Berita Jember Hari Ini
Pemkab Jember Mulai Lakukan Penerapan PPKM Level 3
Pemkab Jember melakukan langkah penanganan Covid-19 sekaligus mendorong ekonomi lokal untuk bisa bertahan, dan tumbuh.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: isy
Berita Jember Hari Ini
Reporter: Sri Wahyunik
Editor: Irwan Sy (ISY)
SURYAMALANG.COM | JEMBER - Pemkab Jember mulai menerapkan PPKM Level 3.
Kamis (22/7/2021), aplikasi PPKM Level 3 itu diterapkan di Desa Kaliglagah Kecamatan Sumberbaru.
Dalam uji coba pertama tersebut, Pemkab Jember melakukan langkah penanganan Covid-19 sekaligus mendorong ekonomi lokal untuk bisa bertahan, dan tumbuh.
Penanganan Covid-19 dilakukan secara terpadu di desa tersebut mulai dari tracing, testing, dan treatment, juga pemantauan penerapan protokol kesehatan.
Penanganan Covid-19 dari sisi kesehatan, juga dibarengi kegiatan yang mengungkit perekonomian masyarakat, juga ketahanan keluarga.
Kegiatan itu antara lain berupa pembagian bantuan langsung berupa sembako.
Pemkab Jember juga mendorong pelaku usaha kecil di desa tersebut untuk bisa bertahan, bahkan tetap tumbuh.
“Kali ini saya bersama Wabup juga jajaran Forkopimda bersilaturahmi dengan para warga Desa Kaliglagah. Kami lakukan tes swab antigen untuk melaksanakan tracing, vaksinasi, pembagian paket sembako berisi beras dan masker serta dorongan terhadap UMKM lokal agar tetap eksis,” ujar Bupati Hendy Siswanto, Kamis (22/7/2021).
Tes swab antigen dilakukan terhadap 32 orang yang berhasil dilacak dari hasil penelusuran kontak erat dengan sejumlah orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sedangkan vaksinasi diberikan kepada 300 orang.
Sembako yang diberikan ada 1.000 paket, begitu juga dengan masker.
Sembako dan masker diberikan kepada warga di 10 desa di Kecamatan Sumberbaru.
Pemkab juga membeli produk dari 100 pelaku UMKM di Kecamatan Sumberbaru.
Bupati Hendy menjelaskan, penekanan dalam PPKM level 3 adalah pemantauan yang lebih mendetil dengan fokus per lingkungan atau dusun.
"Penekanannya di tingkat mikro yakni RT dan RW. Jadi peran Ketua RT dan RW akan dimaksimalkan dalam memantau wilayahnya masing-masing," tegas Bupati Hendy.
Selain melakukan pemantauan, kepala desa/lurah beserta ketua RT/RW harus sering mengedukasi mengenai Covid-19, mengarahkan masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat, juga berolahraga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sementara itu, Camat Sumberbaru Budi Susila menyampaikan langkah pimpinan Pemkab Jember untuk terjun langsung ke daerah pinggiran menjadi dorongan semangat tersendiri dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Sebelumnya kami juga telah rutin menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai perkembangan Covid-19 yang semakin mencekam ini. Menyemprot disinfektan serta menggelar vaksinasi. Kami akan tingkatkan lagi volumenya serta mengajak masyarakat untuk pola hidup sehat dan selalu menerapkan protokol kesehatan,” jelas Budi Susila.
Berbarengan dengan kegiatan itu pula, ada penyemprotan disinfektanke sejumlah rumah warga di Desa Kaliglagah.
Karena ditemukan sejumlah kasus positif Covid-19 di desa tersebut.
Kecamatan Sumberbaru merupakan kecamatan paling barat Kabupaten Jember yang berbatasan dengan Kabupaten Lumajang.