Termasuk Diego Michiels, Inilah Pemain Arema FC yang Masih Dibekap Cedera dan Sudah Sembuh saat PPKM

SURYAMALANG.COM, MALANG - Di tengah situasi PPKM Darurat hingga PPKM Level 4, Arema FC dihantam badai cedera yang menyasar sejumlah pemain.

Tentunya, pemulihan cedera di situasi 'yang mengharuskan di rumah saja' menjadi kendala bagi Singo Edan.

Kendala ini disampaikan oleh fisioterapis Arema, Reta Arroyan.

Ada tiga dari enam pemain Arema yang pulih selama PPKM Darurat ini.

Mereka adalah Hanif Sjahbandi (cedera angkle), Ikhfanul Alam (cedera fraktur jempol kaki), dan Achmad Galih (cedera meniscus).

Saat ini, daftar pemain Arema yang masih menjalani pemulihan cedera tersisa tiga pemain saja.

Ketiganya adalah Diego Miechiels (cedera betis), Aji Saka (cedera lutut), dan Jayus Hariono (cedera angkle).

"Kendalanya, kita tidak bisa secara langsung, kita terbatas tatap muka di saat libur latihan seperti ini."

"Tapi, minimal kami tetap memberikan penanganan, walaupun hanya lewat online," kata Reta dikutip SURYAMALANG.COM dari wearemania.net, (26/7/2021).

Terbatasnya jarak yang jadi kendala proses pemulihan cedera para penggawa Arema coba diminimalisir.

Reta Arroyan berupaya memanfaatkan aplikasi khusus, meski tak disebutkannya secara terperinci.

Tim medis Arema sudah mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih Eduardo Almeida untuk proses pemulihan cedera para penggawa Singo Edan ini.

Karenanya, Reta lebih leluasa dalam memberikan program pemulihan.

"Tidak ada latihan di lapangan, kami tim medis cuma membuat progam secara online yang saya kirim ke pemain lewat aplikasi."

"Saya membuatkan program, setiap lima hari sekali dievaluasi," pungkas pria asal Ngawi itu.

Sosialiasi Prokes Hingga Bagi Donasi

Pendukung Arema FC, Aremania dan Aremanita, melakukan aksi sosial dengan cara membagikan masker, Minggu (25/7/2021).

Aksi ini sebagai bentuk sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan donasi terhadap panti asuhan yang terkena imbas Covid-19.

Kegiatan yang diawali dari depan kantor Arema FC Jalan Mayjend Pandjaitan 42, Kota Malang itu menyasar pengguna jalan yang melintas dengan membagikan masker gratis.

Sebagai insan sepak bola, Aremania tentu memiliki harapan tersendiri di balik aksi tersebut, salah satunya adalah agar kompetisi Liga 1 2021 bisa kembali digelar.

"Program ini sebenarnya disiapkan untuk menyambut kompetisi dengan prokes ketat, Arema FC dan Aremania dari komunitas K3D Kabeh Konco Kabeh Dulur merancang kegiatan sosial dengan tujuan agar Aremania tetap mendukung Arema FC dari rumah dan menjalani aktivitas pembatasan," ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji, dikutip SURYAMALANG.COM dari aremafc.com.

"Karena itu bantuannya berupa kampanye masker yang disumbang dari BNPB sebanyak 100 masker, dan dari donatur lainya sebanyak 200 masker, juga bantuan paket sembako untuk panti asuhan Al Qarni Blimbing  juga 100 paket makanan untuk warga tidak mampu, sekali lagi program ini untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19," imbuh Sudarmaji.

Aksi Aremania itu juga merupakan respon atas sikap pemain yang meyuarakan tagar #kamisiapmain yang tengah menjadi trending topic di media sosial.

"Sekali lagi sebagai insan sepak bola, Aremania juga memiliki keinginan agar kompetisi kembali digelar, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan dengan disaksikan dari rumah, intinya Aremania juga menyuarakan siap mendukung dari rumah," pungkas Sudarmaji.

Berita terkait Arema