Kasus Covid-19 di Tuban Melandai, Ruang Isolasi RS Tak Lagi Penuh

Berita Tuban Hari Ini
Reporter: Mochamad Sudarsono
Editor: Irwan Sy (ISY)

SURYAMALANG.COM | TUBAN - Angka sebaran kasus covid-19 di Tuban terus melandai. 

Kondisi ruang isolasi di rumah sakit yang dijadikan rujukan untuk pasien terpapar virus corona, kini tak lagi penuh. 

Hal itu disampaikan Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, yang menyatakan kondisi ruang isolasi yang disediakan oleh Pemkab untuk pasien terkonfirmasi covid-19 kini masih tersedia dan tidak lagi penuh. 

"Kasus baru terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Tuban terus melandai, sehingga berpengaruh pada ruang isolasi," ujarnya kepada wartawan, Jumat (6/8/2021). 

Pria yang juga sebagai Ketua DPD Golkar Tuban itu juga mengimbau, kepada para Pemerintah Desa (Pemdes) agar memaksimalkan pemanfaatan ruang isolasi yang ada di desa.

Mayarakat yang terjangkitnya masih sedang atau ringan diharap isolasi di desa, karena lebih efektif dan efisien. 

Sehingga di rumah sakit hanya menangani masyarakat yang terjangkit dengan kondisi berat. 

Saat ini Pemkab bersama seluruh Pemdes tengah menggencarkan kegiatan 3 T (Testing, Tracing, Treatmen), untuk mengendalikan kasus Covid-19. 

"Untuk sekarang, kondisi TT (Tempat Tidur) di ruang isolasi di rumah sakit tidak lagi penuh. Masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan mematuhi 5 M, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air bersih, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas," pungkasnya. 

Sekadar diketahui, berdasarkan update data persebaran Covid-19 per 5 Agustus 2021, jumlah kumulatif terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6.584 orang, jumlah terkonfirmasi yang sembuh sebanyak 5.310 orang.

Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal sebanyak 868 orang, sedangkan pasien terkonfirmaai positif yang masih di rawat sebanyak 406 orang.