Arema FC Store Atau Persebaya Store, Siapa yang Layak Jadi Pelopor? Simak Data dan Fakta di Lapangan

SURYAMALANG.COM, MALANG - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana melaunching museum mini di Kantor Arema FC, Minggu (1/8/2021).

Launching ini dilakukan secara virtual dan disiarkan melalui media sosial Arema FC.

Selain menyimpan benda-benda bersejarah Arema FC, museum mini ini juga sebagai daya tarik pengunjung untuk membeli produk merchandise di Arema FC Store.

Di dalam museum mini itu ada koleksi piala dan jersey kebanggaan Singo Edan.

Gilang Widya Pramana berharap gebrakan baru Arema FC ini dapat menjadi pelopor bagi klub Indonesia lainnya, karena menurutnya Arema FC menjadi klub pertama yang menerapkan hal ini.

"Jadi harapan kami adanya mini museum ini, Aremania atau masyarakat habis belanja kaus, jersey dan produk Arema FC lainnya, bisa masuk untuk melihat dan foto-foto di mini museum."

"Ini mungkin jadi klub pertama di Indonesia, karena kami mengadopsi dari klub Eropa."

"Bagi saya Arema harus jadi pelopor," kata Gilang Widya Pramana, Senin (2/8/2021).

Lebih lanjut Gilang berharap Aremania dapat mensupport gebrakan baru Arema FC ini, agar meningkatkan sektor bisnis dan juga kecintaan Aremania pada klub.

Sebenarnya, jauh sebelumnya Arema FC mendirikan store resmi, Persebaya Surabaya sudah melakukannya.

Bahkan, Persebaya Surabaya sudah memiliki banyak cabang store resmi yang tidak hanya ada di dalam kota, Surabaya, tapi juga tersebar di luar kota.

Dikutip SURYAMALANG.COM dari laman persebayastore.com, selain Persebaya Store di Surabaya Town Square (Sutos), store ini juga berada di Mojokerto, Sidoarjo, dan Gresik.

Belum lagi store-store lainnya yang bertebaran di Surabaya.

Jersey Persebaya Ludes Dibeli Bonek dan Bonita

Di tengah pandemi virus corona atau Covid-19, Persebaya Surabaya masih bisa meraup pundi-pundi Rupiah melalui penjualan jersey dan merchandise.

Hal ini tak lepas dari keberadaan Persebaya Store yang getol menjual dan mengedarkan jersey dan merchandise resmi Persebaya.

Kini, Persebaya Store tetap berdiri tegak melawan gerusan ekonomi yang disebabkan pandemi virus corona atau Covid-19.

Senantiasa berpikir kreatif menjadi cara andalan toko resmi Bajul Ijo tersebut dalam mengarungi situasi sulit beberapa bulan terakhir.

Seperti pelaku ekonomi lainnya, Persebaya Store juga merasakan langsung dampak dari Covid-19.

Pada bulan-bulan pertama serangan pandemi, omzet offline mereka menurun karena ada imbauan physical distancing.

Demi kesehatan dan keamanan bersama, manajemen Persebaya Store akhirnya menutup sementara 17 cabang Persebaya Store hingga kondisi kembali kondusif.

Tak mau diam dan menunggu, manajemen Persebaya Store berupaya untuk terus kreatif dengan membuat terobosan baru.

Salah satunya adalah mengalihkan seluruh operasional toko ke dunia daring.

Keputusan ini kemudian menjadi sebuah langkah besar bagi kelangsungan Persebaya Store.

“Kalau secara overall, pasti hampir semua bisnis mengalami dampak penurunan, ya karena pandemi Covid-19 ini,” kata Arizal Perdana selaku Senior Manajer Persebaya Store kepada Kompas.com.

“Namun, bagi kami yang sudah saya sampaikan beberapa kali, bahwa kreativitas dan inovasi tidak boleh berhenti karena situasi ini,” imbuhnya.

Arizal Perdana melanjutkan justru situasi seperti ini adalah saat tepat untuk menunjukan kreativitas guna membuat sebuah gebrakan lebih baik dan menciptakan sebuah solusi yang konkrit.

Tidak hanya pengalihan operasional ke online, Persebaya Store juga melakukan inovasi dan kreasi lainnya.

Satu hal paling mengguncang adalah penjualan jersey suporter alternate.

Jersey bermotif emas tersebut sukses mencatatkan rekor penjualan.

Sebanyak 500 jersey ludes dalam kurun waktu tiga jam saja.

Sementara, pre order batch 1 langsung penuh dalam waktu dua jam saja.

Padahal, jersey tersebut dirilis saat imbauan PSBB sedang hangat-hangatnya.

Kreativitas dalam bermanuver ini membuat Persebaya Store tetap berdiri tegak dalam menghadapi situasi sulit ini.

“Alhamdulillah, so far kami masih bisa survive. Penjualan online kami juga terus growing.”

“Beberapa kali kami juga turun langsung untuk melakukan kegiatan sosial, launching/rilis produk baru juga terus dilakukan. So far masih so good,” pungkasnya. (Kompas.com)

500 Jersey Alternate Persebaya Terjual dalam Tempo 3 Jam

Antusiasme Bonek dan Bonita dalam mendukung Persebaya Surabaya memang tidak perlu diragukan lagi.

Sebelumnya, Bonek dan Bonita membeli habis 500 Pcs pre order jersey autentic Persebaya 2020 seharga Rp 799.000 dalam waktu 12 jam, serta meramaikan serangkaian program Persebaya Wani Berbagi.

Bukti paling mutakhir terbaru, 500 Jersey Suporter Alternate habis hanya dalam waktu tiga jam saja.

Rupanya, militansi Bonek dalam memburu Jersey Suporter Alternate sudah diantisipasi oleh Persebaya Store.

"Antusiasmenya memang sudah kami perkirakan, bahwa ini akan habis dalam waktu yang singkat mengingat rekor-rekor Bonek dalam penjualan jersey sebelumnya juga luar biasa," ungkap, Senior Manager Persebaya Store Arizal Perdana seperti dikutip dari laman resmi Persebaya, Selasa (9/6/2020).

Untuk itu, meski sudah dilabeli sold out, namun Arizal memberi angin segar agar Bonek dan Bonita yang belum sempat membeli Jersey Suporter Alternate juga memiliki kesempatan dengan membuka tahap kedua.

Menurutnya, Persebaya Store masih akan menjual lagi Jersey bertema Golden Age tersebut saat proses produksi dan distribusi untuk batch pertama sudah selesai.

Apalagi di tengah pandemi virus corona atau Covid-19 ini, produksi dan pengiriman sedikit lebih lambat dari biasanya.

"Kuantitas produksi kami memang masih belum seluruhnya terkirim, karena faktor produksi juga terdampak pandemi Covid-19," terang Arizal.

Meski sudah memberi sinyal akan ada penjualan tahap kedua, Arizal Perdana belum bisa memastikan kapan.

"Akan ada lagi batch selanjutnya. Namun kami masih belum bisa memberikan kepastian kapan, karena lagi-lagi terkait pandemi Covid-19 ini. Ketika ada kabar baik, pasti akan segera kami informasikan," imbuhnya.

Selain penjualan Jersey Suporter Alternate , tambah Arizal Perdana, Persebaya Store juga masih memiliki program Green Force Shoping Festival jelang ulang tahun Persebaya ke-93.

Tak hanya produk official merchandise Persebaya yang akan dijual di laman resmi Persebaya Store.

Puluhan merchant partner akan ikut meramaikan festival belanja online terbesar di dunia sepak bola tersebut.

"Untuk anniversary Persebaya, kami mengadakan GFSF, sebagai wadah teman-teman brand kreatif untuk ikut merayakan ultah Persebaya ke-93," pungkasnya. (SURYAMALANG.COM)

Berita terkait Arema dan Persebaya