Berita Arema Hari Ini
Skema Pengamanan Ultah Arema ke-34 : dari Imbauan Tak Konvoi, Penyekatan Wilayah Hingga Cara Humanis
Skema Pengamanan Ultah Arema ke-34 : dari Larangan Konvoi, Penyekatan Wilayah Hingga Cara Humanis
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Polresta Malang Kota telah melakukan penyekatan di beberapa titik. Hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi euforia perayaan ultah Arema FC ke-34 oleh Aremania dan Aremanita.
Beberapa titik penyekatan itu antara lain di Underpass Karanglo, Jembatan Kalisari (Jalan LA Sucipto-Jalan Raya Wendit Barat), Madyopuro, Arjowinangun, Pertigaan Kacuk Barat, Perempatan Pasar Gadang, depan Terminal Landungsari, Simpang Lima Tunggulwulung, Jalan Trunojoyo (depan Stasiun Malang), dan Jalan Soekarno Hatta.
Kasatlantas Polresta Malang Kota, AKP Yoppi Anggi Khrisna mengatakan pelaksanaan penyekatan HUT Arema Ke-34 dilaksanakan selama dua hari. Mulai Selasa (10/8/2021) hingga Rabu (11/8/2021).
"Mulai sore ini pukul 18.00 WIB sampai besok siang. Melihat kondisi di lapangan," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (10/8/2021).
Dalam penyekatan tersebut, seluruh kendaraan diperiksa khususnya kendaraan roda dua yang akan memasuki wilayah Kota Malang.
"Untuk tenaga kesehatan (nakes) dan ambulans, kita perbolehkan untuk melintas. Namun kalau yang berhubungan dengan HUT Arema, mohon maaf tidak diperbolehkan untuk melintas," tambahnya.
Dirinya memprediksi, kemungkinan tetap ada aksi konvoi Aremania yang akan memasuki wilayah Kota Malang.
"Konvoi diprediksi jam 20.00 WIB sampai dengan jam 01.00 WIB. Karena pada jam 23.30 WIB, ada acara tradisi pengalungan syal di patung singa. Sehingga kami lakukan antisipasi di jam jam tersebut, salah satunya dengan melakukan penyekatan," pungkasnya.
Pengamanan HUT Arema FC ke-34 Secara Humanis
Jelang perayaan HUT Arema ke-34, personel gabungan telah dikerahkan untuk menjaga keamanan dan kondusivitas Kota Malang.
Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto meminta kepada seluruh personel gabungan untuk melaksanakan pengamanan HUT Arema Ke-34 dengan humanis.
"Untuk rekan rekan pengamanan, jaga sikap dan lisan. Peringatkan saudara saudara kita (Aremania), dengan cara baik dan bijaksana. Tidak perlu mengeluarkan kata kata kasar dan tidak perlu emosi," ujarnya usai memimpin apel pengamanan HUT Arema Ke-34 di halaman Balai Kota Malang, Selasa (10/8/2021).
Pria yang akrab disapa BuHer ini juga meminta kepada anggotanya. Untuk mengantisipasi orang orang tak bertanggung jawab yang melakukan perbuatan merebut, menurunkan, merobek atau merusak atribut Arema.
"Kalau memang ada, rekan-rekan melihat silahkan diamankan. Diamankan dengan cara persuasif, dengan tidak melakukan penghakiman sendiri. Kita harus tahu, motifnya apa dan modus operandinya seperti apa," terangnya.
Dirinya juga menjelaskan, apabila ditemukan Aremania yang melakukan konvoi dan corteo, maka pihaknya akan melakukan tindakan tegas namun humanis.
"Pertama, kami imbau untuk bubar. Apabila tidak berkenan dibubarkan, maka akan kami lakukan swab test. Apabila hasil swab positif, kami arahkan untuk diisolasi di tempat isolasi terpadu atau isolasi mandiri sesuai dengan asessmentnya," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengucapkan selamat bagi Arema yang telah berulang tahun ke-34.
"Kita sampaikan selamat dan sukes bagi Arema. Kita bahagia dan bersyukur. Dan apa yang telah diberikan arahan oleh Kapolresta Malang Kota dan disepakati oleh teman teman Aremania, dapat dijalankan sebaik mungkin," tandasnya.
650 Personel Gabungan Dikerahkan
"Kami menurunkan 650 personel gabungan, terdiri dari TNI baik dari Kodim 0833 Kota Malang dan Kodim 0818 Malang-Batu, Satpol PP Kota Malang, Dishub Kota Malang, Brimob, dan BPBD Kota Malang. Termasuk juga jajaran kepolisian, seperti dari Polresta Malang Kota, Polres Malang, Polres Batu, dan teman teman dari Korwil Aremania," ujar Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto.
Selain menurunkan personel gabungan, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa langkah agar Aremania tidak melakukan konvoi di jalan serta melakukan corteo.
"Selain menurunkan personel gabungan, kami akan lakukan penyekatan di beberapa titik perbatasan dengan Kabupaten Malang dan Kota Batu. Untuk penyekatan, diberlakukan mulai sore ini," tambahnya.
Dari data yang didapat TribunJatim.com, ada beberapa titik penyekatan. Antara lain di Underpass Karanglo, Jembatan Kalisari (Jalan L.A Sucipto-Jalan Raya Wendit Barat), Madyopuro, Arjowinangun, Pertigaan Kacuk Barat, Perempatan Pasar Gadang, depan Terminal Landungsari, Simpang Lima Tunggulwulung, Jalan Trunojoyo (depan Stasiun Malang), dan Jalan Soekarno Hatta.
Tidak hanya melakukan penyekatan, Polresta Malang Kota juga membatasi kegiatan masyarakat dan melakukan penerapan jam malam.
"Saat ini masih situasi pandemi Covid 19 dan PPKM Level 4 masih berlangsung. Makanya, kita menjaga situasi kondisi kamtibmas di Kota Malang. Jangan sampai dengan adanya HUT Arema Ke-34 ini, dengan melakukan turun ke jalan, menggelar konvoi dan corteo malah memicu meningkatnya kasus Covid 19,"
"Oleh karena itu kami, Forkopimda Kota Malang mengajak sama sama dewasa. Sama sama berada di rumah, untuk menikmati suasana HUT Arema yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya," jelasnya.
Sementara itu, salah satu Korwil Aremania, Achmad Gozali mengungkapkan, tidak ada perayaan meriah di kegiatan HUT Arema Ke-34 ini.
"Jadi intinya, kegiatan hanya cuma satu dan itu pun dilakukan secara singkat. Nanti malam, jam 23.30 WIB ada pengalungan syal di patung singa depan Stasiun Malang oleh lima Aremania. Cuma itu saja kegiatannya," ungkapnya.
Achmad Gozali juga menambahkan, tidak ada kegiatan konvoi Aremania dalam perayaan HUT Arema Ke-34
"Sudah kami imbau bersama Korwil Aremania Malang Raya dan Forkopimda. Tetap, kita melarang kegiatan kegiatan konvoi. Kami sudah sepakat semua dan telah melakukan edukasi serta sosialisasi dengan teman teman korwil Aremania. Karena saat ini situasinya sedang pandemi Covid 19, keselamatan masyarakat adalah yang paling utama," pungkasnya.
Berita terkait Arema