Polisi Tangkap Pelajar SMA yang Diduga Membuang Bayi Kandungnya ke Sungai Kresek di Kediri
Seorang pelajar SMA di Kota Kediri ditangkap polisi karena diduga membuang bayi laki-laki yang dia lahirkan ke sungai Kresek, kota Kediri
Penulis: Didik Mashudi | Editor: eben haezer
SURYAMALANG, KEDIRI - Sesosok bayi ditemukan tak bernyawa di Sungai Kresek, tepatnya di sisi timur Taman Makam Pahlawan, Kota Kediri.
Penemuan bayi laki - laki dalam keadaan meninggal dunia bermula dari temuan anak-anak yang bermain di dekat sungai.
Temuan bayi yang semula dikira boneka itu kemudian diberitahukan kepada Slamet yang meneruskan kepada aparat kepolisian.
Kondisi bayi saat ditemukan masih lengkap dengan tali pusar yang menempel di perutnya.
Jenasah bayi masih dalam kondisi belum membusuk. Diduga bayi dibuang pelaku beberapa jam sebelum ditemukan oleh warga.
Polisi pun bergerak cepat mencari tahu siapa pelaku pembuangan bayi tersebut.
Hasilnya, Sabtu (14/8/2021), seorang remaja perempuan usia 19 tahun diduga adalah ibu kandung bayi tersebut yang juga membuangnya ke sungai.
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota AKP Girindra Wardhana menjelaskan, perempuan itu berinisial MY (19).
Pelaku merupakan ibu bayi warga Kelurahan Banjaran, Kota Kediri yang rumahnya tidak jauh dari TKP lokasi tempat pembuangan bayi.
Petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pelaku tega membuang bayinya sendiri.
MY masih baru lulus SMA dan belum menikah.
"Selanjutnya akan dilakukan proses hukum," jelas AKP Girindra Wardhana.(didik mashudi)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/ilustrasi-kaki-bayi-kasus-bayi-meninggal-akibat-covid-19-ditelantarkan-orangtua.jpg)