjaan ganda, Gilang berharap pemain asing Arema FC bisa tetap fokus ketika kompetisi di mulai.

Bahkan, Gilang mengharuskan pemainnya tampil maksimal di setiap laga.

"Harapan saya setiap pertandingan dianggap sebagai final," ucap Gilang.

"Dan pemain benar-benar menunjukan performa terbaiknya," tuturnya.

Sebagai informasi, saat ini Arema FC memiliki tiga pemain asing.

Pemain yang dimaksud yakni Renshi Yamaguchi (Jepang), Adilson Maringa (Brasil), dan Carlos Fortez (Portugal).

3.  Aktivitas Pelatih Arema di Luar Lapangan

Pelatih juga manusia. Ia pasti memiliki kesukaan lain di luar dunia sepak bola. Hal inilah yang juga dialami oleh Eduardo Almeida.

Pelatih Arema FC asal Portugal ini ternyata penggemar berat serial telenovela.

Eduardo Almeida baru-baru ini telah menyelesaikan menonton serial telenovela asal Prancis, dan sedang mengikuti serial telenovela asal negaranya, Portugal.

Eduardo Almeida menonton telenovela itu melalui penyedia layanan streaming berbasis langganan, Netflix.

Menonton televisi, terutama acara-acara dari luar negeri menjadi kegiatannya sehari-hari saat ini.

Maklum, adanya kebijakan PPKM Darurat memaksa Arema tak bisa menggelar latihan normal di lapangan.

Almeida pun hanya memberikan materi latihan individu untuk para penggawa Singo Edan.

"Selain nonton pertandingan Euro 2020 kemarin, biasanya saya nonton serial drama."

"Saya baru saja menyelesaikan sebuah serial dari Prancis di Netflix, dan saat ini masih nonton telenovela dari Portugal," kata Almeida, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net.

Kegemaran Eduardo Almeida nonton telenovela itu sudah lama.

Bahkan, sejak masih muda, pria kelahiran Lisboa, Portugal itu sudah menggemarinya.

Pelatih berusia 43 tahun itu bisa menghabiskan waktu dua sampai tiga jam di depan televisi untuk nonton Netflix.

Itu dilakukannya untuk mengisi waktu di sela-sela membuat program latihan dan memantau latihan individu bagi para pemainnya.

"Saya sudah lama suka telenovela, sampai sekarang saya sering menghabiskan waktu dua sampai tiga jam di depan televisi untuk menontonnya," tandasnya.

Hobi Masak Spageti dan Steak

Tak hanya jago meracik komposisi pemain di lapangan, pelatih Arema FC Eduardo Almeida juga pandai meracik menu makanan.

Hobi memasak ini makin sering dilakukan Eduardo Almeida ketika masa PPKM Darurat.

Eduardo Almeida bisa lebih sering menyalurkan hobi memasaknya ketika jarang keluar rumah di masa PPKM Darurat ini.

Arsitek Singo Edan berkebangsaan Portugal ini mengaku suka memasak makanan yang sederhana yang tidak terlalu memerlukan banyak bahan.

"Saya biasanya masak menu yang simpel, seperti steak, french fries, beef, ayam goreng, dan spageti."

"Saya pikir tidak banyak pilihan bahan yang bisa saya masak," kata Eduardo Almeida dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net..

Lantas bagaimana dengan makanan instan seperti mie instan misalnya, apakah Eduardo Almeida juga tertarik?

Ternyata, selama menukangi Arema dan sudah tinggal di Malang, Eduardo Almeida belum pernah mencoba memasak mie instan, terutama Indomie.

Sekedar diketahui, Indomie adalah sponsor utama Arema dalam beberapa musim terakhir.

Memasak Indomie sebenarnya mudah saja, terutama bagi penggemar pasta/spageti seperti Almeida.

Caranya cuma tinggal merebus air selama kurang dari lima menit, keluarkan mie dari bungkusnya, masukkan ke air mendidih, tunggu dua-tiga menit, lalu tiriskan, dan campurkan bumbu, beres.

Namun, pelatih asal Portugal itu belum pernah mencobanya saat di rumah saja selama PPKM Darurat ini.

Almeida ingin mencoba mie instan produksi PT Indofood Sukses Makmur, Tbk itu lain waktu.

"Saya belum pernah mencoba (masak) Indomie, mungkin lain kali saya coba. Ini salah satu sponsor Arema juga kan. Saya akan coba," kata Almeida.

Ikuti berita Arema hari ini, berita Arema dan berita Arema populer lainnya. 

Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM

Sumber: Surya Malang
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved