Melihat Rekam Jejak Milomir Seslija di Arema, Jadi Pelatih Asing Paling Mentereng Bersama Singo Edan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Arema mencatat bahwa Milomir Seslija adalah pelatih asing tersukses dalam perjalanan Singo Edan.

Dibanding Robert Rene Alberts, trofi juara yang diraih Milomir Seslija lebih banyak--tentunya tanpa mengurangi rasa hormat kepada Robert yang juga memiliki jasa kepada Arema, di antaranya juara (ISL) 2009-2010.

Milomir Seslija pelatih asal Bosnia itu, tercatat dua musim menjadi pelatih kepala Arema.

Pertama, dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net, Milo melatih Arema di ajang Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016, setelah Indonesia lepas dari belenggu sanksi FIFA.

Cuma setahun memang, tapi Milo nyaris membawa Arema menjadi juara turnamen nasional setara liga tersebut.

Sayang, Arema gagal menyalip poin Persipura Jayapura dan cuma menjadi runner-up.

Namun demikian, dua trofi pramusim digondolnya di musim pertama bersama Arema, yakni trofi juara Piala Bhayangkara 2016 dan juara Bali Island Cup 2016.

Cuma satu turnamen pramusim yang dilewatkannya, yakni Piala Gubernur Kalimantan Timur 2016.

Selepas ISC A 2016, karena gagal memenuhi ekspektasi juara, Milo terdepak.

Pelatih kelahiran 21 Juli 1964 itu datang lagi ke Arema tiga tahun berselang, dan melatih di Liga 1 2019.

Arema di tangan Milo kembali berjaya di satu-satunya turnamen pramusim yang digelar jelang Liga 1 2019 kala itu.

Milo berhasil membawa skuad Singo Edan memenangi trofi juara Piala Presiden 2019, di mana mereka mengalahkan Persebaya Surabaya di partai final.

Sayangnya, Arema musim itu justru gagal total di Liga 1 2019, karena hanya menempati posisi 9 di klasemen akhir.

Gagal memenuhi target meraih tiket ke ajang internasional, Milo pun kembali didepak.

Biodata Milomir Seslija

Pelatih sepak bola asal Bosnia Herzegovina, Milomir Seslija kembali berkecimpung di kompetisi Liga 1 setelah terakhir kali meninggalkan Arema FC di akhir musim 2019.

Milomir Seslija yang tercatat sudah 3 kali menahkodai tim Arema kini dipercaya memimpin tim PSM Makassar.

Milomir Seslija sudah terlihat dalam sesi latihan PSM di Lapangan Bosowa SPort Center, Kota Makassar, Senin (5/7/2021).

Sebelumnya, Milomir Seslija sudah memantau langsung permainan PSM saat uji coba melawan OTP 37 Mamuju.

Pelatih yang juga pernah memimpin skuat Madura United itu baru tiba di Kota Makassar pada Sabtu (3/72021) sesuai merampungkan masa karantina di Jakarta.

Asisten Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola mengatakan, Milomir Seslija lebih fokus untuk mengenal anak asuhnya pada sesi latihan perdana.

Milomir Seslija juga meminta kerja sama dan dukungan dari seluruh asisten pelatih.

Ia berharap kehadirannya di tim mampu mengembalikan kejayaan PSM seperti dulu.

"Kami asisten pelatih respek dengan kedatangannya. Dia minta kita kerja sama. Dia bicarakan regulasi latihan. Itu tadi dibicarakan," ucap Syamsuddin.

Kehadiran Milomir Seslija tentu menjadi angin segar bagi tim berjuluk Juku Eja tersebut.

Pasalnya, mereka sudah setahun lebih tidak memiliki pelatih kepala usai ditinggalkan Bojan Hodak.

Selama ini, segala kegiatan tim dipegang oleh asisten pelatih PSM, Syamsuddin Batola.

Menanggapi kedatangan Milomir Seslija, pemain senior sekaligus kapten tim PSM, Zulkifli Syukur angkat bicara.

Ia menyambut hangat mantan pelatih Arema FC itu dan menaruh harapan besar kepadanya.

Zulkifli Syukur yakin sebelum gabung PSM, Milomir Seslija telah mencari tahu informasi dan karakter permainan tim.

Pada turnamen Piala Menpora 2021 lalu, Milo sapaan akrab pelatih berusia 55 tahun itu dibuat kagum dengan semangat juang Zulkifli dkk.

"Intinya dia senang spirit pemain," kata Zulkifli.

Lanjut Zulkifli, Milomir Seslija juga menekankan dalam tim PSM tidak ada pemain berlabel bintang.

Semua pemain dianggap memiliki kesempatan yang sama untuk bisa masuk tim inti.

"Tidak ada satu pun pemain yang bisa dikatakan lebih penting, yang ada adalah tim lebih penting," ujarnya.

 "Itu sangat positif bagi pemain PSM," pungkas Zulkifli.

Nama pelatih Milomir Seslija semakin dikenal di kancah sepak bola Tanah Air semenjak ia kembali aktif menjadi pelatih Liga 1 dengan memimpin tim Arema di tahun 2016.

Meski masa kepemimpinan Milo, panggilan Milomir di Arema pada tahun 2016 bukanlah yang pertama baginya berkiprah di kompetisi Indonesia, tapi semenjak saat itu ia sering dipercaya memimpin tim peserta Liga 1 Indonesia.

Sebelumnya Milo sudah pernah memimpin Arema di tahun 2011 . 

Bersama Arema IPL, Milo tidak sampai merampungkan kompetisi. Dia kemudian hijrah dan menangani klub Slavija (2013) dan Sabah FA (2014).

Setelah berkarir bersama klub Malaysia, Milo kembali datang ke Indonesia. Kali ini dia direkrut Barito Putra pada 2015. 

Sayang, Milo hanya bberapa pertandingan saja bersama Barito Putera laintaran PSSI dibekukan pemerintah yang berujung sanksi dari FIFA yang melarang sepakbola Indonesia eksis di sepakbola internasional.

Setelah FIFA mencabut sanksis epakbola Indonesia, Milo kembali datang ke Indonesia dan menangani Arema Cronus pada 2016 hingga kompetisi berakhir.

Kembali dipanggil memimpin Arema di musim 2016, Milo mengantar tim SIngo Edan menjadi runner up kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A di tahun itu.

Semusim bersama Arema Cronus, Milo berpindah tim di tahun 2017 dengan membesut Persiba Balikpapan di tahun 2017.

Saat itu Persiba masih menjadi peserta Liga 1.

Tapi masa-masa Milo bersama Persiba harus berakhir dengan kontroversi.

Saat itu Milo 'membuat kejutan' dengan berpamitan mendadak.

Pada tahun 2018. Dia direkrut Madura United guna menukangi klub asal Pulau Garam itu.

Lagi-lagi, nasib Milo tidak bisa merampungkan hingga kompetisi 2018 selesai. 

Milo dipecat Madura United pada awal kompetisi setelah gagal mencatat prestasi.

Di tahun 2019, Milo kembali ke kota Malang. 

Ia kembali memimpin Dendi Santoso dan kawan-kawan mengarungi kompetisi Liga 1 2019 hingga tuntas.

Setelah semusim meninggalkan Indonesia, tahun ini Milo kembali meramaikan kompetisi Liga 1 setelah direkrut PSM Makassar.

Biodata /Profil  Milomir Seslija : 
Nama              : Milomir Seslija
Panggilan         : Milo 
Kebangsaan        : Bosnia Herzegovina
Tanggal Lahir     : Sarajevo, 21 Juli 1964

Karier Pelatih :
2001-2002          : Solunac Rastina
2002-2003          :  Slavija
2004-2005          : SAÅ K Napredak
2005-2007          : VeleA Mostar
2007-2008          : Dhofar
2008-2009          : Seeb
2009-2010          : Rudar Kakanj
2011                    : Arema IPL
2013                    : Slavija
2013-2014          : Sabah FA
2015                    : Barito Putra
2016                   : Arema Cronus
2017                   : Persiba
2018                   : Madura United
2019                   : Arema FC
2020                   : Igman Konjic
2021                   : PSM Makassar

Berita terkait Arema