Berita Kediri Hari Ini

Potret Siti Ruqoyah, Mantan TKW Asal Kota Kediri yang Sukses Jadi Pengusaha Kain Tenun Ikat

Siti Ruqoyah mampu bangkit dan mengembangkan usaha kain tenun ikat yang menyerap ratusan tenaga kerja warga sekitar rumahnya.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: isy
akira tandika/suryamalang.com
Pemilik UMKM Tenun Medali Mas Bandar Kidul Kota Kediri, Siti Ruqoyah, dalam Talkshow HUT Kota Kediri ke-1142 bersama TribunJatim Network, Senin (27/7/2021). 

Sejak itulah kain tenun ikat Kelurahan Bandarkidul semakin dikenal dan semakin banyak menyerap ratusan tenaga kerja warga sekitar. Aktivitas proses produksinya banyak menyerap tenaga kerja.

Saat ini ada sekitar 15 perajin di Kelurahan Bandarkidul, yang mampu menyerap tenaga kerja sekitar 300 orang.

Jumlah itu belum termasuk tenaga kerja dari daerah sekitarnya.

"Alhamdulillah sekarang tambah ramai karena ada dukungan dari Pemkot Kediri," tambahnya.

Kebijakan yang sangat membantu perajin berupa kebijakan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang mengharuskan pakaian seragam kerja PNS dan BUMN wajib pakai kain tenun ikat.

Selain itu juga ada promosi yang gencar ditingkat lokal, level nasional bahkan internasional.

"Ada juga kegiatan rutin fashion week Dhoho Street Fashion yang menginjak tahun ke 6," tambahnya.

Kegiatan fashion yang menampilkan bahan kain tenun ikat ini juga mendatangkan desainer terkemuka di Indonesia. 

Bahan kain tenun ikat juga dipasarkan di Jakarta sehingga banyak yang tertarik dan pesan kepada perajin di Kelurahan Bandarkidul.

Malahan sejumlah kantor dinas di Pemkot Kediri juga memberikan dukungan kepada perajin.

Di antaranya, Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perhubungan dan dinas lainnya. 

"Karena banyaknya dukungan dari dinas-dinas tersebut kain tenun ikat menjadi booming dan sekarang banyak daerah lain yang telah melirik kerajinan kain tenun ikat," ungkapnya.

Beberapa daerah yang pernah mengundangnya untuk menjadi tutor kain tenun seperti Kabupaten Jombang, Probolinggo dan Ponorogo.

Sejumlah daerah tersebut berniat mengembangkan UMKM kain tenun ikat

Masuknya desainer terkemuka dari Jakarta juga sangat membantu pengetahuan perajin.

Selain itu kualitas kain tenun ikat juga semakin bagus sehingga banyak yang minat termasuk para publik figur dan artis Ibukota.

"Kami juga mampu mengembangkan motif yang semakin beragam sesuai dengan request (pesanan) para desainer," jelasnya.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved