Jendela Dunia
Nasib Rumah Lokasi Kurt Cobain Ditemukan Meninggal Dunia, Dijual dan Sudah Laku Rp 100 Miliar Lebih
Nasib Rumah Lokasi Kurt Cobain Ditemukan Meninggal Dunia, Dijual dan Sudah Laku Rp 100 Miliar Lebih
SURYAMALANG.COM - Kurt Cobain meninggal dunia tahun 1994, diduga kuat karena bunuh diri, di sebuah rumah di Seattle, Amerika Serikat.
Kurt Cobain merupakan satu di antara musisi jenius di dunia, tergabung bersama grup band Nirvana bersama Dave Grohl (drummer) dan Krist Novoselic (bassist).
Kematian Kurt Cobain menjadi duka dan mengejutkan dunia, sebab ia meninggal dunia ketika berada di puncak popularitas.
Kini, rumah yang menjadi lokasi Kurt Cobain bunuh diri telah berpindah kepemilikan, dikutip SURYAMALANG.COM dari Kompas.com.
Setelah rumah itu sempat dikabarkan akan dijual pada tahun 2019 dengan harga 7,5 juta Dollar AS atau Rp 107,7 miliar, ternyata diam-diam rumah tersebut sudah terjual dan berpindah kepemilikan sejak tahun 2020.

Rumah itu pertama kali dijual langsung oleh Courtney Love, istri Kurt Cobain, tiga tahun setelah kematian Kurt Cobain pada Euyang Walter Jr, seorang pengusaha Seattle dengan harga 2,9 juta Dollar AS atau Rp 41 miliar.
Namun setelah 23 tahun mempertahankannya, akhirnya Walter memutuskan menjual rumah dengan banyak kenangan itu di tahun 2019 dengan harga 7,5 juta Dollar AS.
Tak butuh waktu lama, di tahun 2020, rumah itu sudah berhasil dijual dengan harga sedikit lebih rendah dari yang ditawarkan, yaitu 7.050.000 Dollar AS atau sekitar Rp 101 miliar.
Pemilik baru rumah tersebut membelinya di bawah LLC, Investasi CSK Washington.
Kurt Cobain dan istrinya yang juga vokalis grup band alternatif Hole, Courtney Love, membeli rumah bergaya Queen Anne itu dengan harga 1,48 juta Dollar AS atau sekitar Rp 21,2 miliar pada Januari 1994.
Rumah itu memiliki empat kamar tidur dan lima kamar mandi, dan memiliki pemandangan Danau Washington.
Dibangun tahun 1902, rumah itu dilengkapi fasilitas gudang anggur, walk-in closet dan lantai kayu di seluruh bagian rumah.
Sayangnya, mereka tidak tinggal lama di rumah itu, karena pada April 1994, Kurt Cobain mengakhiri hidupnya.
Kurt Cobain mengakhiri hidupnya di rumah kaca yang ada di kediamannya itu.
Bagian ini kemudian dihancurkan oleh Love.