Berita Arema Hari Ini
Start Arema dalam Proyek Los Galacticos ala Real Madrid, Banderol Pemain Lokal dan Asing Bikin Panik
Start Arema dalam Proyek Los Galacticos ala Real Madrid, Banderol Pemain Lokal dan Asing Bikin Panik
Penulis: Eko Darmoko | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Sejak Gilang Widya Pramana menjabat sebagai Presiden Arema FC, klub beralias Singo Edan ini jor-joran dalam bursa transfer Liga 1 2021.
Sejumlah megastar lapangan hijau diboyong Gilang Widya Pramana ke kandang Singo Edan demi mewujudkan Los Galacticos, seperti yang sudah dilakukan Real Madrid.
Tak hanya memboyong pemain naturalisasi berlabel Timnas Indonesia, Diego Michiels, manajemen Singo Edan juga mengangkut tiga pemain asing dengan banderol mentereng.
Pemain asing ini adalah gelandang Jepang Renshi Yamaguchi, striker Portugal Carlos Fortes, dan kiper Brasil Adilson Maringa.
Lantas siapa pemain Arema FC musim ini yang memiliki banderol tertinggi?
Jawabannya bukan pemain ketiga pemain asing tersebut.
Melainkan banderol tertinggi dipegang oleh bek lokal, Hanif Sjahbandi.

Dikutip SURYAMALANG.COM dari Transfermarkt, banderol Hanif Sjahbandi berkisar pada angka Rp 3,91 miliar atau nyaris menyentuh Rp 4 miliar.
Berpredikat sebagai pemain dengan banderol tertinggi di Arema FC, sudah pasti membuat Hanif berada di atas harga ketiga pemain asing.
Berikut ini adalah banderol untuk ketiga pemain asing Arema FC dari data Transfermarkt.
Dimulai dari Carlos Fortes dengan banderol Rp 3,04 miliar.
Kemudian disusul oleh Renshi Yamaguchi dan Adilson Maringa dengan banderol masing-masing Rp 2,5 miliar dan Rp 2,1 miliar.
Proyek Los Galacticos
Presiden Arema FC yang juga dikenal sebagai Crazy Rich Malang, Gilang Widya Pramana, memiliki ambisi membangun Los Galacticos ala Real Madrid di kandang Singo Edan.
Tak hanya sesumbar tentang target juara, Crazy Rich Malang juga memendam hasrat mewujudkan the dream team atau tim impian bersama Singo Edan.
The dream team atau dalam khazanah sepak bola spanyol disebut Los Galacticos, menjadi cita-cita Gilang Widya Pramana di masa yang akan datang.
Sekedar diketahui, Los Galacticos identik dengan raksasa Spanyol, Real Madrid, yang doyan membelanjakan uangnya untuk membeli megastar lapangan hijau.
Dalam periode Los Galacticos yang sudah dilakoni Real Madrid, klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu pernah memboyong sejumlah bintang.
Sebut saja Zinedine Zidane, Cristiano Ronaldo, David Beckham, dan tentu saja Luis Figo dari Barcelona yang dipaksa menjadi pengkianat bagi publik Catalan.
Penikmat sepak bola dunia pasti sudah hafal betul dengan narasi di atas, tentang bagaimana ambisi Real Madrid mewujudkan Los Galacticos.
Nah bagaimana dengan impian Gilang Widya Pramana dalam mewujudkan Los Galacticos di Arema FC?

"Kami lagi menyiapkan the dream team untuk Arema FC di musim depan (2022) dengan target bisa juara."
"Ini salah satu prioritas program kerjaku," kata Gilang Widya Pramana kepada SURYAMALANG.COM, Senin (5/7/2021).
Namun, tentu saja pria yang dikenal sebagai Juragan 99 itu harus memikirkan banyak hal sebelum mewujudkan Los Galacticos di kandang Singo Edan.
Di antaranya adalah Arema FC harus memiliki perangkat pendukung.
"Kita benahi dulu internal klub, kemudian akan kami siapkan pusat latihan yang bagus bekerja sama dengan Pemda."
"Yang jelas akan kami fasilitasi dan siapkan," kata Juragan 99.
Lantas bagaimana dengan ambisi juara yang dipatok Gilang Widya Pramana untuk Arema FC?
"Kalau ingin juara ya harus disiapkan sejak sekarang, mulai dari pemain, offisial dan jalan menuju ke sana akan kami siapkan," tegas Gilang.
Gilang pun paham bahwa untuk mewujudkan juara dan membangun Los Galacticos diperlukan waktu yang tidak singkat.
Semua itu butuh proses alias tidak bisa instan.
Terlepas dari cita-cita yang dipikul Gilang Widya Pramana, ia juga dihadapkan pada persoalan lain yang tak kalah pelik.
Yakni, Gilang harus menuntaskan dualisme yang hingga kini masih membekap Arema FC.
Di awal-awal masa jabatannya sebagai Presiden Arema FC, Gilang pernah mengutarakan niatnya untuk menyelesaikan dualisme Arema.
"Termasuk soal dualisme. Semua sudah ada dalam program kerja saya," kata Gilang, Minggu (6/6/2021).
Berita terkait Arema