Ayu Ting Ting Laporkan Akun Instragam Haters ke Polisi, Semua Demi Menjaga Kejiwaan Bilqis
Akhirnya pedangdut Ayu Ting Ting laporkan akun Instagram haters yang bernama @gundik_empaeng ke pihak kepolisian.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM - Akhirnya pedangdut Ayu Ting Ting laporkan akun Instagram haters yang bernama @gundik_empaeng ke pihak kepolisian.
Aksi Ayu Ting Ting polisikan akun haters ini semata-mata demi menjaga kejiwaan sang anak, Bilqis Khumairah Razak.
Laporan Ayu Ting Ting kepada akun Instagram @gundik_empaeng ke Polda Metro Jaya dilakukan pada Jumat (20/8/2021) terkait kasus penghinaan atas dirinya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan hal tersebut.
"Ayu Ting ting bikin laporan, tanggal 20 Agustus 2021 kemarin terkait penghinaan pasal 315 terhadap akun @gundik_empaeng," kata Yusri kepada wartawan Sabtu (21/8/2021) dikutip dari Tribunnews.
Kata Yusri, akun tersebut disebut membuat unggahan berisi hinaan terhadap Ayu Ting Ting dan anaknya, BKR.
Kini, polisi masih meneliti laporan tersebut.
"Sekarang kita teliti dulu laporannya," tutup Yusri.

Sebelumnya, musisi dangdut itu juga sempat mengurai curhatan mengenai akun yang menjelek-jelekkan anaknya, Bilqis.
Ayu mengaku tak tahan melihat putri semata wayangnya itu mendapat ujaran kebencian.
Sambil menahan tangisnya, Ayu mengungkapkan bahwa ujaran kebencian yang ditujukan kepada Bilqis sangat keterlaluan.
"Selama ini kan yang kalian tahu Ayu tuh diam kan, nggak pernah ngelawan, nggak pernah maju," katanya di tayangan Brownis Trans TV, Jumat (20/8/2021).
"Cuma buat Ayu ini sudah keterlaluan banget apalagi sudah menyangkut Bilqis," imbuhnya.
Hal itulah yang membuatnya berani melaporkan sang hater ke polisi.
"Dibilang capek iya, makanya Ayu bertindak karena Ayu udah sampai di puncaknya.
Ayu pengen anak Ayu ke depannya jiwanya juga bagus, jangan sampai dihujat terus, dan Ayu juga berhak ngebela anak Ayu," tuturnya.
Ia dengan tegas mengungkapkan akan terus berjuang untuk Bilqis.
"Sekarang Ayu jadi orangtua, apa pun buat Bilqis Ayu lakuin, hidup mati Ayu ya buat anak." pungkasnya.
Sebelumnya, Ayu Ting Ting mengambil langkah hukum dengan melaporkan pembully anaknya ke Polda Metro Jaya.
Ayu membenarkan telah melaporkan Kartika Damayanti atau KD, pembully putrinya ke Polda Metro Jaya, Jumat (20/8/2021) pagi.
Ia ke Polda Metro Jaya dengan didampingi tim kuasa hukumnya, Minola Sebayang.
"Saya sudah serahin ke bang Minola buat urusin. Tadi pagi sudah (buat laporan)," kata Ayu Ting Ting ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jumat (20/8/2021) dikutip dari Tribunnews.
Ayu beralasan, keputusannya itu karena kesabaran sudah habis.
Tak ada cara lain, wanita 29 tahun tersebut menegaskan membawa pelaku bully KD ke ranah hukum.
"Ya saya juga manusia biasa ya ada batas kesabarannya. Kayaknya emang sudah harus bertindak," ucap Ayu Ting Ting.

Sementara itu Minola Sebayang yang ditemui di waktu yang sama membenarkan kliennya sudah membuat laporan kepolisian dengan terlapor KD.
