Mengintip Kelanjutan Megaproyek Training Ground Arema FC, Berikut Kendala yang Dihadapi Juragan 99

SURYAMALANG.COM, MALANG - Di perayaan ultah Arema FC ke-34 lalu, 11 Agustus, Presiden Klub Gilang Widya Pramana merealisasikan sejumlah janjinya.

Janji ini adalah pemberian fasilitas mewah seperti mess megah di Kota Malang, bus untuk transportasi tim, hingga ruang jumpa pers dan museum mini yang gemerlap.

Namun, di antara janji itu, ada yang belum direalisasikan Gilang Widya Pramana, yakni megaproyek pembangunan training ground Arema FC.

Seperti diketahui, seusai ditunjuk sebagai presiden klub beberapa bulan lalu, Gilang berjanji akan membangun training ground untuk Arema FC.

Pasalnya, klub berjuluk Singo Edan itu belum memiliki tempat latihan sendiri dan nomaden setiap kali latihan.

Kini, training ground yang dijanjikan Juragan 99 itu, tak kunjung terealisasi.

Padahal tempat latihan terbilang sangat penting untuk Arema FC, jelang kompetisi Liga 1 2021.

Terkait training ground, Gilang mengungkap penyebab, hingga saat ini training ground belum juga dibangun.

"Masalahnya sekarang itu saya masih nyari tanah dengan harga yang sesuai dengan bayangan saya."

"Luas 10 hektar itu rata-rata tanahnya masih tinggi di Malang."

"Jadi saya mau bener-bener nyari yang secara harga masuk, kemudian dari lokasi dan viewnya bagus," kata Gilang Widya Pramana kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (22/8/2021).

Pria yang dijuluki Crazy Rich Malang ini memastikan, ia akan tetap merealisasikan program kerjanya itu, meski harus merogoh kocek dalam-dalam.

"Kalau saya itu apa yang sudah jadi program kerja saya pasti akan saya kerjakan."

"Nggak pakai lama, yang penting kelihatan hasilnya dan berpengaruh untuk tim," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, kini tengah fokus menjalankan beberapa program kerjanya.

Salah satu program kerja yang menjadi konsentrasinya ialah training ground untuk tempat latihan Arema FC.

Pembangunan training ground ini agar pemain tak pindah-pindah lokasi latihan, karena Arema belum memiliki lapangan sendiri.

Soal training ground yang akan dibuat Gilang ini, terbilang tak main-main, sebab selain sangat luas sekitar 10 hektar, biaya yang dikeluarkan juga fantastis.

Menurut Gilang, harga rumput untuk satu lapangan saja senilai harga supercar.

Seperti diketahui, harga mobil supercar berkisar miliaran.

Sehingga tentu untuk membangun training ground ini akan menghabiskan dana miliaran.

"Untuk lokasinya kami cari lokasi yang best view dan bisa dilewati bus."

"Aku kasih gambaran harga rumputnya."

"Satu lapangan seharga supercar jadi memang training ground ini mahal dan gak main-main," kata Gilang Widya Pramana kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (30/7/2021).

Soal gambaran harga lapangan training ground yang akan dibangun, Juragan 99 ini mencari tahu pada salah satu konsultan lapangan sepak bola.

Saat ditanya harga rumput yang sesuai keinginan Gilang, pihak konsultan mengatakan harga rumput satu lapangan sekitar Rp 12,6 miliar.

Berita terkait Arema