Info Ikan Cupang
Kenali Bahaya Beri Makan Ikan Cupang Berlebihan, Lengkap dengan Cara Perawatan yang Benar
Ikan cupang masih menjadi salah satu jenis ikan yang populer dan banyak diburu, kenali bahaya memberi makan Ikan Cupang terlalu banyak.
Penulis: Ratih Fardiyah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM - Ikan cupang masih menjadi salah satu jenis ikan yang populer dan banyak diburu oleh beberapa khalayak.
Ikan yang memiliki nama lain Betta Fish ini memiliki paras cantik dan unik, bisa Anda pelihara di rumah.
Tak hanya keindahan yang ditawarkan, namun ada beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan saat memilihara ikan cupang.
Namun tahukah Anda bahaya memberi makan Ikan Cupang terlalu banyak?
Seperti diketahui untuk memastikan kehidupan hewan peliharaan, termasuk ikan cupang, setiap pemiliknya wajib memberi makan secara teratur.
Pasalnya dengan pemberian makan terhadap ikan cupang, jangan pernah memberi pakan atau makanan dalam jumlah berlebihan.
Baca juga: Manfaat Jamu Temulawak Baik untuk Kesehatan Liver dan Cara Buatnya, Cukup Mudah dengan Bahan Dapur
Apabila ikan cupang diberi makan secara berlebihan, ada sejumlah risiko berbahaya yang bisa mengancamnya.
Dikutip dari kanal YouTube Edo Gagan, ikan cupang yang diberi makan berlebih bisa membuat mereka mengalami kebuncitan atau tampak kegendutan.
Saat ikan cupang mengalami kebuncitan, mereka menjadi sulit untuk berenang dan teler, hingga pada akhirnya terapung di permukaan air.
Ketika ikan cupang diberi makan secara berlebihan, apalagi pakannya adalah cacing, hal itu dapat membuat pencernaannya menjadi terganggu.
Hal yang menjadi bahaya besar adalah ikan cupang bisa mati apabila mereka mengalami kebuncitan begitu parah.
Berbeda dengan ikan sejenisnya seperti ikan guppy, ikan cupang tidak bisa mengontrol makanan yang diberikan. Seperti dilansir dari Kompas.com: Bahaya Memberikan Ikan Cupang Makan Berlebihan.
Jadi, ketika ikan cupang yang diberi makan berlebihan, mereka justru rakus dan langsung segera menghabiskan makanan yang diberikan tanpa sisa.
Bisa dikatakan bahwa ikan cupang takut mubazir sehingga akan menghabiskan makanantanpa sisa.
Ketika mengalami kebuncitan, ikan cupang juga kesulitan memuntahkan makanan yang sudah masuk sehingga membuat mereka tersiksa.
Jika ikan cupangmu sedang mengalami hal seperti ini, jangan lagi memberikan mereka makan.
Apabila ikan cupang yang mengalami kebuncitan masih bisa bertahan hidup, cobalah menerapkan puasa terlebih dahulu.
Setelah mengetahui efek buruk yang dihasilkan, pastikan untuk memberi makan ikan cupang secukupnya, tidak berlebihan.
Apabila kamu ingin meninggalkan ikan cupang selama dua sampai tiga hari, tetap berikan mereka makan secukupnya sebelum pergi dan biarkan ikan cupang berpuasa selama beberapa hari karena mereka bisa bertahan.
- Tips perawatan ikan
1. Menyiapkan air yang telah diendapkan
Ketika memiliki ikan cupang baru, segeralah menyiapkan air khusus untuk calon ikan cupang baru sebelum ikan tiba di rumah.
Ikan cupang yang baru sampai di rumah memerlukan air khusus dan tidak sembarang, terlebih bila air di rumahmu adalah air berkaporit atau air PAM.
Siapkan air dan diamkan mengendap. Seperti dilansir dari Kompas: 3 Tips Perawatan Ikan Cupang yang Baru Dibeli agar Tetap Sehat
Air yang diendapkan bertujuan agar ikan cupang baru terhindar dari stres dan meminimalkan risiko kematian.
Hal ini dapat membantu mengendapkan zat-zat dalam air yang bisa membahayakan ikan cupang.
2. Menyamakan suhu air
Selain kandungan air, suhu air juga bisa menjadi salah satu penyebab ikan cupang yang baru sampai di rumah bisa mengalami stres dan tak mau makan, yang akhirnya menyebabkan kematian.
Untuk itu, masukkan ikan cupang baru beserta wadah plastik yang digunakan ke wadah baru berisi air yang telah disiapkan.
Biarkan plastik berada di dalam wadah ikan cupang selama 30 menit agar suhu air di plastik pembungkus ikan cupang bisa sama dengan suhu air di wadah barunya.
Setelah 30 menit, keluarkan ikan cupang dari plastik pembungkusnya dan memasukkannya ke wadah baru dan biarkan ikan berenang.
3. Menurunkan pH air
Berikan satu daun ketapang kering pada air di wadah ikan cupang baru.
Penambahan daun ketapang membuat kadar pH air menjadi rendah.
Dengan menerapkan tiga tips di atas, ikan cupang baru akan merasa tenang, mudah beradaptasi, dan sehat.
Setelah melakukan ketiga tips, sebaiknya hindari memberi makan ikan cupang baru.
Sebab, yang dibutuhkan ikan cupang adalah penyesuaian habitat barunya.
Setelah beberapa jam ikan cupang telihat sehat dan lincah di tempat barunya, barulah kamu bisa memberinya makan.
Sebaiknya memberi makan ikan sedikit saja serta disarankan menggunakan jentik nyamuk.
4. Jangan beri makan terlebih dahulu
Setelah ikan cupang dipindahkan ke wadah yang baru, kamu belum bisa langsung memberi mereka makan.
Usahakan tidak memberi makan selama 1 hari.
Setelah sekitar 1 hari, kamu bisa memberi makan ikan cupang barumu dengan takaran yang sedikit terlebih dahulu.
5. Karantina apabila ikan cupang tampak lesu
Ketika ikan cupang yang baru kamu beli dan sudah kamu pindahkan di wadah baru tampak lemas, maka kamu perlu memindahkannya ke wadah karantina.
Dalam hal ini, siapkan botol plastik air minum kemasan ukuran 1,5 liter yang dipotong menjadi 2 bagian.
Gunakan bagian bawah botol plastik, dan isi dengan sedikit air yang menutupi lebih sedikit tubuh ikan cupang.
Wadah karantina ini membantu ikan cupang yang sedang stres atau mabuk akibat perjalanan jauh, apalagi terguncang-guncang selama perjalanan.
Pada wadah karantina, air di botol plastik bisa kamu beri sedikit obat biru dan daun ketapang agar ikan cupang yang baru kamu beli bisa kembali pulih.
Ikuti berita terkait ikan cupang dan lainnya.
Penulis: Ratih Fardiyah/Editor: Eko Darmoko/SURYAMALANG.COM.