"Jadi artinya karena ada perbuatan tentang hukum. Daripada kita berdebat di media maka kita buat laporan kepada penyidik di kepolisian Polda Metro jaya," jelas Minola Sebayang.
Menurut Minola, Ayu membawa bukti rekaman, kalimat-kalimat dalam komentar, serta caption KD saat membully putri Ayu, Bilqis Khumairah Razak.
"Laporan Ayu sudah diterima petugas Polda Metro Jaya. Jadi tadi pagi laporan dan langsung diterima," jelasnya.
Minola Sebayang memastikan, Ayu Ting Ting dan keluarga akan menunggu proses selanjutnya dari aparat kepolisian.
"Sekarang kita tinggal tunggu proses penyidik selanjutnya oleh pihak kepolisian," ujar Minola Sebayang.
Laporan ke polisi ini dilakukan setelah sebelumnya keluarga wanita bernama asli Ayu Rosmalina itu menyambangi hatters bernisial KD ke Bojonegoro, Jawa Timur,
Orang Tua Ayu tidak terima KD selama beberapa tahun ini membully sang cucu Bilqis.
Tanggapan Ayu Ting Ting soal Petisi Boikot Dirinya
Ayu Ting Ting akhirnya buka suara soal petisi boikot dirinya yang capai rekor mendekati 150 ribu.
Tercatat hingga Sabtu (14/8/2021), petisi blacklist Ayu Ting Ting sudah ditandatangani lebih dari 120 ribu orang.
Jumlah ini tentu mendekati dari angka target yakni 150 ribu tanda tangan.
Mengetahui jumlah penandatangan petisi tersebut semakin banyak, Ayu Ting Ting akhirnya angkat bicara.
Biduan asal Depok ini tetap mencoba tenang.
Ayu mengaku sudah risiko dirinya menjadi artis akan memiliki haters.
"Pastilah haters, pasti ada di mana aja. Apalagi pekerjaan kita sebagai artis. Jadi pasti ada yang suka, ada yang enggak," ujar Ayu Ting Ting dikutip dari TribunNewsBogor.com.
Tak hanya itu, geram dengan ulah haters Ayu pun menduga ini lantaran label janda yang melekat padanya.
"Apa karena saya seorang janda. Jadi orang tuh melihat tanda kutipnya beda," ujar Ayu Ting Ting.
Ayu pun memberi pesan khusus untuk para hatersnya.
Mantan kekasih Adit Jayusman ini meminta agar haters jangan ikut membully orangtua dan anaknya.
"Kalau bisa orangtua dan jangan dilibatkan. Karena mereka gak ada ikut campur urusannya," ungkap Ayu lagi.
Diketahui sebelumnya, bahwa petisi ini telah dimuat sejak dua bulan yang lalu dan diinisiasi oleh seseorang bernama Putri Maharani.
Pada keterangan petisi tersebut Putri Maharani menuliskan kutipan terkait penilaiannya terhadap pelantun lagu Alamat Palsu tersebut.
"Pada acara Pas Sore, terlihat waktu acara tersebut live di Trans7 terlihat Ayu Ting Ting menendang salah satu talent Pas Sore," tulis Putri Maharani.
Namun, dukungan terhadap petisi tersebut mulai heboh tatkala kasus pelaporan terhadap KD di mana kedua orang tua Ayu Ting-Ting mendatangi kediaman orang tua sang haters di Bojonegoro.
Pada kunjungan ke rumah sang orang tua haters tersebut, Ayah Rozak maupun sang istri meminta agar KD yang tengah bekerja di negeri tetangga untuk segera kembali ke Indonesia dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Oleh karena itu para netizen menganggap aksi yang dilakukan oleh keluarga Ayu Ting-Ting ini agak berlebihan.
Penulis: Frida Anjani / SURYAMALANG.COM
Ikuti Berita Menarik Terkait Ayu Ting Ting, Abdul Rozak dan Umi Kalsum Lainnya