Nasib Arema FC Terkatung-katung di Tengah PPKM, Manajemen Pasrah Terhadap Keputusan Pemerintah

SURYAMALANG.COM, MALANG - Nasib klub Liga 1 2021, termasuk Arema FC, terkatung-katung seiring belum adanya kejelasan soal jadwal kompetisi.

Di tengah situasi sulit saat pandemi Covid-19, Arema FC sudah habis-habisan belanja pemain, namun di satu sisi keberlangsungan Liga 1 2021 masih buram.

Terkait kompetisi yang masih buram, Arema FC hanya bisa menunggu keputusan pemerintah soal PPKM yang akan berakhir hari ini, Minggu (25/7/2021).

Seperti diketahui, beberapa waktu yang lalu PT LIB mengataka bahwa kemungkinan Liga 1 2021 akan digelar Agustus mendatang.

Baca juga: Bocoran Jadwal Liga 1 2021 dari PT LIB, Pemain Arema FC Sudah Kebelet Berlatih dan Bertanding

Baca juga: Mengintip Perbedaan Komposisi Arema FC dan Persija Jelang Liga 1 2021, Sektor Pemain Asing Disorot

Berdasarkan intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021 dan Nomor 23 Tahun 2021, PPKM Level 3 dan 4 berakhir Minggu, 25 Juli 2021.

Kemudian pemerintah rencananya akan menggelar relaksasi atau pembukaan bertahap pada 26 Juli 2021 bila kasus Covid-19 turun.

Nantinya dari keputusan tersebut akan menjadi landasan tim untuk memutuskan latihan akan kembali digelar di lapangan, atau latihan mandiri seperti saat PPKM diberlakukan.

"Soal bagaimana nantinya latihan tim, kami menunggu keputusan pemerintah terkait PPKM yang kayak gimana."

"Tergantung keputusan pemerintah itu nanti," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji pada SURYAMALANG.COM, Minggu (25/7/2021).

Manajemen klub beralias Singo Edan itu berharap PPKM tidak diperpanjang, agar para pemain dapat kembali berlatih bersama di lapangan.

"Semoga PPKM tidak diperpanjang, kalau tidak diperpanjang tim kembali latihan dengan prokes ketat," jelasnya.

Geliat Arema FC saat PPKM

Arema FC tidak menggelar latihan bersama selama penerapan PPKM Darurat.

Seperti diketahui, PPKM Darurat dimulai 3-20 Juli 2021, kemudian diperpanjang hingga 25 Juli 2021.

Pelatih Arema FC Eduardo Almeida memberi instruksi kepada pemain Singo Edan untuk melakukan latihan mandiri di rumah masing-masing.

"Untuk pemain selama PPKM mereka menjalankan latihan mandiri," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji pada SURYAMALANG.COM, Minggu (25/7/2021).

Lebih lanjut Sudarmaji menuturkan, sekali pun latihan di rumah masing-masing tanpa ada pengawasan secara langsung dari tim pelatih, manajemen meyakini para pemain tetap profesional menjalankan kewajiban mereka sebagai pemain sepak bola level Liga 1.

Kompetisi Harus Berjalan

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida ikut menyerukan tagar #kamisiapmain, agar kompetisi Liga 1 2021 segera bergulir kembali.

Selain sebagai seruan agar liga digelar sesuai waktu yang telah ditentukan yakni akhir Agustus mendatang, seruan ini juga sebagai wujud Arema FC siap untuk memulai pertandingan.

Meskipun secara persiapan terbilang belum 100 persen karena adanya PPKM Darurat, yang berakibat tim tak bisa berlatih bersama di lapangan, namun bagi Eduardo itu tak jadi masalah.

Menurut Eduardo Almedia, saat ini tak harus melulu bicara soal persiapan tim, namun yang terpenting ialah kompetisi segera digulirkan.

"Apapun kondisi tim, mau itu kondisinya masih 70 persen atau sudah 100 persen, kompetisi waktunya dimulai ya dimulai."

"Saya yakin semua tim juga mengalami masalah yang sama, terkait persiapan," kata Eduardo Almeida kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (25/7/2021).

Pelatih asal Portugal itu mengatakan, harapan segera bergulirnya kompetisi ini tak hanya menjadi keinginannya saja, tapi jadi harapan semua pelaku sepak bola.

"Tidak perlu harus pengembalian kondisi, yang terpenting kompetisi bisa segera diputar, karena itu harapan banyak orang."

"Tapi kami akan tetap menghormati apapun aturan yang dikeluarkan pemerintah Indonesia dan federasi nantinya," jelasnya.

Berita terkait Arema