Kondisi Anak Denada Setelah Drop dan Bolak-balik ke Emergency, Kabarkan Hasil Swab Test Covid-19

SURYAMALANG.COM, MALANG - Penyanyi Denada mohon doa setelah Aisha Aurum, putri semata wayangnya drop dan diopname di rumah sakit. 

Bahkan, Denada harus bolak-balik ke emergency untuk memastikan kondisi Aisha yang juga sempat melakukan swab test Covid-19. 

Aisha Aurum yang sudah berusia 8 tahun sejak 3 tahun lalu tepatnya 2018 memang divonis menderita leukemia. 

Sejak saat itu, hidup Denada berubah meski penyakit yang diidap Aisha perlahan-lahan mulai membaik.

Sayangnya, baru-baru ini Denada justru kembali mengabarkan berita kurang menyenangkan terkait kondisi putrinya.

Denada bahkan mengatakan sempat melewati akhir pekan di rumah sakit lantaran kondisi Aisha yang tiba-tiba drop dan harus menjalani opname.

Hal itu terlihat dalam unggahan terbaru Denada di Instagram pada Sabtu, 24 Juli 2021 kemarin.

'Nggak disangka-sangka melewati weekend lalu di rumah sakit nemenin Aisha yang tiba-tiba harus opname,' tulis Denada dalam kolom keterangannya.

Itu sebabnya, Denada mengatakan bahwa Aisha sampai harus menjalani tes swab dan beruntung hasilnya menunjukkan negatif Covid-19.

'Bolak balik ke emergency, dan Aisha musti ngerasain di swab untuk pertama kalinya (alhamdulillah hasilnya negatif, sehingga bukan penyebab opname)' jelasnya.

Kini, Denada mengatakan kondisi putri semata wayangnya itu sudah membaik.

Denada juga meminta doa agar sang anak selalu diberikan kesehatan.

'Alhamdulillah sekarang kita udah di rumah lagi, dan Aisha udah lebih sehat. Mohon doanya dari semua supaya Aisha selalu sehat-sehat yah,' ujar Denada.

Tak sampai di situ, Denada juga mengucapkan terima kasih atas semua perhatian yang sudah diberikan kepadanya dan juga Aisha.

Denada tidak menyangka karena perhatian yang diterima cukup besar

'Terima kasih buat semua rekan kerja yang udah sangat pengertian selama aku nemenin Aisha di rumah sakit kemaren.

Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.

Aamiin Yaa Robbal Alamiin,' tandas Denada.

Unggahan itu langsung direspons oleh warganet dan juga rekan sesama selebriti.

Tak sedikit dari mereka turut mendoakan kesembuhan anak dari Denada tersebut.

'Sehat ya anak cantikkkkkk! Doa kami dari Jakarta buat kamu sayang,' kata Melaney Ricardo.

'Sehat-sehat yaa,' tambah Audi Item.

'Semangat terus mbaku. Sehat selalu buat si cantik Aisha,' timpal gitaris Kotak, Mario Marcella.

'Bismilah sayang ku. Sehat-sehat yaa,' imbuh Vina Panduwinata

Seperti diketahui, Aisha dan Denada kini sedang berada di Singapura.

Mereka tinggal di sana sejak lama guna mengobati penyakit kanker darah alias Leukemia Aisha.

Denada pun rela bolak-balik Indonesia-Singapura untuk mencari nafkah dan mendampingi sang putri menjalani pengobatan.

Kendati begitu, perjuangan Denada untuk mencari nafkah dan mendampingi putrinya tidak selalu mudah terutama setelah pandemi Covid-19 melanda. 

Pernah suatu waktu saldo di ATM Denada hanya tersisa Rp 200.000.

Apalagi ketika itu Denada sedang ada di Singapura dengan nilai tukar dollar Singapura yang lebih besar dari rupiah.

"Aku pernah sampai saldo tabunganku di ATM itu Rp 200.000, tapi aku tinggal di Singapura bisa bayangin enggak," kata Denada dikutip dari Kompas.com (20/7/2020) 'Kehidupan Denada Semakin Sulit Selama Tinggal di Singapura'.

Akibat kesulitan ekonomi, Denada juga menjual apartemennya ketika awal-awal pindah ke Singapura. 

Hal ini pernah dipromosikan Denada yang menawarkan dua rumah miliknya untuk dijual.

Denada membutuhkan uang tambahan karena selama ini dia belum mendapat pekerjaan tetap di Singapura.

"Seiring dengan waktu berjalan, akhirnya aku menyadari bahwa aku membutuhkan sumber dana lagi,” kata Denada.

Selain menjual rumah, Denada juga mengandalkan pemasukan dari media sosial.

Hal ini karena dampat dari pandemi corona (Covid-19) yang membuat hidup Denada lebih sulit karena penghasilan dari dunia hiburan nyaris tidak ada.

"Dan selama ini berarti aku betul-betul mengandalkan pemasukanku dari social mediaku, YouTubeku, Instagram-ku. Alhamdulillah di Instagram aku suka dapat endorsement," ujar Denada.

Namun karena pemasukan dari media sosial selama ini bukan jadi sumber utama, Denada tetap menemukan kesulitan.

Diakui Denada hidupnya semakin berat sejak pandemi corona (Covid-19), sehingga dia hanya bisa berharap pandemi ini segera berakhir dan dia bisa bekerja seperti semula.

"Tapi yang lebih beratnya lagi adalah kita enggak tahu sampai kapan ini akan terus berjalan, kapan kita bisa cari nafkah lagi dengan baik kerja lagi dengan normal," ucap Denada.

Walaupun hidup serba kesulitan, Denada berkomitmen untuk menyelesaikan pengobatan putrinya hingga tuntas.

"Treatment masih terus berjalan dan alhamdulillah semuanya lancar, prioritasnya saat ini adalah untuk tetap bisa Aisha mendapat pengobatan di Singapura, meneruskan semua hingga selesai,” ujar Denada.

Ikuti artikel terkait Aisha Aurum, Denada, Anak Denada dan Covid-19 lainnya.

Penulis: Sarah Elnyora/ SURYAMALANG.COM