Berita Arema Hari Ini

Ambisi Gilang: Wujudkan Los Galacticos, Tuntaskan Duaslime Arema Hingga Bangun Training Ground Mewah

Ambisi Gilang: Wujudkan Los Galacticos, Tuntaskan Duaslime Arema Hingga Bangun Training Ground Mewah

Editor: Eko Darmoko
Instagram/juragan_99
Gilang Widya Pramana 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana tak main-main dalam mengurusi klub beralias Singo Edan tersebut.

Sejak menjabat sebagai Presiden Arema FC, ia terkesan jor-joran dalam bursa transfer Liga 1 2021.

Sejumlah megastar lapangan hijau diboyong Gilang Widya Pramana ke kandang Singo Edan demi mewujudkan Los Galacticos, seperti yang sudah dilakukan Real Madrid.

Los Galacticos atau tim impian bukan fokus satu-satunya Gilang, sebab Crazy Rich Malang ini juga sedang merealisasikan pembangunan training ground untuk Arema FC.

Training ground ini akan dibangun di lahan seluas 10 hektar dengan harga rumput satu lapangan sekitar Rp 12,6 miliar.

Untuk komposisi pemain, tak hanya memboyong pemain naturalisasi berlabel Timnas Indonesia, Diego Michiels, manajemen Singo Edan juga mengangkut tiga pemain asing dengan banderol mentereng.

Pemain asing ini adalah gelandang Jepang Renshi Yamaguchi, striker Portugal Carlos Fortes, dan kiper Brasil Adilson Maringa.

Lantas siapa pemain Arema FC musim ini yang memiliki banderol tertinggi?

Jawabannya bukan pemain ketiga pemain asing tersebut.

Melainkan banderol tertinggi dipegang oleh bek lokal, Hanif Sjahbandi.

Dikutip SURYAMALANG.COM dari Transfermarkt, banderol Hanif Sjahbandi berkisar pada angka Rp 3,91 miliar atau nyaris menyentuh Rp 4 miliar.

Berpredikat sebagai pemain dengan banderol tertinggi di Arema FC, sudah pasti membuat Hanif berada di atas harga ketiga pemain asing.

Berikut ini adalah banderol untuk ketiga pemain asing Arema FC dari data Transfermarkt.

Dimulai dari Carlos Fortes dengan banderol Rp 3,04 miliar.

Kemudian disusul oleh Renshi Yamaguchi dan Adilson Maringa dengan banderol masing-masing Rp 2,5 miliar dan Rp 2,1 miliar.

Arema FC dan Real Madrid
Arema FC dan Real Madrid (Wikipedia)

Proyek Los Galacticos

Presiden Arema FC yang juga dikenal sebagai Crazy Rich Malang, Gilang Widya Pramana, memiliki ambisi membangun Los Galacticos ala Real Madrid di kandang Singo Edan.

Tak hanya sesumbar tentang target juara, Crazy Rich Malang juga memendam hasrat mewujudkan the dream team atau tim impian bersama Singo Edan.

The dream team atau dalam khazanah sepak bola spanyol disebut Los Galacticos, menjadi cita-cita Gilang Widya Pramana di masa yang akan datang.

Sekedar diketahui, Los Galacticos identik dengan raksasa Spanyol, Real Madrid, yang doyan membelanjakan uangnya untuk membeli megastar lapangan hijau.

Dalam periode Los Galacticos yang sudah dilakoni Real Madrid, klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu pernah memboyong sejumlah bintang.

Sebut saja Zinedine Zidane, Cristiano Ronaldo, David Beckham, dan tentu saja Luis Figo dari Barcelona yang dipaksa menjadi pengkianat bagi publik Catalan.

Penikmat sepak bola dunia pasti sudah hafal betul dengan narasi di atas, tentang bagaimana ambisi Real Madrid mewujudkan Los Galacticos.

Nah, Los Galacticos inilah yang ingin diwujudkan Gilang di Arema FC pada masa depan.

"Kami lagi menyiapkan the dream team untuk Arema FC di musim depan (2022) dengan target bisa juara."

"Ini salah satu prioritas program kerjaku," kata Gilang Widya Pramana kepada SURYAMALANG.COM, Senin (5/7/2021).

Namun, tentu saja pria yang dikenal sebagai Juragan 99 itu harus memikirkan banyak hal sebelum mewujudkan Los Galacticos di kandang Singo Edan.

Di antaranya adalah Arema FC harus memiliki perangkat pendukung.

"Kita benahi dulu internal klub, kemudian akan kami siapkan pusat latihan yang bagus bekerja sama dengan Pemda."

"Yang jelas akan kami fasilitasi dan siapkan," kata Juragan 99.

Lantas bagaimana dengan ambisi juara yang dipatok Gilang Widya Pramana untuk Arema FC?

"Kalau ingin juara ya harus disiapkan sejak sekarang, mulai dari pemain, offisial dan jalan menuju ke sana akan kami siapkan," tegas Gilang.

Gilang pun paham bahwa untuk mewujudkan juara dan membangun Los Galacticos diperlukan waktu yang tidak singkat.

Semua itu butuh proses alias tidak bisa instan.

Terlepas dari cita-cita yang dipikul Gilang Widya Pramana, ia juga dihadapkan pada persoalan lain yang tak kalah pelik.

Yakni, Gilang harus menuntaskan dualisme yang hingga kini masih membekap Arema.

Di orbit sepak bola nasional ada dua klub yang menggunakan nama Arema, yakni Arema FC di Liga 1 dan Arema Indonesia di Liga 3.

Di awal-awal masa jabatannya sebagai Presiden Arema FC, Gilang pernah mengutarakan niatnya untuk menyelesaikan dualisme Arema.

"Termasuk soal dualisme. Semua sudah ada dalam program kerja saya," kata Gilang, Minggu (6/6/2021).

Ilustrasi training ground yang akan dibangun Arema FC.
Ilustrasi training ground yang akan dibangun Arema FC. (Instagram/juragan_99)

Proyek Training Ground

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, kini tengah fokus menjalankan beberapa program kerjanya.

Salah satu program kerja yang menjadi konsentrasinya ialah training ground untuk tempat latihan Arema FC.

Pembangunan training ground ini agar pemain tak pindah-pindah lokasi latihan, karena Arema belum memiliki lapangan sendiri.

Soal training ground yang akan dibuat Gilang ini, terbilang tak main-main, sebab selain sangat luas sekitar 10 hektar, biaya yang dikeluarkan juga fantastis.

Menurut Gilang, harga rumput untuk satu lapangan saja senilai harga supercar.

Seperti diketahui, harga mobil supercar berkisar miliaran.

Sehingga tentu untuk membangun training ground ini akan menghabiskan dana miliaran.

"Untuk lokasinya kami cari lokasi yang best view dan bisa dilewati bus."

"Aku kasih gambaran harga rumputnya."

"Satu lapangan seharga supercar jadi memang training ground ini mahal dan gak main-main," kata Gilang Widya Pramana kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (30/7/2021).

Soal gambaran harga lapangan training ground yang akan dibangun, Juragan 99 ini mencari tahu pada salah satu konsultan lapangan sepak bola.

Saat ditanya harga rumput yang sesuai keinginan Gilang, pihak konsultan mengatakan harga rumput satu lapangan sekitar Rp 12,6 miliar.

Berita terkait Arema

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved