Berita Arema Hari Ini
Arema FC Minta Izin Kelonggaran Aturan Agar Bisa Latihan, PT LIB Jelaskan Soal Perizinan Liga 1 2021
Arema FC berharap agar klub mendapat kelonggaran bisa menggelar latihan rutin, seperti sebelum pemberlakuan PPKM.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Kelonggaran aturan PPKM agar bisa berlatih bersama menjadi salah satu pesan khusus yang disampaikan Arema FC pada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.
Pesan itu telah disampaikan dalam manager meeting dengan operator Liga 1 PT Liga Indonesi Baru (LIB) dan PSSI secara virtual pada Rabu (8/4/2021).
Arema FC berharap agar klub mendapat kelonggaran bisa menggelar latihan rutin, seperti sebelum pemberlakuan PPKM.
"Beberapa klub mengungkapkan sampai hari ini tidak melakukan latihan karena kebijakan PPKM," kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, Kamis (5/8/2021).
Untuk itu manajemen Arema FC berharap agar PT LIB segera berkoordinasi dengan Polri untuk memberikan kelonggaran latihan di lapangan seperti biasa.
"Karena itu PT LIB merespon keinginan klub itu untuk segera koordinasi dengan pihak kepolisian. Tentunya klub harus menjaga prokes ketat," jelasnya.
Seperti diketahui, sejak pemberlakuan PPKM Darurat di awal Juli 2021, tim Arema FC meliburkan latihan bersama.
Para pemain Arema FC hanya latihan mandiri di rumah masing-masing, dengan menjalankan program dari pelatih Eduardo Almeida.
Belum diketahui kapan pasukan Singo Edan akan kembali menjalani latihan bersama di lapangan.
Terpisah, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita elah memberi penjelasan terkait izin kompetisi Liga 1 2021-2022.
Izin dari kepolisian jadi sorotan setelah ada pernyataan resmi dari Polri yang menyebut belum mengeluarkan izin penyelenggaraan Liga 1 2021 mulai 20 Agustus 2021.
Akhmad Hadian Lukita menyebut koordinasi dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait Liga 1 yang bakal bergulir 20 Agustus sudah dilakukan.
Koordinasi ini dilakukan sebagai komunikasi intensif yang akan terus dijalani oleh beberapa pihak ke depannya.
Koordinasi tersebut juga dilakukan pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga.
“Jadi komunikasi dengan BNPB, Polri jalan terus. Dan PSSI juga terus koordinasi dengan BNPB,” ujar Akhmad Hadian kepada BolaSport.com (Grup SURYAMALANG.COM).
Lebih lanjut, pria asal Jawa Barat itu mengaku bahwa terkait izin keramaian dari Mabes Polri untuk Liga 1 2021-2022 tidak ada masalah.
Menurutnya izin Liga 1 2021 yang sudah dikantongi PT LIB pada akhir Mei 2021 itu masih berlaku hingga saat ini.
Oleh karena itu, PT LIB menilai bahwa pihaknya tak membutuhkan izin keramaian Liga 1 lagi.
Hadian bahkan dengan percaya diri bahwa Polri telah memberi lampu hijau terkait bergulirnya Liga 1 2021.
“Yang jelas dari pihak kepolisian sudah memberi lampu hijau (terkait bergulirnya Liga 1),” ucap Hadian.
Menurutnya Polri telahh memberi lampu hijau karena data Covid-19 kian hari semakin melandai, sehingga nantinya PT LIB bisa menggulirkan kompetisi di tempat yang aman.
Terkait izin yang ramai diperbincangkan perlu atau tidakknya untuk menggulirkan Liga 1 2021 pada 20 Agustus mendatang tersebut, Hadian dengan tegas apabila pihaknya menyatakan bahwa tak perlu ada izin baru.
“Jadi izin tidak dikeluarkan yang baru karena kepolisian kan tidak mencabut izin,” katanya.
Sementara terkait dengan rekomendasi BNPB atau Satgas Penanganan Covid-19 itu masih terus dikoordinasikan.
Namun, menurut Hadian sebelumnya surat dari BNPB terkait penundaan Liga 1 2021 hanya berlaku sampai akhir Juli 2021.
Sehingga, apabila kick-off Liga 1 2021 dimulai 20 Agustus mendatang hal tersebut dinilai tak ada masalah.
“Kalau dari BNPB suratnya sampai 30 Juli 2021, artinya setelah itu boleh main atau tidak ya itu dari kami sih optimis bisa. Makanya menyiapkan di tanggal 20 Agustus,” tuturnya.
Berita Terkait Arema