Berita Ponorogo Hari Ini

Ruang Isolasi Covid-19 Desa Kembali Diaktifkan, Dandim 0802 Ponorogo: Tak Ada Lagi Pasien Isoman

Ruang isolasi di setiap desa kembali diaktifkan seiring adanya pemindahan pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri (Isoman) ke Isolasi Terpadu (Isoter).

Editor: isy
Sofyan Arif Candra Sakti/TribunJatim.com
Dandim 0802 Ponorogo Letkol Inf Muhammad Radhie Rusin. 

Berita Ponorogo Hari Ini
Reporter: Sofyan Arif Candra

SURYAMALANG.COM, PONOROGO - Ruang isolasi di setiap desa kembali diaktifkan seiring adanya pemindahan pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri (Isoman) ke Isolasi Terpadu (Isoter).

Pemindahan ini dilakukan secara menyeluruh dengan target tidak ada lagi Pasien Covid-19 yang menjalani Isoman.

"Isolasi desa diaktifkan kembali. Jadi apa yang sudah dibangun saat PPKM mikro dulu kita berlakukan lagi, yang sudah ada diperbaiki dan lebih diefektifkan," kata Dandim 0802 Ponorogo, Letkol Inf Muhammad Radhie Rusin, Rabu (18/8/2021).

Ruang Isoter di tingkat kabupaten sendiri tidak akan mampu menampung semua pasien Covid-19.

Per Selasa (17/8/2021) kemarin, terdapat 1.700 pasien Covid-19 di Ponorogo yang menjalani Isoman.

Sedangkan kapasitas Shelter Penanganan Covid-19 Tambakbayan Jalan Trunojoyo hanya 95 tempat tidur.

"Target awal 70 pasien dulu. Mulai dari yang di kota diikuti dengan 10 kecamatan penyangga yang ada di sekitar kota," jelas Radhie.

"Nanti berangsur-angsur yang di desa-desa digeser ke isolasi balai desa juga," lanjutnya.

Pemindahan pasien Isoman ini akan mempermudah Satgas Penanganan Covid-19 untuk menekan angka penularan terutama untuk mencegah adanya klaster keluarga.

Selain itu perawatan pasien Covid-19 juga akan lebih intensif dengan pemantauan tenaga medis.

"Untuk obat Covid-19 juga akan langsung kita droping ke tempat Isoter, sehingga mempermudah distribusinya ke pasien," lanjut Radhie.

Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis menambahkan, agar semua pihak dapat berkontribusi dengan mendukung program Isoter ini, terutama Babinsa, Bhabinkamtibmas, Bidan desa setempat serta camat dan kepala desa yang harus kompak untuk mensukseskan pemindahan pasien ini.

"Membantu pemerintah sama artinya membantu warga demi keselamatan. Mari kita saling bahu-membahu dan meningkatkan sinergitas dalam menghadapi masa pandemi ini," kata Azis.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved